SKOR.id – Samuel Ross dengan brand andalannya A-Cold-Wall* (ACW) tidak menunjukkan tanda-tanda mengurangi kerja sama mereka dengan merek lain.
Seperti diketahui, A-Cold-Wall* sudah berkolaborasi dengan merek-merek top sekelas Dr. Martens, Timberland, dan masih banyak lagi.
Pun begitu, sejarah kerja sama A-Cold-Wall* dengan Converse jelas tidak bisa diabaikan begitu saja. Pencinta sneaker tentu masih ingat dengan model-model hasil “olahan” A-Cold-Wall* dengan Converse, yakni Aeon Active CX dan Geo Forma Boot.
Terbaru, label asal Inggris itu memberikan sentuhan utilitariannya pada Converse Chuck 70 Ox. Kolaborasi ini mengedepankan keahlian berkualitas dengan pendekatan fungsional, yang bertujuan untuk menyederhanakan rutinitas pagi Anda.
Model low-top dicelupkan ke dalam warna “green” dan “dark sapphire”, menonjolkan bagian atas tekstil berwarna, lidah kotak, dan tumit kulit deboss alias teknik finishing yang memberikan efek tenggelam atau cekung.
Tutup jari kaki karet standar dibubuhi tulisan “ACW_CNVS”. Sementara batas berlapis ganda menyatu dengan sol klasik. Terakhir, sentuhan co-branded menghiasi bagian lidah dan sol di samping lencana pergelangan kaki ACW dengan jahitan model terbuka.
Selain alas kaki, A-Cold-Wall* dan Converse juga bekerja sama di bidang fashion dengan pakaian fungsional yang menampilkan rompi berstruktur, kaus berkerah (polo), T-shirt, dan celana pendek dengan warna tanah gelap. Converse mengajak instrumentalis Jepang Takuya Nakamura untuk mempersembahkan kolaborasi tersebut, mencerminkan sikap musiknya yang melintasi batas di seluruh kampanye.
A-Cold-Wall* x Converse Chuck 70 Ox serta apparel sudah mulai beredar di pasaran sejak 6 Juli 2023 lewat A-Cold-Wall*. Sementara, Converse baru akan memasarkannya mulai 11 Juli 2023 di sejumlah retailer terpilih.
Sekilas A-Cold-Wall*
A-Cold-Wall* adalah label mewah asal Inggris yang didirikan oleh Dr. Samuel Ross, desainer Inggris pemenang penghargaan, direktur kreatif dan seniman, pada tahun 2015.
Samuel Ross menambang hubungan sosio-geografis lintas bagian dalam perumusan karyanya. Menavigasi tema-tema di antropologi, kecenderungan sosiografis, dan masyarakat industri abad ke-20 dan 21, keluaran Ross menawarkan sesuatu tentang kesetaraan, keterlibatan, dan pengalaman kolektif.
Filosofi A-Cold-Wall* ada dalam ruang konseptual yang dibatasi oleh desain kontemporer atipikal, dengan tema urbanitas mencolok yang terjalin ke dalam DNA-nya.
Tanggapan busana terhadap budaya jalanan London dan zeitgeist kelas pekerja Inggris, desain-desain Samuel Ross membuat A-Cold-Wall* cerminan kesenjangan sosial dan ekspresi kaum muda dalam mode kontemporer.
Visi multidisiplinnya yang jelas hadir dalam pakaian grafis buatan tangan dan siluet yang tidak terikat oleh kebutuhan akan simetri. Setiap produk A-Cold-Wall* mengaburkan batas antara bahan dan kain – mode dan seni – dan melanjutkan lintasan konseptualnya.
