SKOR.id - Penyelenggaraan pertandingan hari pertama PON Bela Diri 2025 pada Minggu (12/10/2025), langsung menghadirkan anekdot atlet dari dua kontingen.
Hari pertama PON Bela Dini 2025 mempertandingkan cabang olahraga (cabor) taekwondo dan judo. Keduanya untuk beberapa nomor dan kategori putra-putri.
Untuk judo pertandingan, menghadirkan anekdot pada prestasi yang diukir judoka DKI Jakarta dan Jawa Barat (Jabar), Muhammad Jamil Reza dan Muhammad Rizqi Maulana.
Keduanya sama-sama sukses membawa timnya ke podium tertinggi, meraih medali emas PON Bela Diri 2025 cabor judo kategori pertarungan putra nomor 55 dan 60 kilogram (kg).
Reza menjadi kampiun setelah menang atas wakil Jabar pada pertandingan puncak. Begitu pun Rizqi yang meraih medali emas setelah menaklukkan atlet DKI Jakarta pada final.
Lebih jauh, keduanya sejatinya merupakan finalis pada PON 2024 untuk judo kategori pertandingan putra nomor 55kg. Kala itu Reza menjadi kampiun dengan mengalahkan Rizqi.

Pada PON Bela Diri 2025, keduanya tidak bersua lantaran Rizqi ada pada nomor berbeda, yang membuat keberhasilannya juara di Djarum Arena, Kudus, menjadi kian spesial.
“Sangat senang bisa meraih medali emas, terlebih karena saya baru di 60kg. Ini tantangan baru untuk saya, memang untuk kejuaraan dunia itu 60kg,” kata Rizqi usai bertanding.
Menariknya, ia merupakan bagian dari pelatihan nasional (pelatnas) judo untuk SEA Games 2025 di Thailand, namun untuk pertandingan putra di nomornya yang lama, 55kg.
“Sebenarnya tidak ada masalah, saya tinggal menambah banyak latihan untuk mengurangi berat badan sementara. Nanti akan jadi ajang terakhir saya di 55kg,” ucap Rizqi.
“Dari pelatnas tidak apa saya ikut PON Bela Diri 2025 walau dekat SEA Games 2025, saya diizinkan untuk bisa mengharumkan nama daerah, tapi tetap jaga diri,” ia memungkasi.

Anekdot prestasi lainnya, yakni Reza tak masuk pelatnas untuk SEA Games 2025, walau jadi peraih emas PON 2024 dan terbukti bisa berprestasi lagi, di PON Bela Diri 2025.
Kendati demikian, ia tetap legawa dan mensyukuri adanya perhelatan PON Bela Diri 2025, sebab menjadi lecutan untuk terus menjaga harapan kembali membela negara.
“Sebelumnya saya juga pernah tampil di SEA Games Kamboja (2023), dan kalau ada kesempatan saya ingin bisa lagi bermain di SEA Games lagi. Ada harapan untuk itu,” ucap Reza.
“Saya bersyukur bisa menjadi juara dan bersyukur juga ada PON Bela Diri 2025. Ini (ajang) pertama kali dan luar biasa. Juga jadi tempat mengasah kemampuan,” ia menambahkan.