Aleix Espargaro Sebut 2 Alasan Ducati Masih Jadi Tim Terbaik di MotoGP 2023

Any Hidayati

Editor: Doddy Wiratama

Aleix Espargaro pre-season test MotoGP 2023 (Malaysia)
Pembalap Aprilia, Aleix Espargaro, saat menjalani sesi tes pramusim MotoGP 2023 yang berlangsung di Sirkuit Sepang, Malaysia pada Jumat (10/2/2023). (instagram.com/aleixespargaro)
  • Aleix Espargaro meyakini bahwa Ducati masih menjadi tim terbaik pada MotoGP 2023 nanti.
  • Ada dua alasan yang membuat Aleix Espargaro menyebut Ducati masih unggul, yakni mesin yang bagus dan kemampuan berhenti di tikungan.
  • Aleix Espargaro pun mengatakan bahwa timnya, Aprilia, tengah meniru strategi Ducati.

SKOR.id - Aleix Espargaro (Aprilia) meyakini bahwa Ducati masih menjadi pabrikan penyedia motor terbaik pada MotoGP 2023 nanti.

Hal tersebut diungkapkan Aleix Espargaro setelah menyelesaikan tes pramusim MotoGP 2023 di Sirkuit Sepang, Malaysia, pada 10-12 Februari lalu.

"Ducati masih menjadi motor terbaik (di MotoGP 2023)," ujar Aleix Espargaro dilansir dari Speedweek.

Setidaknya ada dua alasan yang membuat Espargaro yakin motor buatan Ducati sangat tangguh dan tidak terkalahkan dalam persiapan awal musim ini.

Salah satunya adalah kemampuan motor Desmosedici GP23 dalam melakukan akselerasi tepat setelah menghentikan laju kecepatan di tikungan.

Menurut Espargaro, para rider Ducati sangat piawai dalam melakukan akselerasi dengan menitikberatkan beban di ban belakang setelah menurunkan kecepatan hingga nol.

"Ada dua kelebihan (Ducati). Pertama, mereka masih menjadi motor dengan mesin terbaik, menurut saya. Mereka masih bisa dijangkau tetapi tetap yang terbik," ujarnya.

"Kedua, mereka super bagus dalam menghentikan laju motor. Saya juga heran bagaimana mereka bisa melakukannya."

"Jika dibandingkan dengan Aprilia, saya merasa motor kami hanya menggunakan ban depan ketika mengerem," katanya melanjutkan. 

"Sementara mereka (Ducati) ketika mengerem menggunakan ban belakang untuk menurunkan laju motor."

Menurut pembalap Spanyol tersebut, rider Ducati pertama yang sukses menerapkan strategi akselerasi yang dimaksud adalah Andrea Dovizioso.

Ducati tentu bakal memanfaatkan kemampuan tersebut sebagai senjata rahasia dalam menghadapi ketatnya persaingan di kelas MotoGP.

"Pembalap (Ducati) pertama yang sukses melakukannya adalah Dovizioso sekitar lima atau enam tahun yang lalu," ujarnya.

"Marc Marquez (Repsol Honda) saja kesulitan untuk menyalipnya dan sempat kalah di banyak seri. Ducati pun akan segera meningkatkan kemampuan tersebut." 

"Mereka sangat jago dalam menghentikan motor. Saya kagum bagaimana mereka dengan mudah menghentikan motor kemudian segera melakukan akselerasi lagi," katanya.

Lebih lanjut, Espargaro mengatakan bahwa insinyur Aprilia tengah mengumpulkan data untuk menganalisis kekuatan motor Desmosedici GP milik Ducati.

Aprilia berencana menguji coba strategi Ducati dalam tes pramusim di Sirkuit Alrgarve, Portimao, pada 11-12 Maret 2023.

Aleix Espargaro pun yakin bahwa motor RS-GP23 miliknya akan mampu bersaing di MotoGP 2023.

"Saya pernah bilang ke Romano Albesiano bahwa bagi saya sasis Aprilia masih tetap yang terbaik di dunia," ujar kakak Pol Espargaro tersebut.

"Kami memiliki insinyur data yang merekam video di lintasan untuk memastikan tidak ada pembalap yang lebih cepat daripada saya di tikungan."

"Namun, saya sadar itu adalah masa lalu. Para rider Ducati saat ini dapat dengan mudah menghentikan laju motor kemudian segera melakukan akselerasi dari nol," katanya.

"Kami telah menganalisis hal itu dan pada hari Minggu saya mencoba menguji setelan lain untuk menitikberatkan beban di bagian ban belakang ketika mengerem."

"Rencana tersebut berhasil karena saya mengendarai di putaran tercepat. Akan tetapi, itu saja tidak cukup," Aleix Espargaro melanjutkan.

"Semoga saja kami bisa memperkecil jarak (dengan Ducati). Kami masih memiliki senjata aerodinamis untuk tes uji cova di Portimao."

"Kami sedang berjuang dalam mengatasi aspek itu dan coba untuk memberi beban lebih di ban belakang. Kami juga sedikit mengubah kurva kecepatan mesin," katanya.

Source: speedweek.com

RELATED STORIES

2 Faktor Alotnya Negosiasi Andrea Dovizioso dengan Ducati Versi Bos Pramac

2 Faktor Alotnya Negosiasi Andrea Dovizioso dengan Ducati Versi Bos Pramac

Bos Pramac menduga kurangnya komunikasi dan kecenderungan menggantung masalah menjadi masalah Ducati dengan Andrea Dovizioso.

Ada Unsur Indonesia saat Aleix Espargaro Naik Podium MotoGP Inggris 2021

Aleix Espargaro mengenakan helm pabrikan Indonesia, KYT, saat naik podium di MotoGP Inggris 2021.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Piala Dunia U-17 2025 di Qatar atau FIFA U-17 World Cup Qatar 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Timnas Indonesia

Piala Dunia U-17 2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Timnas U-17 Indonesia

Jadwal, hasil, dan klasemen Timnas U-17 Indonesia di Piala Dunia U-17 2025 akan terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Taufani Rahmanda | 04 Nov, 17:44

Kompetisi usia muda Elite Pro Academy atau EPA kasta tertinggi untuk usia 20 musim baru, EPA Super League U-20 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

EPA Super League U-20 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen EPA Super League U-20 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 04 Nov, 16:58

Kompetisi usia muda Elite Pro Academy atau EPA kasta tertinggi untuk usia 18 musim baru, EPA Super League U-18 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

EPA Super League U-18 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen EPA Super League U-18 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 04 Nov, 15:30

Kompetisi usia muda Elite Pro Academy atau EPA kasta tertinggi untuk usia 16 musim baru, EPA Super League U-16 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

EPA Super League U-16 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen EPA Super League U-16 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 04 Nov, 15:18

Pro Futsal League 2 atau PFL 2. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Futsal

Mengenal PFL 2, Kompetisi Resmi Baru FFI untuk Ekosistem Futsal Indonesia

PFL 2 berstatus resmi di bawah struktur Pro Futsal League yang merupakan kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia garapan FFI.

Taufani Rahmanda | 04 Nov, 14:45

Ilustrasi olahraga lari. (Hendy AS/Skor.id)

Other Sports

Kompetisi Lari Capital Market Run 2025 Hadirkan Pasar Modal Lebih Dekat dengan Masyarakat

Rayakan HUT ke-48 Pasar Modal Indonesia, Capital Market Run 2025 jadi simbol sinergi olahraga-ekonomi, sehat fisik-finansial.

Taufani Rahmanda | 04 Nov, 13:03

FIFPro merupakan organisasi yang menaungi sekitar 65.000 pemain sepak bola profesional di seluruh dunia (Jovi Arnanda/Skor.id).

World

Paris Saint-Germain Dominasi FIFPRO Men’s World 11 2025

FIFPro telah resmi merilis siapa saja pemain yang masuk daftar FIFPro World 11 2025.

Rais Adnan | 04 Nov, 12:53

RRQ lolos ke KIC 2025. (Honor of Kings)

Esports

RRQ Jadi Tim Terakhir yang Lolos, Ini Jadwal KIC 2025 di Filipina

Honor of Kings International Championship (KIC) 2025, akan digelar di Filipina pada 14–30 November 2025.

Gangga Basudewa | 04 Nov, 12:40

M7 World Championship, Jakarta. (Moonton)

Esports

Alasan M7 Batal Gunakan Venue Indonesia Arena

Sempat beredar kabar jika M7 World Championship bakal berlangsung di Indonesia Arena.

Gangga Basudewa | 04 Nov, 12:17

Borneo FC vs Dewa United FC di pekan ke-11 Super League 2025-2026 pada 5 November 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming Borneo FC vs Dewa United di Super League 2025-2026

Penutup pekan 11, Rabu (5/11/2025) malam, Borneo FC dan Dewa United FC sama-sama punya modal bagus.

Taufani Rahmanda | 04 Nov, 10:55

Load More Articles