8 Pemain Australia di Liga Indonesia untuk Seri 1

Estu Santoso

Editor: Estu Santoso

Para Pemain Asing Australia di Liga Indonesia. (Dede Mauladi/Skor.id)

SKOR.id - Liga Indonesia merupakan kompetisi sepak bola yang kerap menjadi persinggahan para pemain dari berbagai negara di dunia, termasuk Australia.

Pemain asing asal Australia banyak menghiasi kompetisi Liga Indonesia, mulai dari era kasta atas Divisi Utama, Indonesia Super League (ISL) hingga Liga 1 saat ini.

Banyak pemain asing dari Australia yang meramaikan jagat kompetisi sepak bola kasta tertinggi Indonesia.

Bahkan, mereka didatangkan untuk mengangkat pamor pada klubnya masing-masing. Berikut ini delapan pemain asing asal Australia di Liga Indonesia yang disajikan Skor.id dalam Skor 8:

Ante Bakmaz

Pemain ini bisa dibilang sebagai bek tengah asal Australia yang performa cukup memikat di Liga Indonesia.

Pemain kelahiran 7 Maret 1992 tersebut mendarat pertama kali di Liga Indonesia dengan memperkuat Madura United pada September 2019.

ante bakmaz aryn williams - liga indonesia - skor.id.jpg
Gelandang Persebaya Surabaya, Aryn Williams (kanan) berpose dengan bek Persik Kediri, Ante Bakmaz (kiri). (Dok. Liga-Indonesia)

Ante Bakmaz didatangkan dari klub papan atas Liga Lebanon, Al-Nejmeh. Tak lama, Ante Bakmaz memikat klub promosi Persik Kediri.

Sayang, vakumnya kompetisi Liga 1 musim 2020-2021 efek pandemi Covid-19, membuat Ante Bakmaz memutuskan hengkang dari Indonesia.

Jamie Coyne

Sepanjang kariernya, Jamie Coyne memperkuat sejumlah klub top di beberapa negara. Dia bahkan pernah membela tim kasta teratas Liga Inggris atau Premier League, West Ham United.

Lalu, jadi bagian Ado Den Haag dari Liga Belanda sebelum kembali bermain di kampung halamannya, Australia.

Jamie Coyne juga tercatat pernah memperkuat Sriwijaya FC di Indonesia Super League (ISL) 2012-2013.

Jamie Coyne - skor.id.jpg
Jamie Coyne, eks pemain asing Sriwijaya FC asal Australia. (Facebook.com/SydneyFootballClub)

Menurut data yang dihimpun Skor.id, bersama klub asal Palembang, Sumatera Selatan tersebut, pemilik nama lengkap Michael James Coyne itu bermain sebanyak 18 kali.

Dia juga mencetak dua gol untuk Laskar Wong Kito. Jamie Coyne telah pensiun dari lapangan hijau per 1 Januari 2017.

Michael Cvetkovski

Pesepak bola ini pernah mewarnai blantika sepak bola nasional. Pemain berposisi bek tersebut sempat menjadi bagian Persebaya Surabaya pada musim 2010-2011.

Di klub berjulukan Bajul Ijo tersebut, dia memiliki catatan tampil 24 pertandingan dengan mencetak tiga gol.

Robert Gaspar

Bicara pemain Australia yang pernah bermain di Liga Indonesia, tak lengkap jika tidak menyebut nama Robert Gaspar.

Dia merupakan pemain asal Negeri Kangguru dengan karier terlama di Indonesia. Saking lamanya, pemilik sapaan Robbie Gaspar bahkan sudah fasih berbahasa Indonesia.

Persita Tangerang menjadi klub Indonesia pertama yang diperkuat Robbie Gaspar.

robbie gaspar - skor.id.png
Mantan pemain asing Liga Indonesia, Robbie Gaspar hadir dalam Konferensi Pemuda Australia dan Indonesia di Darwin pada April 2019. (Twitter.com/RobbieGaspar23)

Kemudian, dia membela Persiba Balikpapan dari 2006 hingga 2009 sebelum membela Persema Malang (2009-2011) dan Persib Bandung (2011-2012).

Kini, Robbie Gaspar yang telah berusia kepala empat dan memutuskan gantung sepatu sejak 2016.

Christopher Gómez

Namanya memang tak setenar Robbie Gaspar atau Dane Milovanovic. Tetapi, Christopher Gomez mencuri perhatian saat membela Persepam Madura United (kini Persepam Madura Utama), musim 2013-2014.

Selepas meninggalkan Indonesia, dia berkarier untuk sejumlah klub divisi bawah Liga Australia.

Penyerang ini sempat membela St George Saints, Bankstown City, Albion Park White Eagles, dan terakhir terdeteksi paa musim 2021–2022 menjadi bagian Bellambi Rosellas.

Steve Hesketh

Pemain ini pernah menjajal kerasnya persaingan di sepak bola Indonesia. Pesepak bola kelahiran Western Australia itu pernah memperkuat dua tim asal Jawa Timur.

Deltras Sidoarjo dan Arema FC pernah memakai jasa pemain asing ini.

Dia memulai karier di Indonesia bersama Deltras di ISL 2010-2011. Semusim di Sidoarjo, Steve Hesketh menyeberang ke Arema FC dan bermain sebanyak 22 kali.

Boima Karpeh

Lahir di Liberia dan punya paspor Australia, pemain ini pernah mencicipi atmosfer sepak bola Indonesia. Ada dua tim Indonesia yang pernah diperkuat Boima Karpeh.

jerry boimah karpeh - skor.id.png
Boima Karpeh saat berseragam Sporting Goa, klub Liga India. Boima Karpeh pernah berkarier di Liga Indonesia. (Sportingclubedegoa.wordpress.com)

Pertama, Boima Karpeh memperkuat Persisam Putra Samarinda (kini Bali United) pada musim 2011-2012.

Musim berikutnya, pemain kelahiran 1984 tersebut mencoba peruntungan di Persiram Raja Ampat (kini Tira Persikabo).

Untuk klub asal Papua tersebut, Boima Karpeh hanya bermain untuk dua pertandingan.

Aaron Evans

Aaron Evans tampaknya sudah menjadikan Indonesia sebagai rumah kedua baginya. Karier sepak bola Aaron Evans, bisa dibilang awet di negeri ini.

Tiba di Tanah Air pada 2017, Aaron Evans memperkuat Barito Putera di Liga 1 selama dua musim.

Bek tengah tangguh ini bermain untuk klub asal Kalimantan Selatan tersebut sebanyak 63 kali dengan mencetak dua gol.

Lalu, Aaron Evans bisa dibilang sebagai bek tersubur di Liga Indonesia. Dia juga selalu mencetak gol untuk tim yang dibelanya yakin PSM Makassar dan PSS Sleman.

aaron evans - skor.id.jpg
Aaron Evans saat membela Persis Solo di Piala Menpora 2023. (Facebook.com/aaronevans02/photos)

Namun di Liga 1 2022-2023, kariernya bersama Persis Solo tak lama. Dia hanya dimainkan sekali lalu diputus kontraknya.

RELATED STORIES

Memori Liga Indonesia Musim Pertama, Peliknya Pendaftaran dan Transfer Pemain

Memori Liga Indonesia Musim Pertama, Peliknya Pendaftaran dan Transfer Pemain

Sekitar sepekan sebelum sepak mula Liga Indonesia edisi pertama, pendaftaran pemain jadi masalah pelik.

Memori Liga Indonesia: Kesalahan Lucu Kiper Asing Persija pada Musim 1998-1999

Memori Liga Indonesia: Kesalahan Lucu Kiper Asing Persija pada Musim 1998-1999

Kiper asing Persija pada Liga Indonesia 1998-1999 melakukan sebuah kesalahan lucu atau bahkan cenderung konyol.

Memori Galatama: Tidar Sakti, Klub Swasta dari Magelang yang Mati Efek Suap

Era kompetisi PSSI semipro bertitel Galatama, Magelang memiliki klub dengan nama Tidar Sakti.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

ersandrina devega

Other Sports

Gacor di AVC Nations Cup 2025, Ersandrina Devega Bintang Baru Timnas Voli Putri Indonesia

Datang sebagai debutan, Ersandrina Devega, sukses menjadi top scorer AVC Nations Cup 2025 bersama Timnas Voli Putri Indonesia.

Teguh Kurniawan | 16 Jun, 17:54

Gerakan berolahraga setelah usai bekerja digaungkan Enervon Active dalam agenda bertajuk Level Up After Work with Enervon Active di Gelora Bung Karno, Jakarta, 16 Juni 2025. (Yudhy Kurniawan/Skor.id)

Culture

Kampanyekan Olahraga Setelah Kerja, Enervon Active Gelar Rangkaian Kegiatan di GBK

Ada berbagai kegiatan olahraga bersama komunitas seperti zumba, pound fit, strength training, dan yoga secara gratis pada 16 hingga 20 Juni 2025.

Taufani Rahmanda | 16 Jun, 14:24

vietnam putri u-19 vs indonesia putri u-19

Timnas Indonesia

Kalah Telak dari Vietnam, Timnas Putri U-19 Indonesia Gagal ke Final Piala AFF Wanita U-19 2025

Timnas Putri U-19 Indonesia akan hadapi Myanmar pada perebutan peringkat ketiga Piala AFF Wanita U-19 2025.

Teguh Kurniawan | 16 Jun, 14:11

Piala AFF Wanita U-19 2025 atau ASEAN U-19 Girls Championship 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Piala AFF Wanita U-19 2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen ASEAN U-19 Girls Championship 2025, yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Taufani Rahmanda | 16 Jun, 13:33

Imran Nahumarury, pelatih Malut United di Liga 2 2023-2024. Zulhar Eko Kurniawan - Skor.id

Liga 1

Lakukan Pelanggaran Berat, Imran Nahumarury dan Yeyen Tumena Dipecat Malut United

Malut United resmi mengumumkan memecat Imran Nahumarury dan Yeyen Tumena, Senin (16/6/2025).

Rais Adnan | 16 Jun, 12:11

saddil ramdani gabung persib

Liga 1

Begini Cara Saddil Ramdani Jaga Kebugaran Sebelum Gabung Latihan Persib

Saddil Ramdani terus menjaga kebugarannya di kampung halamannya sebelum ikut latihan bersama Persib.

Rais Adnan | 16 Jun, 10:42

Trofi baru Piala Dunia Antarklub FIFA didesain inovatif dengan sarat makna. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

World

Piala Dunia Antarklub 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Piala Dunia Antarklub 2025, yang akan diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 16 Jun, 08:38

Pelatih Sumsel United, Nilmaizar. (Grafis: Skor.id)

Liga 2

Tunjuk Nilmaizar sebagai Pelatih, Sumsel United Pasang Target Tinggi di Liga 2

Berkiprah di Liga 2 2025-2026, Sumsel United langsung menargetkan promosi ke Liga 1.

Rais Adnan | 16 Jun, 07:31

Pemain Timnas Indonesia, Dean James. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

National

Dean James Diincar Klub Yunani AEK Athens

AEK Athens dikabarkan siap membayar biaya transfer Dean James kepada Go Ahead Eagles sebesar Rp37 miliar.

Rais Adnan | 16 Jun, 06:55

Timnas U-23 Indonesia.

Timnas Indonesia

Timnas U-23 Indonesia Gelar TC di Jakarta untuk Piala AFF dan Kualifikasi Piala Asia

Persiapan Piala AFF U-23 2025 dan Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 yang sama-sama dimainkan di Indonesia.

Taufani Rahmanda | 16 Jun, 06:43

Load More Articles