Alasan Presiden Minta Menpora Kaji Laga Liga 1 dan Liga 2 Bisa Dihadiri Penonton

Menpora menjelaskan kenapa Presiden RI meminta adanya kajian laga Liga 1 dan Liga 2 bisa dihadiri penonton.
Presiden RI Joko Widodo disebutkan Menpora Zainudin Amali membuka peluang terkait penonton setelah menampung aspirasi.
Selain itu, hadirnya penonton pada laga Liga 1 dan Liga 2 juga dianggap bisa menjadi sarana mendidik suporter sepak bola.

SKOR.id - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali menjelaskan alasan Presiden RI meminta dikajinya laga sepak bola dihadiri penonton.

Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo, diketahui meminta Menpora untuk mengkaji suporter bisa hadir di stadion pada laga Liga 1 dan Liga 2 tahun ini.

Tepatnya saat Menpora menemani Presiden menyambut Pengurus Ikatan Motor Indonesia, Rabu (14/4/2021) pagi, dan disampaikan pada konferensi pers Zainudin Amali, siang.

Dijelaskan Zainudin Amali bahwa Menpora diminta mengkaji penonton bisa menyaksikan langsung ke stadion karena dua hal yakni aspirasi dan mendidik.

"Beliau (Joko Widodo) melihat dan menampung aspirasi, keinginan penonton bisa langsung datang ke stadion, sehingga meminta saya," katanya.

"Tapi kondisinya saat ini tidak gampang (terkait pandemi Covid-19) sehingga saya diminta mengkaji lagi (terkait kemungkinan laga dihadiri penonton)."

"Selin itu (jika terealisasi) bermakna untuk mendidik para penonton dan suporter kita menjadi tertib," Zainudin Amali menambahkan.

Lebih lanjut dijelaskan, sebab meski boleh, nantinya laga yang dihadiri langsung penonton tidak seperti yang seperti biasa seperti sebelumnya.

Akan ada banyak poin-poin yang mesti ditaati seperti berapa persen penonton yang boleh hadir dari kapasitas stadion, hingga sikap yang mesti dilakukan di stadion.

"Ini belum menjadi keputusan, tetapi minta dikaji. Kalau kajiannya tidak visibel, jadi saya akan sampaikan itu. Karena inikan menyangkut berbagai elemen," ucap Zainudin Amali.

"Yang jelas saya akan minta dari PSSI dan LIB (Liga Indonesia Baru) sebab mereka penyelenggaranya (Liga 1 dan Liga 2)."

"Sekali lagi ini saya tegaskan, ini adalah sebuah wacana yang sudah ditanggap Presiden, lalu meminta dikaji. Kalau nantinya tidak, berarti memang belum bisa," ia memungkasi.

Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.