Ari Menthol 10s, Kisah Sneaker Paling Kontroversial

Tri Cahyo Nugroho

Editor: Tri Cahyo Nugroho

Ari Menthol 10s - Hendy AS Skor.id.jpg
Ari Menthol 10s dinilai sepatu kets alias sneaker paling kontroversial yang pernah dibuat. (Hendy AS/Skor.id)

SKOR.id – Setiap tahun, tanggal 31 Mei diperingati sebagai Hari Tanpa Tembakau Sedunia. Banyaknya kasus kematian karena rokok yang berbahan dasar tembakau, membuat Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) mendeklarasikan Hari Tanpa Tembakau Sedunia pada 1987.

Selama sehari itu, para perokok di seluruh dunia diharapkan tidak menghisap rokok selama 24 jam secara bersamaan. Memang bukan rahasia lagi jika rokok menyebabkan berbagai penyakit mematikan. 

Dampak buruk rokok itulah yang menjadi salah satu alasan utama pemasaran dan iklan rokok sangat dibatasi, utamanya di olahraga. 

Lantas, apa jadinya jika ada produk yang justru menonjolkan unsur rokok sebagai penarik konsumen? Itulah yang terjadi pada Ari Menthol 10s, sneaker yang muncul pada 2006. 

Sepatu kets Ari Menthol 10s menjadi kontroversi karena selain melibatkan Ari Saal Forman selaku perancang, juga membuat dua perusahaan raksasa Nike dan perusahaan rokok Newport bertarung di pengadilan.  

Nike memenangi kasus ini di pengadilan. Penghentian produksi dan larangan beredar membuat Ari Menthol 10s justru menjadi sneaker legendaris yang pernah ada. 

Kisah ini berawal dari Ari Saal Forman, seorang sneakerhead dan desain grafis asal Los Angeles yang lantas pindah ke Philadelphia lalu New York. Saat remaja, ia tumbuh di lingkungan yang penuh dengan iklan rokok, utamanya Newport mentol, yang sangat disukai komunitas Afrika Amerika. 

Dari era tahun 1950-an sampai 2000-an, persentase rokok rasa mentol yang disukai orang-orang keturunan Afrika Amerika meningkat dari 5% menjadi 80% pada awal milenium baru. 

Newport, dari sisi pemasaran, jelas sangat sukses meskipun produknya berbahaya bagi kesehatan. Dikotomi (antara keberhasilan dari sisi ekonomi dengan buruknya kesehatan) ini selalu menaik perhatian Ari. 

Pada awal tahun 2000-an, internet benar-benar menguasai dunia, dan menjadi tempat bagi komunitas-komunitas sneaker berdiskusi membahas berbagai hal. Dari sinilah yang kemudian membuat sneaker menjadi sebuah budaya.

E-bay dan forum-forum seperti Nike Talk menjadi contoh awal ekspansi ini, sebuah awalan dari sesuatu yang besar. Pengaruh terbesar bagi Ari datang dari merek sneaker – dan streetwear pria, wanita, dan anak-anak – asal Jepang, Bathing Ape, yang didirikan oleh Nigo (Tomoaki Nagao) pada 1993. 

Dari Bathe Ape, Ari melihat bahwa tidak harus hanya Nike atau Adidas, dan bahwa sesuatu yang penuh petualangan yang Nike tidak akan keluarkan masih bisa sukses, bahkan memiliki nilai yang lebih tinggi daripada yang asli. Inilah yang melecut Ari untuk mulai membuat sepatu ketsnya sendiri. 

Ari Menthol 10s
Ari Menthol 10s, salah satu sneaker paling kontroversial yang pernah dibuat. (Kredit: Twitter/@ThinkingOnBox)

Desain sepatunya sendiri menggunakan warna dan logo dari perusahaan Newport Tobacco. Karena logo Newport terlihat hampir seperti swoosh Nike terbalik, ini berfungsi sebagai titik awal yang sempurna untuk sepatu kets. 

Sneaker yang lantas dinamai Ari Menthol 10s itu juga mengingatkan publik pada Nike Air Force 1.

Dibuat hanya 252 pasang di Cina, Ari Menthol 10s dijual eksklusif hanya di Alife dan Clientele, New York, pada 17 Juni 2006. Sneaker ini langsung laris manis terjual habis dan banyak fitur menarik, khususnya beberapa detail. 

Pertama, kotak sepatu menyerupai bungkus rokok Newport Menthol yang tentu saja dalam ukuran besar, di mana label peringatan rokok klasik telah diedit menjadi: General Warning: Get off The bandwagon! (Peringatan Umum: Keluarlah dari Bandwagon – sebuah efek atau kondisi, di mana masyarakat memiliki kecenderungan untuk mengikuti suatu tren). 

Lalu, tulisan “Ari” menggantikan logo teks merek Nike. Sementara logo Newport yang sekilas mirip layar kapal dibalik atau Spinnaker dipasang menggantikan Swoosh, sebutan untuk logo Nike. 

Pada sepatu itu sendiri, tag bagian dalam dilengkapi dengan teks provokatif: “This sneaker is dedicated to the two brands who have taken the most and given the least. Thanks for the motivation, now it’s our turn” (Sneaker ini didedikasikan untuk dua merek yang telah mengambil paling banyak dan memberi paling sedikit. Terima kasih atas motivasinya, sekarang giliran kami). 

Sol dalam terlihat seperti filter rokok, dan bagi mereka yang mengetahui Nike Air Force 1 dengan baik, bintang-bintang tepat di bawah jari kaki telah diganti dengan tanda dolar. 

Terakhir, teks klasik “Air” di bagian belakang sol telah diganti dengan “Ari”. Yang menarik, sepatu itu dijual dalam kotak yang meniru karton kemasan rokok.

Pada 2006, Lorillard Tobacco Company selaku mantan pemilik Newport dan Nike menggugat Ari Saal Forman seusai merilis Ari Menthol 10s, karena desainnya dinilai memakai basis Nike Air Force 1 dengan spinnaker dan warna Newport. 

Menurut Forman, Ari Menthol 10s “dibuat untuk dua merek yang mengambil paling banyak dan memberi paling sedikit.” Hasil dari sidang akhirnya memenangkan Lorillard dan Nike, dengan Forman tidak sah secara hukum memiliki hak atas Ari Menthol 10s.

Newport lantas ikut terlibat menyusul laporan pada Mei 2010 yang menyebut bila Nike telah membuat logo Swoosh dari Spinnaker yang dibalik. Maklum, Nike baru berdiri pada 25 Januari 1964 sedangkan Newport telah memakai Spinnaker sejak 1957. 

Setelah pertarungan di pengadilan berlangsung alot dan panjang, Ari Menthol 10s tetap dilarang beredar. Namun, hal itu tidak menghalangi Ari Menthol 10s untuk menjadi salah satu sneaker legendaris. Karena sangat langka, di E-bay bahkan ada Ari Menthol 10s yang dijual hingga 14 ribu dolar AS (sekira Rp210 juta).

RELATED STORIES

2 Sneaker Khusus Nike Versi Cristiano Ronaldo

2 Sneaker Khusus Nike Versi Cristiano Ronaldo

Sebagai salah satu pesepak bola yang menjadi trendsetter, Cristiano Ronaldo berkolaborasi dengan Nike untuk sneaker.

Sneakers Khusus Wanita Air Jordan 2 Low Varsity Royal Akan Hadir Agustus 2023

Sneakers Khusus Wanita Air Jordan 2 Low Varsity Royal Akan Hadir Agustus 2023

Sneakers Air Jordan 2 Low "Varsity Royal" ini dibanderol 150 dolar AS (Rp2,2 jutaan).

Nike Zoom Vomero 5 Mystic Red Khusus untuk Wanita

Nuansa merah dan perak menutupi seluruh sneaker serta berbagai branding di seluruh bagiannya.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

EWC Free Fire 2025. (Garena)

Esports

Empat Tim Indonesia Siap Tampil di Free Fire Esports World Cup 2025

Esports World Cup: Free Fire 2025 akan berlangsung di Riyadh, Arab Saudi, mulai 16-20 Juli.

Gangga Basudewa | 16 Jul, 06:02

cover persib

Liga 1

Bek Timnas Irak Jadi Pemain Asing Kesembilan Persib, Ini Alasannya

Bek Timnas Irak, Frans Putros, resmi menjadi pemain asing anyar kesembilan yang direkrut Persib dengan kontrak satu tahun.

Rais Adnan | 16 Jul, 05:49

Skuad Manchester United musim 2024-2025. (Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Inggris

Jadwal Pramusim Manchester United, Tur AS hingga Fiorentina

Tur di Amerika Serikat hingga laga lawan Fiorentina termasuk dalam jadwal pramusim Manchester United. Berikut ini jadwal lengkapnya.

Thoriq Az Zuhri | 16 Jul, 02:11

Skin Nathan MSC Pass 2025. (Moonton)

Esports

Pemain Paling Veteran di MSC 2025, Bukan dari Indonesia!

Bukan dari Indonesia, ada satu pemain paling veteran yang ikut di turnamen Mobile Legends, MSC 2025. Siapa dia?

Thoriq Az Zuhri | 16 Jul, 01:58

Jens Raven saat membela Timnas U-19 Indonesia di ASEAN U-19 Championship 2024. (Hendy Andika/Skor.id)

Timnas Indonesia

1 Laga 6 Gol, Jens Raven Pecah Rekor Top Skor Piala AFF U-23

Rekor top skor di Piala AFF U-23 dipecahkan oleh Jens Raven yang mencetak enam gol dalam satu laga.

Thoriq Az Zuhri | 16 Jul, 01:49

Japan Open 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Badminton

Japan Open 2025: Semua Unggulan dari Indonesia Gugur Dini

Semua unggulan yang berasal dari Indonesia harus rela gugur dini dari gelaran Japan Open 2025, genting!

Thoriq Az Zuhri | 16 Jul, 01:36

Honor of Kings (Jovi Arnanda/Skor.id)

Esports

Honor of Kings World Cup 2025: Hasil, Jadwal, Klasemen

Honor of Kings World Cup 2025 sedang digelar di Esports World Cup 2025. Berikut hasil, jadwal, dan klasemen lengkapnya.

Thoriq Az Zuhri | 15 Jul, 22:41

Mobile Legends. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

Mobile Legends MWI 2025: Hasil, Jadwal, Klasemen Lengkap

Berikut ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen Mobile Legends putri di Esports World Cup 2025, MWI 2025.

Thoriq Az Zuhri | 15 Jul, 22:39

Ketua Umum PSSI Erick Thohir. (Foto: Yogie Gandanaya/Grafis: Yusuf/ Skor.id)

Timnas Indonesia

Erick Thohir Ingatkan Timnas U-23 Indonesia Tak Terlena dan Target di Piala AFF U-23 2025

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menontong langsung laga Timnas U-23 Indonesia pada Selasa (15/7/2025) malam.

Taufani Rahmanda | 15 Jul, 17:00

gerald vanenburg - timnas indonesia

Timnas Indonesia

Pesta Gol di Awal Piala AFF U-23 2025, Pelatih Timnas U-23 Indonesia Akui Ada Penurunan

Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Gerald Vanenburg, mengakui ada penurunan penampilan di ASEAN U-23 Championship 2025.

Taufani Rahmanda | 15 Jul, 16:31

Load More Articles