- Kesekjenan PSSI belum mengundang anggota Exco PSSI untuk rapat membahas kelanjutan kompetisi.
- Anggota Exco PSSI, Hasani Abdulgani, berharap ada undangan dari Ketua Umum untuk membahas Liga 1 2020.
- Hasani Abdulgani meyakini, Liga 1 dan Liga 2 2020 dapat izin pada akhir Januari atau awal Februari 2021.
SKOR.id - Walau keputusan klub Liga 1 dan Liga 2 2020 bersama PSSI serta PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk melanjutkan kompetisi ditentang polisi, federasi tak bergeming.
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, menyatakan, memahami dan menerima keputusan Kapolri, Idham Azis, yang tak merestui lanjutan kompetisi pada 1 November.
Namun, Iriawan sangat berharap Kapolri bisa memberi restu pelaksanaan lanjutan kompetisi, jika tidak pada 1 Desember 2020 adalah pada 1 Januari 2021.
Setelah pertemuan antara klub dan PSSI di Yogyakarta pada 13 Oktober 2020, PSSI pun belum mengadakan pertemuan internal, sebagai sarana pengambilan keputusan.
Rapat internal yang dimaksud adalah Rapat Komite Eksekutif. Biasanya Rapat Komite Eksektutif membahas hal-hal krusial atau permasalahan penting organisasi.
Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Hasani Abdulgani, mengatakan, belum mendapat undangan dari Kesekjenan PSSI tentang rapat internal tersebut.
"Secara resmi kami, Exco PSSI, belum diajak rapat soal keputusan, apakah kompetisi (musim ini) tetap dilanjutkan atau diberhentikan," kata Hasani kepada Skor.id.
"Ya, kalau ada undangannya kami datang, tetapi kalau Ketua Umum tak merasa perlu ada pertemuan dan Exco juga demikian, yang tak akan ada pertemuan," katanya.
Dalam Pasal 39 Statuta PSSI 2019, disebutkan bahwa Rapat Komite Eksekutif PSSI sekurang-kurangnya berlangsung sebanyak empat kali dalam setahun.
Jadi, selama Rapat Komite Eksekutif berlangsung empat kali atau lebih, tak ada kasus pelanggaran Statuta PSSI, yang bisa berujung pada tuntutan tertentu.
Dalam Pasal 39 Statuta PSSI 2019 juga disebutkan, anggota Exco PSSI bisa meminta Rapat Komite Eksekutif ke Ketua Umum apabila diminta lebih dari 50 persen anggota.
Adapun jumlah anggota Exco PSSI, sebagaimana diamanatkan statusa adalah 15 orang, yang terdiri dari satu ketua umum, dua wakil ketua umum, dan 12 anggota.
Dengan kata lain, jumlah minimal anggota yang bisa menuntut pelaksanaan Rapat Komite Eksekutif adalah delapan. Sejauh ini, belum ada permintaan itu.
"Secara pribadi, sebagai anggota Exco PSSI, saya menunggu panggilan rapat," kata Hasani. "Ada banyak dinamika yang harus dibahas dan diselesaikan," ia menambahkan.
Terlepas dari itu, Hasani menilai, akan sulit bagi PSSI untuk mendapat restu dari kepolisian untuk menggelar kompetisi pada November atau Desember 2020.
"Apalagi Desember ada Pilkada, Natal dan Tahun Baru. Menurut saya paling memungkinkan kompetisi pada akhir Januari atau atau Februari 2021," ucap Hasani Abdulgani.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Baca Juga Berita PSSI Lainnya:
Bos Bali United Yakin PSSI Berhasil Lobi Kapolri Soal Liga 1 2020
Ketua Umum PSSI Akan Jumpa Kapolri Bahas Lanjutan Kompetisi
Presiden Jokowi Bukan Sosok Kunci Penentu Kelanjutan Liga 1 2020
