Jika Timnas Jepang adalah Anime, Siapa Saja Starternya?

Thoriq Az Zuhri

Editor: Thoriq Az Zuhri

Starter XI Timnas Jepang jika mereka adalah karakter Anime. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)
Starter XI Timnas Jepang jika mereka adalah karakter Anime. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

SKOR.id - Jika para pemain Timnas Jepang adalah karakter Anime, siapa saja Starter XI Samurai Biru? Simak dalam artikel Skor Special berikut ini.

(Skor Special adalah artikel yang akan memberikan perspektif berbeda setelah membacanya dan artikel ini bisa ditemukan dengan mencari #Skor Special atau masuk ke navigasi Skor Special pada homepage Skor.id.).

Sepanjang Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, pelatih Hajime Moriyasu punya skema yang paten untuk Timnas Jepang.

Akan tetapi, jelang lawan Timnas Indonesia, Moriyasu harus kehilangan dua pemain utama karena cedera, Shogo Taniguchi di lini belakang dan Ayase Ueda di lini serang.

Keduanya mungkin akan digantikan oleh Kota Takai dan juga Koki Ogawa, jika melihat beberapa pertandingan sebelumnya.

Prediksi Starting XI Timnas Jepang vs Timnas Indonesia:

Jepang (3-4-2-1): Zion Suzuki; Ko Itakura, Kota Takai, Koki Machida; Ritsu Doan, Wataru Endo, Hidemasa Morita, Kaoru Mitoma; Takefusa Kubo, Takumi Minamino; Koki Ogawa

Artikel ini tak akan membahas lebih jauh tentang hal tersebut, tetapi akan membahas soal hal lain yang terkenal dari Negeri Matahari Terbit: Anime.

Jika kita berada di dunia Anime, kira-kira siapa saja Starter Xi Timnas Jepang tersebut, ya?

Kiper: Zion Suzuki - Killer B (Naruto)

Killer B adalah shinobi dari Kumogakure yang merupakan jinchūriki dari monster Ekor-Delapan.

Sedangkan Zion Suzuki kini seperti memiliki delapan tangan kala menjaga gawang Samurai Biru. Timnas Jepang baru kebobolan sekali sepanjang empat laga Ronde 3!

Dalam 14 laga bersama Timnas Jepang, total Zion Suzuki mencatat delapan kali nirbobol alias clean sheets dan hanya kebobolan sembilan gol.

Jika Killer B bercita-cita menjadi rapper terbaik di dunia, mungkin Zion Suzuki punya cita-cita menjadi kiper terbaik di dunia.

Bek: Ko Itakura - Ryokan Kurita (Eyeshield 21)

Ryokan Kurita adalah lineman terbesar dan terkuat di tim Deimon Devil Bats.

Sama sepertinya, Ko Itakura adalah salah satu bek terkuat dan tertinggi yang dimiliki Timnas Jepang, ia memiliki tinggi 188 sentimeter.

Ryokan Kurita memiliki hati yang lemah lembut dan tak ingin menyakiti lawan, tercermin juga dalam permainan Ko Itakura yang hanya mendapatkan lima kartu kuning dalam 33 laga bersama Timnas Jepang.

Bek: Kota Takai - Trunks (Dragon Ball)

Trunks adalah bocah ajaib, ia sudah bisa menjadi Super Saiya saat berusia tujuh tahun. Ia juga bisa bersatu dengan Goten menjadi Gotenks untuk melawan Majin Buu.

Kota Takai juga merupakan bocah ajaib, masih berusia 20 tahun ia sudah jadi andalan utama Kawasaki Frontale dan dipanggil ke Timnas Jepang.

Pria kelahiran 4 September 2004 ini adalah pemain termuda di skuad Samurai Biru saat ini.

Ia juga harus cepat bersatu dengan rekan-rekannya di lini belakang untuk bisa menjadi tembok kokoh di jantung pertahanan Timnas Jepang.

Bek: Koki Machida - Kei Tsukishima (Haikyu!!)

Kei Tsukishima adalah murid kelas satu dan pemain tertinggi di tim voli SMA Karasuno. Ia juga sangat tenang dan pintar dalam membaca permainan.

Semua hal ini juga bisa ditemukan di Koki Machida, pemain bertinggi 190 sentimeter yang bisa dibilang anak baru di Timnas Jepang, baru memiliki 14 caps.

Bek Union SG ini juga sangat tenang dan pintar dalam membaca permainan, membuat lini belakang Jepang sangat tenang saat menghadapi serangan.

Wing-back: Ritsu Doan - Levi Ackerman (Attack on Titan)

Senjata terkuat umat manusia, itulah julukan Levi Ackerman. Kemampuan manuver yang luar biasa juga membuatnya sangat sulit ditangkap titan dan bisa membunuh lawan dari arah yang tak bisa diduga.

Ritsu Doan juga merupakan senjata utama Timnas Jepang. Manuver di lini belakang lawan? Tak diragukan lagi ia adalah ahlinya. Sulit dihentikan lawan dan bisa mencetak gol dari sisi yang tak diduga.

Timnas Spanyol dan Jerman yang merupakan titan di dunia sepak bola pernah merasakan sabetan gol dari Ritsu Doan.

Gelandang Tengah: Wataru Endo - Shanks (One Piece)

Shanks adalah salah satu sosok kapten bajak laut terbaik yang ada di dunia One Piece. Ia dihargai banyak orang, rekan setim juga menghormatinya, serta ia memang memiliki kemampuan luar biasa, soal pertarungan dan juga kepemimpinan.

Seperti itulah sosok Wataru Endo di Timnas Jepang. Ia mendapat banyak respek dari kawan dan lawan, membuatnya diangkat menjadi kapten Timnas Jepang.

Bermain untuk Liverpool juga setara dengan menjadi salah satu empat kaisar bajak laut di dunia One Piece.

Gelandang Tengah: Hidemasa Morita - Tanjiro Kamado (Kimetsu no Yaiba)

Satu poin penting dari Tanjiro Kamado adalah sosoknya yang tak mementingkan diri sendiri dan selalu mengedepankan orang lain.

Ia menjadi pembunuh iblis hanya karena ingin menyembuhkan adiknya, Nezuko.

Hal serupa juga tersaji dalam diri Hidemasa Morita, yang bagi sebagian pihak, perannya di lini tengah Samura Biru tak begitu terlihat.

Akan tetapi, sebenarnya ia punya peran penting membantu menjaga keseimbangan pertahanan dan penyerangan, membuat para pemain lain bisa bersinar lebih terang.

Wing-Back: Kaoru Mitoma - Kaede Rukawa (Slam Dunk)

Pendiam? Cek. Cool? Cek. Punya giringan oke dan mematikan? Cek.

Hal-hal di atas adalah penggambaran karakter Kaede Rukawa dan juga sekaligus Kaoru Mitoma.

Rukawa adalah Small Forward Shohoku dan juga senjata utama tim saat menyerang.

Begitu juga Mitoma, meski bertubuh kecil, giringannya dari sisi sayap adalah salah satu senjata utama Samurai Biru saat ini.

Gelandang Serang: Takefusa Kubo - Killua Zoldyck (Hunter X Hunter)

Killua Zoldyck adalah bocah ajaib, berusia 12 tahun ia sudah menjadi yang terbaik di keluarga Zoldyck (baca Hunter x Hunter untuk keterangan di bisnis apa keluarga Zoldyck bekerja).

Sangat mematikan untuk musuh, Killua juga sudah lolos ujian Hunter dalam usia yang masih sangat muda.

Takefusa Kubo juga bocah ajaib. Setelah menimba ilmu di akademi pemain muda Barcelona, La Masia, ia debut di J.League saat masih berusia 15 tahun!

Kini, Kubo sudah jadi andalan utama Timnas Jepang meski masih berusia muda, serta punya banyak senjata untuk mematikan musuh melalui gol-gol dan assistnya.

Gelandang Serang: Takumi Minamino - Satoru Gojo (Jujutsu Kaisen)

Satoru Gojo adalah salah satu guru di SMA Jujutsu, salah satu kemampuannya adalah mengendalikan ruang.

Seperti itulah Takumi Minamino di lini depan, ia bisa menerjemahkan ruang, mencari area kosong yang bisa menyakiti lawan. Serta, ia merupakan salah satu pemain paling senior di Timnas Jepang saat ini.

Memiliki 63 caps, ia hanya kalah dari Wataru Endo (65 caps) dan Yuto Nagatomo (142). Minamino juga top skor di skuad Samurai Biru saat ini, total sudah mencetak 23 gol untuk Timnas Jepang.

Bonus, coba tengok mata Takumi Minamino, Anda bisa terjebak di dalamnya seperti terjebak di dalam tatapan Sataoru Gojo.

Penyerang: Koki Ogawa - Loid Forger (Spy X Family)

Jika dilihat oleh orang yang tak tahu, Loid Forger tampak seperti seorang bapak-bapak biasa, pendiam, dan tak mematikan.

Akan tetapi, sebenarnya ia adalah seorang mata-mata dengan julukan Twilight yang mematikan, tetapi juga pintar dalam membaca situasi untuk mengalahkan musuh.

Koki Ogawa juga terlihat kalem, tetapi di dalam lapangan, ia berubah menjadi striker ganas memastikan, pintar membaca situasi untuk bisa mencetak gol.

Hasilnya, ia sudah mencetak tujuh gol hanya dalam tujuh penampilan untuk Timnas Jepang.

Source: WikipediaFandomTransfermarkt

RELATED STORIES

Kepak Sayap Daichi Kamada: Jelajahi Eropa hingga Timnas Jepang

Kepak Sayap Daichi Kamada: Jelajahi Eropa hingga Timnas Jepang

Daichi Kamada menjadi salah satu pemain Timnas Jepang paling bersinar di Eropa saat ini, mengepakkan sayapnya terbang tinggi.

Persebaran Pemain Timnas Jepang di Eropa: Liga Inggris Terbanyak

Persebaran Pemain Timnas Jepang di Eropa: Liga Inggris Terbanyak

Liga Inggris menjadi liga yang mengirimkan pemain terbanyak ke skuad Timnas Jepang saat ini. Bagaimana persebarannya?

Bagaimana Revolusi Sepak Bola Jepang Terjadi: Anime hingga Filosofi

Mulai dari Anime hingga filosofi permainan menjadi jalan bagaimana revolusi sepak bola di Jepang terjadi.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Ketum PSSI Erick Thohir. (Yogi Gandanaya/Skor.id)

Timnas Indonesia

Erick Thohir Tak Ingin Buru-buru Cari Pelatih Timnas Indonesia

Proses pencarian pelatih akan dilakukan secara sistematis oleh BTN dan TD sebelum diputuskan dalam rapat Exco PSSI.

Gangga Basudewa | 24 Oct, 15:23

Menteri Pemuda dan Olahraga, Erick Thohir. (Yogie Gandanaya/Skor.id)

Other Sports

Menpora Minta PB Komunikasi dengan Kemenpora untuk Gelar Event Internasional

Hal ini sebagai bentuk evaluasi dan pembelajaran dari keputusan IOC terhadap olahraga Indonesia baru-baru ini.

Gangga Basudewa | 24 Oct, 14:36

MDL Indonesia (Jovi Arnanda/Skor.id)

Esports

Playoff MDL ID Season 12 Bisa Disaksikan Langsung di Venue

MDL ID Season 12 berlangsung pada 23–26 Oktober 2025 di Ligagame Esports Arena, Jakarta Barat.

Gangga Basudewa | 24 Oct, 14:21

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau identitas baru dari Liga 2 musim terbaru, Championship 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Championship 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 2 atau Championship 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 24 Oct, 14:03

Madura United vs Persija Jakarta di pekan ke-10 Super League 2025-2026 pada 24 Oktober 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga 1

Gol Tunggal Maxwell Souza Bawa Persija ke Peringkat Dua dan Permalukan Madura United

Hasil dan jalannya pertandingan lanjutan pekan ke-10 Super League 2025-2026 yang digelar pada Jumat (24/10/2025) malam.

Taufani Rahmanda | 24 Oct, 13:55

Menteri Pemuda dan Olahraga Erick Thohir dalam konferensi pers Jumat (24/10/2025). (Grafis: Kevin Bagus Prinusa)

Other Sports

Menpora Tegaskan Surat dari IOC Tak Matikan Olahraga di Indonesia

Erick Thohir menyebut Indonesia tetap bisa mengirim atlet ke ajang olahraga internasional.

Gangga Basudewa | 24 Oct, 11:47

Konferensi pers PSSI JUmat (24/10/2025) (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Timnas Indonesia

Alexander Zwiers dan Jordi Cruyff Masih di Timnas Indonesia

Hal tersebut ditegaskan oleh Erick Thohir dalam konferensi pers pada Jumat (24/10/2025) sore WIB.

Gangga Basudewa | 24 Oct, 11:27

PSBS Biak vs Persebaya Surabaya di pekan ke-10 Super League 2025-2026 pada 24 Oktober 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga 1

Diwarnai Tiga Kartu Merah, Persebaya Tahan PSBS dengan Sembilan Pemain

Hasil dan jalannya pertandingan lanjutan pekan ke-10 Super League 2025-2026 yang digelar pada Jumat (24/10/2025) sore.

Taufani Rahmanda | 24 Oct, 11:17

Timnas U-23 Indonesia vs Timnas U-23 India atau Indonesia vs India pada laga uji coba internasional di Stadion Madya, Jakarta, pada 10 dan 13 Oktober 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Timnas Indonesia

Timnas U-23 Kemungkinan yang Akan Turun di FIFA Matchday

FIFA Matchday November akan diprioritaskan sebagai persiapan Timnas U-23 di SEA Games 2025.

Gangga Basudewa | 24 Oct, 10:35

Bali United vs Persita Tangerang di pekan ke-10 Super League 2025-2026 pada 25 Oktober 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming Bali United vs Persita di Super League 2025-2026

Jelang duel pekan ke-10, Sabtu (25/10/2025) malam, Bali United dan Persita Tangerang serupa punya modal bagus.

Taufani Rahmanda | 24 Oct, 07:30

Load More Articles