7 Fakta Skuad Timnas Jepang yang Harus Kamu Tahu!

Thoriq Az Zuhri

Editor: Thoriq Az Zuhri

Tiga Pemain Timnas Jepang, Wataru Endo, Koki Ogawa, Kaoru Mitoma.
Tiga pemain Timnas Jepang, Wataru Endo, Koki Ogawa, dan Kaoru Mitoma. (Grafis: Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

SKOR.id - Artikel Skor Special kali ini akan membahas fakta-fakta skuad Timnas Jepang yang harus kamu ketahui.

(Skor Special adalah artikel yang akan memberikan perspektif berbeda setelah membacanya dan artikel ini bisa ditemukan dengan mencari #Skor Special atau masuk ke navigasi Skor Special pada homepage Skor.id.).

Timnas Jepang akan melanjutkan perjuangan di Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia bulan ini.

Samurai Biru akan melakoni dua laga tandang, melawan Timnas Indonesia pada 15 November, lalu melawan Timnas Cina empat hari berselang.

Untuk dua laga ini, pelatih Hajime Moriyasu memanggil 27 pemain.

Apa saja fakta-fakta di balik 27 pemain Samurai Biru ini? Simak dalam artikel Skor Special berikut ini!

1. Termuda dan Tertua

Yuto Nagatomo tak diragukan lagi adalah pemain tertua di skuad Samurai Biru saat ini.

Nagatomo berusia 38 tahun, ia lahir 12 September 1986!

Setelah Nagatomo, pemain tertua selanjutnya adalah Wataru Endo dan Junya Ito yang sama-sama berusia 31 tahun.

Lalu ada trio Takumi Minamino, Kyogo Furuhashi, dan Hidemasa Morita yang sudah berusia 29 tahun.

Sedangkan pemain termuda di skuad adalah Kota Takai yang berusia 20 tahun, ia lahir 4 September 2004.

Setelah itu, ada tiga pemain 22 tahun, Zion Suzuki, Hiroki Sekine, dan Joel Chima Fujita,

2. Caps Terbanyak dan Tersedikit

Yuto Nagatomo juga merupakan pemain dengan caps terbanyak. Sejak debut pada 2008, Nagatomo sudah tampil 142 kali untuk Timnas Jepang!

Menariknya, Nagatomo bukan pemain dengan caps terbanyak sepanjang sejarah Jepang, ia hanya ada di peringkat kedua.

Nagatomo berselisih 10 laga dari Yasuhito Endo yang tampil 152 kali untuk Samurai Biru pada 2002 sampai 2015 lalu.

Setelah Nagatomo, di skuad sekarang, pemain dengan caps terbanyak selanjutnya adalah Wataru Endo (65 caps), Takumi Minamino (63), Junya Ito (58), dan Ritsu Doan (54).

Sedangkan pemain dengan caps tersedikit adalah Yuki Ohashi dan Hiroki Sekine yang sama-sama belum menjalani debutnya alias 0 caps.

Setelah itu ada Kota Takai (1 caps), Joel Chima Fujita (2), Kosei Tani (2), dan Ayumu Seko (3).

3. Gol Terbanyak dan Tersedikit

Takumi Minamino adalah pemain tersubur di skuad Timnas Jepang saat ini.

Mantan pemain Liverpool ini mencetak 23 gol dalam 63 penampilannya bersama Timnas Jepang.

Minamino hanya butuh satu gol lagi untuk masuk 10 besar pencetak gol sepanjang masa Timnas Jepang. Shunsuke Nakamura ada di tempat ke-10 dengan 24 gol.

Setelah Minamino di skuad sekarang, ada Junya Ito dengan 14 gol, lalu Ritsu Doan (10 gol), dan empat pemain dengan delapan gol: Daichi Kamada, Ao Tanaka, Kaoru Mitoma, dan Keito Nakamura.

Sedangkan di sisi lain, ada 11 pemain yang belum mencetak gol untuk Timnas Jepang, tiga di antaranya kiper.

Delapan pemain outfield yang belum cetak gol adalah Hiroki Sekine, Yuki Ohashi, Joel Chima Fujita, Ayumu Seko, Daiki Hashioka, Reo Hatate, dan Koki Machida.

4. Tim Penyumbang Pemain Terbanyak

Celtic jadi penyumbang pemain terbanyak di skuad Timnas Jepang sekarang dengan mengirimkan tiga pemain.

Tiga pemain ini adalah Reo Hatate, Kyogo Furuhashi, dan Daizen Maeda.

Koneksi Jepang dan Celtic terjadi gara-gara Ange Postecoglou.

Sebelum melatih Tottenham Hotspur, ia adalah pelatih Celtic, yang direkrut tim Liga Skotlandia tersebut usai menangani Yokohama F. Marinos di J1 League.

Ini sebabnya, saat Ange pindah ke Skotlandia, ia membawa beberapa pemain J1 League yang kini tampil apik dan dipanggil ke Timnas Jepang.

Setelah Celtic, ada klub Liga Prancis, Reims, yang menyumbang dua pemain lewat Junya Ito dan Keito Nakamura.

Sisanya, masing-masing klub mengirimkan satu pemain.

5. Liga Penyumbang Pemain Terbanyak

Liga Inggris jadi penyumbang pemain terbanyak. Akan tetapi, dari tujuh pemain, hanya empat yang bermain di Premier League alias kasta teratas. Tiga pemain lain bermain di kasta kedua alias Divisi Championship.

Wataru Endo yang juga merupakan kapten Timnas Jepang jadi salah satu bintang utama dengan bermain di Liverpool, meskipun kini berstatus sebagai pemain pelapis.

Kaoru Mitoma jadi bintang lainnya, ia tampil elegan di sisi sayap Brighton and Hove Albion dalam beberapa musim terakhir.

Selain itu, ada Daichi Kamada di Crystal Palace dan Yukinari Sugawara di Southampton.

Tiga pemain di kasta kedua adalah Yuki Ohashi (Blackburn Rovers), Ao Tanaka (Leeds United), dan Daiki Hashioka (Luton Town).

Pemain Arsenal, Takehiro Tomiyasu, tak dipanggil karena mengalami cedera.

Liga Jepang jadi penyumbang terbanyak kedua dengan lima pemain, disusul Liga Prancis dan Liga Skotlandia dengan masing-masing tiga pemain.

6. Pemain dengan Darah Luar Negeri

Saat ini, Jepang memiliki banyak pemain yang punya darah luar negeri dalam diri mereka.

Dua di antaranya masuk dalam skuad Timnas Jepang bulan ini.

Pertama ada Zion Suzuki yang lahir di New Jersey, Amerika Serikat, dari ayah asal Ghana dan ibu asal Jepang.

Saat kecil, keluarganya kemudian pindah ke Urawa, Saitama, Jepang.

Pemain kedua, ada Joel Chima Fujita, yang lahir di Tokyo.

Ayahnya memiliki darah Nigeria, sedangkan ibunya orang Jepang.

7. Pemain Tertinggi dan Terpendek

Kota Takai adalah pemain tertinggi di skuad Timnas Jepang saat ini, menjulang 192 sentimeter tingginya.

Ia lebih tinggi dari dua pemain Jepang lainnya yang bertinggi 190cm, Koki Machida dan Zion Suzuki.

Sedangkan pemain terpendek di skuad saat ini adalah Yuto Nagatomo dan Kyogo Furuhashi, keduanya bertinggi "hanya" 170 sentimeter.

Setelah keduanya, ada Ritsu Doan dan Takumi Minamino (172cm), lalu Reo Hatate, Daizen Maeda, dan Takefusa Kubo (173cm).

Source: Wikipedia

RELATED STORIES

Persebaran Pemain Timnas Jepang di Eropa: Liga Inggris Terbanyak

Persebaran Pemain Timnas Jepang di Eropa: Liga Inggris Terbanyak

Liga Inggris menjadi liga yang mengirimkan pemain terbanyak ke skuad Timnas Jepang saat ini. Bagaimana persebarannya?

Jika Timnas Jepang adalah Anime, Siapa Saja Starternya?

Jika Timnas Jepang adalah Anime, Siapa Saja Starternya?

Siapa saja starter XI Samurai Biru jika Timnas Jepang adalah karakter Anime? Mulai dari Satoru Gojo, Shanks, hingga Tanjiro Kamado.

Kepak Sayap Daichi Kamada: Jelajahi Eropa hingga Timnas Jepang

Daichi Kamada menjadi salah satu pemain Timnas Jepang paling bersinar di Eropa saat ini, mengepakkan sayapnya terbang tinggi.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung (Dede Mauladi/Skor.id)

Badminton

Kandas di Babak Pertama Denmark Open 2025, Gregoria Mariska Tunjung Enggan Salahkan Kondisi

Tampil lagi pasca pulih dari serangan vertigo, Gregoria Mariska Tunjung langsung gugur di babak pertama Denmark Open 2025.

Teguh Kurniawan | 14 Oct, 16:52

Berlari tidak melibatkan peralatan mewah apa pun. (Hendy AS/Skor.id)

Other Sports

Runvestasi 2025, Edukasi Masyarakat Gaya Hidup Sehat Fisik dan Finansial

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menggelar Runvestasi 2025 sebagai ajang lari dan investasi yang menggabungkan gaya hidup sehat dengan literasi finansial.

Nizar Galang | 14 Oct, 15:27

Kejuaraan Dunia Senam 2025 atau 53rd Artistic Gymnastics World Championships 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Other Sports

8 Atlet Indonesia Siap Berlaga di Kejuaraan Dunia Senam 2025

Federasi Gimnastik Indonesia resmi mengumumkan delapan atlet yang akan tampil di Kejuaraan Dunia Senam 2025.

Teguh Kurniawan | 14 Oct, 15:26

preskon lima basket

Basketball

Usung Format Baru, LIMA Basketball 2025 Bakal Lebih Segar dan Kompetitif

LIMA Basketball 2025 akan diikuti 97 tim basket putra-putri dari 64 kampus di Indonesia, dengan total peserta sekitar 1.500 student athlete.

Teguh Kurniawan | 14 Oct, 13:07

Tim Garuda United EPA U-18

Liga TopSkor

Tampil di EPA U-18, 50 Persen Pemain Garuda United dari Liga TopSkor

PSSI membentuk Garuda United U-18 yang diturunkan untuk bersaing di Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 U-18 2025-2026.

Nizar Galang | 14 Oct, 12:18

Liga TopSkor

Liga TopSkor Sukoharjo Merilis Tim Peserta U-14 dan U-16 Musim 2026

Musim 2026 Liga TopSkor Sukoharjo memutar kategori U-14, U-16, dan U-18.

Sumargo Pangestu | 14 Oct, 12:05

Eks pemain Persib dan Timnas Indonesia, Atep. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Timnas Indonesia

Eks Persib: Timnas Indonesia Harus Belajar dari Kegagalan untuk Menuju Piala Dunia 2030

Eks kapten tim Persib, Atep, menyampaikan pandangannya terkait kegagalan Timnas Indonesia melaju ke Piala Dunia 2026.

Rais Adnan | 14 Oct, 11:13

Marselino Ferdinan, AS Trencin. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

National

Tiba di AS Trencin, Marselino Ferdinan Optimistis Bisa Bawa Tim ke Papan Atas

Marselino Ferdinan akhirnya bergabung dengan AS Trencin yang berkompetisi di Liga Utama Sepak Bola Slovakia.

Rais Adnan | 14 Oct, 07:17

Marco Carnesecchi (Atalanta), Mile Svillar (AS Roma), dan Mike Maignan (AC Milan), kiper dengan nilai pasar tertinggi di Liga Italia. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Italia

7 Kiper dengan Nilai Pasar Tertinggi di Liga Italia

Berikut ini 7 kiper dengan nilai pasar tetringgi di ajang Liga Italia, tak ada nama David De Gea.

Pradipta Indra Kumara | 14 Oct, 06:24

Cover Olahraga Padel.

Other Sports

Timnas Padel Indonesia Siap Tampil di Piala Asia Padel 2025, PBPI Tak Mau Beri Tekanan

Timnas padel Indonesia bertolak ke Qatar pada Selasa (14/10/2025) untuk World Asia Cup 2025 atau Piala Asia Padel 2025.

Taufani Rahmanda | 14 Oct, 05:12

Load More Articles