- Alex Criville tak yakin Valentino Rossi masih punya motivasi untuk meraih gelar juara dunia MotoGP.
- Legenda MotoGP itu menyebut hanya Marc Marquez bisa meraih banyak titel hingga 10 tahun ke depan.
- Rekor kemenangan terbanyak di MotoGP masih dipegang Giacomo Agostini dengan
SKOR.id – Legenda MotoGP, Alex Criville, meyakini Valentino Rossi tak bisa melampauai rekor Giacomo Agostini sebagai peraih titel terbanyak di kelas tertinggi.
Sejak naik kasta ke MotoGP pada 2000, Valentino Rossi sudah mengoleksi tujuh gelar juara dunia atau berjarak satu dari Giacomo Agostini.
Namun, usia yang tak lagi muda menyulitkan Valentino Rossi tampil kompetitif. Pria 41 tahun itu kerap tertinggal dari lawan-lawannya.
Alex Criville yakin hanya Marc Marquez yang bisa menyamai atau bahkan melampaui rekor Giacomo Agostini karena konsistensinya.
Namun, musim ini, Marc Marquez dipastikan tak bisa bersaing memperebutkan gelar juara karena absen lama akibat cedera.
Pembalap asal Spanyol itu mengalami insiden hingga tulang lengan kanannya patah pada putaran pembuka MotoGP 2020 di Sirkuit Jerez.
"Secara keseluruhan, Giacomo telah mengoleksi 15 titel (di semua kelas), diikuti oleh Angel Nieto dengan 13 gelar," kata Alex Criville.
"Kami sempat berpikir Valentino Rossi bisa melampaui. Kali ini, saya meyakini satu-satunya yang bisa menyamai rekor dan bahkan melampaui, meski sulit, hanya Marc Marquez."
Marc Marquez sudah mengoleksi enam titel di kelas tertinggi Kejuaraan Dunia Balap Motor atau MotoGP. Namun, total, sudah delapan gelar.
Adapun dua gelar lain yang diraih Marc Marque masing-masing di kelas 125 cc atau Moto3, serta Moto2.
Melihat mentalitas Marc Marquez, Alex Criville meyakini pria kelahiran Cervera, Spanyol itu akan mencatat sejarah baru dalam MotoGP.
"Sekarang, Marc sudah mengumpulkan delapan gelar dan masih muda. Dia bisa mendapatkan 15 gelar sepanjang kariernya," ujar Alex Criville.
Legenda asal Spanyol itu juga yakin, Marc Marquez bisa seperti Valentino Rossi yang masih membalap bahkan saat usianya lebih dari 40 tahun.
"Saya yakin Marc bisa menunjukkan performa terbaik dalam 10 tahun ke depan. Balapan memang makin sulit tapi statistik mendukungnya."
Alex Criville menganggap Valentino Rossi jadi contoh positif untuk pembalap yang masih aktif karena tetap kompetitif meski sudah berbeda era.
"Saya yakin, ketika seorang pembalap (sudah) menjadi juara dunia, dia akan tetap dianggap sebagai seorang juara," ia menuturkan.
"Rasanya, Giacomo masih bisa menang meski saat ini motor dikendalikan elektronik. Seorang pembalap besar akan tetap kuat di semua motor."
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
MotoGP Prancis 2020: Pembalap Khawatirkan Hujan dan Suhu Rendah Sirkuit Le Mans https://t.co/Mylty3a2fy— SKOR Indonesia (@skorindonesia) October 6, 2020
Berita MotoGP lainnya:
Jalan Panjang Andrea Dovizioso Bisa Konsisten di Klasemen Atas MotoGP
Performa Repsol Honda Jeblok, Nasib Pol Espargaro di MotoGP 2021 Dipertaruhkan