7 Tips Latihan Olahraga di Rumah untuk Pencinta Panjat Tebing

Kunta Bayu Waskita

Editor: Kunta Bayu Waskita

Para atlet rock climbing menjaga kondisi dengan menjalani latihan yang sesuai kebutuhan mereka (Hendy Andika/Skor.id).
Para atlet rock climbing menjaga kondisi dengan menjalani latihan yang sesuai dengan kebutuhan mereka (Hendy Andika/Skor.id).

SKOR.id – Olahraga panjat tebing kini sedang hype di Tanah Air, menyusul sukses atlet panjat tebing Indonesia, Veddriq Leonardo, meraih medali emas Olimpiade 2024 di Paris.

Salah satu kunci sukses Veddriq tentunya adalah latihan teratur. Ya, pemanjat tebing terbiasa berlatih untuk menjaga performa. Kalaupun beristirahat, hanya beberapa hari.

Berlatih bagi para pemanjat tebing tidak harus dilakukan di luar rumah ketika akan menjalani rock climbing atau panjat tebing

Melainkan juga bisa dilakukan sehari-hari di rumah. Hal itu dilakukan agar para penggemar rock climbing tetap bugar saat memanjat.

Latihan tubuh bagian atas lebih utama karena sebagian besar olahraga panjat tebing melibatkan lengan, lengan, dan lengan. Tetapi kaki, perut, dan keseimbangan Anda juga sama pentingnya. 

Berikut ini beberapa latihan di rumah bagi pemanjat tebing yang dapat Anda lakukan agar tetap bugar saat berolahraga rock climbing.

1. Pull-up dengan Kusen Pintu (Tubuh Bagian Atas)

Pastikan rangka kayu di atas pintu Anda kokoh, pertimbangkan untuk melakukan beberapa gerakan menggantung pendek untuk mengujinya. 

Lakukan pull-up dalam set yang lebih pendek daripada melakukan gerakan menggantung maksimal setiap saat. 

Sama seperti pada hangboard, gunakan posisi crimp terbuka dengan ibu jari menghadap ke bawah, tidak terbungkus, saat melakukan pull-up ini.

Jika jari-jari Anda tidak mampu melakukan ini, cari cabang pohon sebagai gantinya. 

Jika satu sisi cabang lebih tinggi dari yang lain, ganti lengan yang diposisikan lebih tinggi untuk menyeimbangkan pull-up ini.

Jika Anda sedikit ragu saat melakukan pull-up di kusen pintu, posisikan diri Anda di bawah meja atau pagar (gambar di atas), kaki menjulur keluar di tempat kursi seharusnya berada, dan lingkarkan tangan Anda di sekeliling meja, telapak tangan masuk. 

Tarik diri Anda ke atas dan ke bawah, jaga agar kaki Anda tetap di lantai.

2. Pegang Buku Besar dan Tebal 

Kekuatan genggaman sulit dilatih kecuali jika Anda terus-menerus memanjat. Untuk menjaga pegangan tetap kuat, berjalanlah di sekitar rumah atau blok beberapa kali sehari sambil memegang buku besar di tangan Anda. 

Untuk buku, pikirkan buku-buku tebal seperti Harry Potter and the Order of the Phoenix, War and Peace, atau Infinite Jest.

Tangan Anda harus menggantung di samping tubuh dengan jari-jari Anda mencengkeram punggung buku, seperti Anda sedang membawa koper.

3. Latihan Plank

Kekuatan inti sangat penting untuk memanjat. Latihan ini meningkatkan keseimbangan, membantu ketepatan gerak kaki, dan memungkinkan Anda memiliki kontrol lebih atas gerakan Anda. 

Untuk melakukan plank, ambil posisi push-up. Pastikan punggung Anda lurus dan cobalah untuk menahan posisi ini selama mungkin.

Jika Anda kesulitan menahan posisi push-up, tekuk siku Anda 90 derajat dan turunkan tubuh untuk bertumpu pada lengan bawah, tahan posisi tersebut selama mungkin.

Ingin tantangan? Cobalah untuk mengangkat kaki dan lengan yang berlawanan saat Anda berada dalam posisi push-up

Plank dengan kaki kanan dan lengan kiri di udara, lalu ganti, tahan setiap posisi selama yang Anda inginkan.

4. Tricep Dips (Tubuh Bagian Atas)

Kekuatan trisep adalah kunci untuk ini. Ambil dua kursi dengan tinggi yang sama dan beri jarak sehingga kaki Anda dapat bertumpu pada salah satunya dengan kaki terentang, dan tangan Anda di kursi lainnya. 

Celupkan tubuh Anda ke bawah, jaga agar kepala tetap tegak dan kaki tetap lurus, lalu dorong tubuh Anda kembali ke atas. 

Untuk latihan perut, tahan tubuh Anda di posisi atas selama 10 detik sebelum menurunkan tubuh Anda lagi.

5. Sentuhan Jari Kaki dengan Satu Kaki (Tubuh Bagian Bawah dan Keseimbangan)

Keseimbangan adalah salah satu bagian terpenting dari panjat tebing. Pelatih panjat tebing menyuruh memanjat lempengan dengan bola tenis di tangan hanya untuk fokus pada keseimbangan kaki.

Berdirilah di atas kaki kanan dengan kaki kiri di belakang Anda, diangkat sedikit dari lantai.

Tekuk kaki kanan Anda dan jongkok untuk menyentuhkan tangan kiri Anda ke jempol kaki kanan Anda, lalu ambil posisi berdiri. 

Cobalah untuk menjaga kaki kiri Anda di udara di belakang Anda sepanjang waktu. Ganti kaki dan lanjutkan.

Jika Anda ingin menjadikannya permainan, sterilkan dan letakkan kantong kertas terbuka yang berdiri di tanah di depan Anda. 

Setiap kali Anda membungkuk, cobalah untuk memegang bagian atas kantong kertas dengan gigi Anda dan membawanya kembali ke atas bersama Anda. 

Tiap kali Anda dapat memegang kantong, potong sebagian dari bagian atas, buat lebih pendek. 

Gerakan ini harus dilakukan secara perlahan, dengan fokus pada keseimbangan Anda.

6. Berdiri Seimbang dengan Satu Kaki Selama 30 Detik (Keseimbangan)

Berdirilah 5 inci di depan dinding, menghadapnya. Letakkan tangan di depan Anda, melayang tepat di depan dinding tetapi tidak menyentuhnya. 

Tutup mata Anda dan angkat satu kaki dari lantai. Cobalah untuk menyeimbangkan diri dengan kaki lainnya selama 30 detik.

Jangan terkecoh: Ini sangat sulit dilakukan. Biarkan tangan Anda menahan Anda di dinding jika Anda merasa akan jatu.

Tetapi cobalah untuk memperbaiki gerakan jatuh Anda dengan kaki terlebih dahulu. 

Pikirkan baik-baik tentang keseimbangan, dan benar-benar fokuskan energi Anda untuk menjaga pergelangan kaki yang kuat. Pergelangan kaki yang kuat membuat pendaki yang kuat.

7. Wrist Winds (Kekuatan Lengan Bawah)

Hampir tidak ada yang sebanding dengan turun dari pendakian dengan lengan bawah yang dipompa. 

Kekuatan dan daya tahan lengan bawah penting untuk semua kategori pendakian.

Untuk latihan ini, Anda memerlukan 3 hal:

  • Tali (tali-p atau tali sepatu dapat digunakan dalam keadaan darurat)
  • Sesuatu yang berbentuk silinder (seperti botol air plastik keras, penggilas adonan, atau botol anggur kosong)
  • Sekaleng sup atau kacang-kacangan

Ikat salah satu ujung tali di sekeliling botol air, dan ujung lainnya di sekeliling kaleng sup, sisakan tali yang cukup panjang di tengahnya. 

Pegang botol air secara menyamping dengan kedua tangan, dan putar perlahan dengan tangan Anda, melilitkan tali di sekeliling botol air dan gerakkan kaleng ke arah Anda.

Lepaskan tali secara perlahan dengan gerakan sebaliknya. Ulangi hingga Anda merasakan sensasi terbakar yang nikmat! 

Untuk membuatnya lebih sulit, coba ikat beberapa benda di ujung tali.

Source: outdoors.org

RELATED STORIES

Estetika Unik dari The North Face pada Seragam Sport Climbing Olimpiade Paris 2024

Estetika Unik dari The North Face pada Seragam Sport Climbing Olimpiade Paris 2024

The North Face memasok seragam tim panjat tebing dari empat negara di Olimpiade Paris 2024.

Mengenal Sport Climbing: Perbedaan dan Sistem Poin Speed, Boulder, dan Lead

Mengenal Sport Climbing: Perbedaan dan Sistem Poin Speed, Boulder, dan Lead

Berikut segala sesuatu yang perlu Anda ketahui tentang perbedaan dan sistem poin panjat tebing (sport climbing), juga perbedaan antara nomor speed, boulder, dan lead.

Veddriq Leonardo, Pencetak Sejarah Panjat Tebing Indonesia di Olimpiade

Veddriq Leonardo, Pencetak Sejarah Panjat Tebing Indonesia di Olimpiade

Veddriq Leonardo mencetak sejarah dengan meraih medali emas Olimpiade 2024 dari cabor panjat tebing nomor speed putra.

Olimpiade 2024: Veddriq Leonardo Sabet Emas, Ukir Sejarah untuk Indonesia

Veddriq Leonardo mencetak sejarah dengan menyabet medali emas Olimpiade 2024 dari cabor panjat tebing nomor speed putra.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Pelatih Napoli, Antonio Conte. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Liga Italia

Pimpin Napoli ke Puncak Klasemen, Antonio Conte Tak Permasalahkan Wasit

Pelatih Napoli, Antonio Cote, mengomentari hasil pertandingan timnya melawan Lecce di Liga Italia 2025-2026.

Pradipta Indra Kumara | 29 Oct, 02:53

Cover Piala Dunia U-17 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Jadwal Timnas U-17 Indonesia di Piala Dunia U-17 2025, Lawan Brasil di Laga Kedua

Timnas U-17 Indonesia bersaing dengan Zambia, Brasil, dan Honduras pada Grup H Piala Dunia U-17 2025 di Qatar.

Taufani Rahmanda | 29 Oct, 01:58

Identitas baru dari kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia atau Liga 1 di musim ini, Super League 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Super League 2025-2026: Jadwal, Hasil, Klasemen dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Super League 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi, plus profil tim peserta.

Taufani Rahmanda | 29 Oct, 01:08

Kompetisi usia muda Elite Pro Academy atau EPA kasta tertinggi untuk usia 20 musim baru, EPA Super League U-20 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

EPA Super League U-20 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen EPA Super League U-20 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 29 Oct, 01:07

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau identitas baru dari Liga 2 musim terbaru, Championship 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Championship 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 2 atau Championship 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 29 Oct, 01:07

Kompetisi usia muda Elite Pro Academy atau EPA kasta tertinggi untuk usia 18 musim baru, EPA Super League U-18 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

EPA Super League U-18 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen EPA Super League U-18 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 29 Oct, 01:07

Kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia, Pro Futsal League 2025-2026. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Pro Futsal League 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Pro Futsal League 2025-2026 yang terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 29 Oct, 01:06

Kompetisi usia muda Elite Pro Academy atau EPA kasta tertinggi untuk usia 16 musim baru, EPA Super League U-16 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

EPA Super League U-16 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen EPA Super League U-16 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 29 Oct, 01:06

Turnamen Mobile Legends, MPL Indonesia. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Esports

Playoff MPL ID S16: Jadwal Bus Gratis ke/dari NICE PIK 2

Bus gratis disediakan oleh pihak panitia menuju dan dari NICE di PIK 2 dalam gelaran babak Playoff MPL Indonesia Season 16.

Thoriq Az Zuhri | 29 Oct, 00:14

Inter Milan vs Fiorentina di Liga Italia. (Andreas Jovi Arnanda/Skor.id)

Liga Italia

Prediksi dan Link Live Streaming Inter Milan vs Fiorentina di Liga Italia 2025-2026

Berikut ini adalah prediksi pertandingan dan link live streaming Inter Milan vs Fiorentina dalam laga Liga Italia.

Thoriq Az Zuhri | 28 Oct, 23:44

Load More Articles