6 Juara Kejutan di Liga Top Eropa, Girona Bisa Menyusul

Pradipta Indra Kumara

Editor: Pradipta Indra Kumara

Kaiserslautern, Deportivo La Coruna, Boavista, Wolfsburg, Montpellier, Leicester City, pernah mengejutkan liga top Eropa. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).
Kaiserslautern, Deportivo La Coruna, Boavista, Wolfsburg, Montpellier, Leicester City, pernah mengejutkan liga top Eropa. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

SKOR.id - Musim 2023-2024, Girona masih menjadi salah satu kejutan yang menarik perhatian di liga top Eropa, tepatnya di La Liga (Liga Spanyol), di sisi lain, Bayer Leverkusen juga masih memimpin di Bundesliga.

Bayer Leverkusen kini memimpin di Bundesliga dengan 36 poin dari 14 laga, unggul atas Bayern (32 poin) yang baru tampil dalam 13 laga.

Girona secara mengejutkan tampil brilian di La Liga di bawah asuhan Michel, dan sementara ini mereka masih duduk di puncak klasemen dengan koleksi 41 poin, unggul dua poin dari Real Madrid.

Bahkan, pada laga jornada ke-16, Girona berhasil menundukkan raksasa Catalan, Barcelona, dengan skor 4-2, sehingga mereka mengamankan posisi puncak klasemen, setelah di laga sebelumnya Real Madrid bermain imbang 1-1 melawan Real Betis.

Meski kompetisi masih panjang, asa untuk Girona memenangi kompetisi teratas Liga Spanyol itu masih bisa terwujud, jelas mereka dituntut konsisten agar dapat meraih gelar tersebut.

Pelatih Girona, Michel, membawa timnya mengalahkan Barcelona, Senin (11/12/2023) dini hari WIB. (Jovi Arnanda/Skor.id).
Pelatih Girona, Michel, bahagia bisa membawa timnya mengalahkan Barcelona, Senin (11/12/2023) dini hari WIB, yang membuat mereka memimpin klasemen La Liga 2023-2024. (Jovi Arnanda/Skor.id).

Pada saat Girona membangun mimpi meraih gelar di La Liga, ada beberapa tim yang sudah berhasil membuat kejutan di liga top Eropa, berikut ini daftarnya:

1. Kaiserslautern (1997-1998)

Kompetisi Bundesliga (Liga Jerman) saat ini dikuasai oleh Bayern Munchen, yang musim lalu telah memastikan gelar ke-11 secara beruntun.

Namun, pada era 90-an persaingan juara Bundesliga tak melulu dimenangkan oleh Bayern Munchen, kejutan terjadi ketika Kaiserslautern memenangi musim 1997-1998.

Berstatus tim promosi setelah meraih peringkat pertama di kasta kedua Bundesliga musim sebelumnya, Kaisers Lautern yang ditangan Otto Rehhagel berhasil memenangi gelar Bundesliga, setelah unggul dua poin atas Bayern Munchen yang duduk di peringkat kedua.

2. Deportivo La Coruna (1999-2000)

Deportovo La Coruna menjadi tim kejutan yang berhasil memenangi Liga Spanyol musim 1999-2000, dan memutus dominasi Real Madrid dan Barcelona.

Keberadaan Roy Makaay dan Djalminha yang menjadi andalan kala itu, membuat tim dengan sebutan Super Depor itu langsung menjadi klub yang disegani di Spanyol.

Dua musim berikutnya mereka berhasil melaju ke perempat final Liga Champions, setelah kegagalan di musim 2022-2023, Deportovo La Coruna berhasil melaju ke semifinal sebelum dihentikan FC Porto yang akhirnya menjadi juara.

La Coruna menjadi kota terkecil kedua di Spanyol yang berhasil memenangi gelar La Liga, setelah San Sebastian (Real Sociedad).

3. Boavista FC (2000-2001)

Menurut sejarah sepak bola Portugal, hanya dua tim yang mampu mengganggu dominasi tiga klub paling dominan, Benfica, FC Porto, dan Sporting CP.

Boavista FC menjadi tim kedua di luar trio dominan Liga Portugal itu dengan memenangi gelar Liga Portugal pada musim 2000-2001, 55 tahun setelah Belenenses menjadi tim pertama.

Boavista FC yang kala itu dilatih oleh Jaime Pacheco berhasil merengkuh gelar Liga Portugal pertama dalam sejarah klub, setelah unggul 1 poin atas FC Porto.

4. Wolfsburg (2008-2009)

Bukan hanya Kaiserslautern, Wolfsburg juga pernah membuat kejutan dengan memenangi gelar Bundesliga pada musim 2008-2009, di bawah asuhan Felix Magath.

Duet maut di lini depan yang diisi Edin Dzeko dan Grafite, sukses menceploskan 54 gol yang membawa Wolfsburg memenangi gelar Bundesliga pertama dalam sejarah mereka.

Edin Dzeko dan Grafite kala itu mendapat dukungan dari Zvjezdan Misimovic, yang mengakhiri musim dengan total 20 assist, yang berperan membawa Wolfsburg unggul dua poin atas Bayern Munchen di klasemen akhir.

5. Montpellier (2011-2012)

Semua mata tertuju ke Paris Saint-Germain (PSG) pada musim 2011-2012, ketika mereka diambil alih oleh grup Qatar, tetapi mereka belum berhasil merengkuh gelar juara Liga Prancis.

Montpellier yang kala itu dilatih oleh Rene Girard akhirnya menjadi kampiun dan berhasil memencundangi PSG yang kala itu didukung dana besar.

Olivier Giroud menjadi pemain yang mencuri perhatian di musim tersebut, dengan torehan 21 gol yang membawa Montpellier meraih gelar Liga Prancis pertama mereka.

6. Leicester City (2015-2016)

Keberhasilan Leicester City menjadi juara Liga Inggris (Premier League) pada musim 2015-2016, menjadi salah satu kejutan terbesar di liga top Eropa.

Pada musim 2015-2016, Leicester City menjadi tim yang diprediksi akan terdegradasi, setelah musim sebelumnya mereka harus berjuang keras agar bertahan di kasta tertinggi Liga Inggris.

Diarsiteki Claudio Ranieri, penampilan Riyad Mahrez dan Jamie Vardy menjadi teror bagi lini pertahanan lawan, sedangkan N'Golo Kante menjadi penyeimbang yang hebat di lini tengah.

 

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Timnas putri U-19 Myanmar vs Timnas putri U-19 Indonesia pada perebutan peringkat ketiga Piala AFF Wanita U-19 2025 atau ASEAN U-19 Girls Championship 2025 di Vietnam pada 18 Juni 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Prediksi dan Link Live Streaming Myanmar vs Indonesia di Piala AFF Wanita U-19 2025

Kedua tim mirip jelang perebutan peringkat ketiga ASEAN U-19 Girls Championship 2025, Rabu (18/6/2025) sore.

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 07:56

12 Alumni Liga TopSkor di Timnas U-23 Indonesia.

Liga TopSkor

Belasan Alumni Liga TopSkor Ikuti TC Timnas U-23 Indonesia

Total 12 Alumni Liga TopSkor akan menjadi bagian dalam pemusatan latihan Timnas U-23 Indonesia untuk persiapan berlaga di Piala AFF U-23 2025.

Nizar Galang | 17 Jun, 07:40

Timnas U-23 Indonesia.

Timnas Indonesia

Dua Pemain Persib Batal Dipanggil Timnas U-23 Indonesia

Dua pemain Persib Bandung batal dipanggil mengikuti pemusatan latihan Timnas U-23 Indonesia. Siapa saja?

Rais Adnan | 17 Jun, 07:22

PSPS Pekanbaru - Hendy AS - Skor.id

Liga 2

PSPS Resmi Datangkan Kurniawan Dwi Yulianto, Tim Pelatih Komplet untuk Liga 2 2025-2026

PSPS Pekanbaru resmi merampungkan tim kepelatihan untuk musim baru usai gagal promosi pada Liga 2 2024-2025.

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 05:36

cover bursa transfer Liga 1.

Liga 1

Update Bursa Transfer Liga 1 Menuju Musim 2025-2026

Aktivitas keluar-masuk pemain dan jajaran pelatih tim 18 klub Liga 1 2025-2026 pada awal musim, yang diperbaharui berkala.

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 04:52

Kompetisi futsal putri kasta tertinggi di Indonesia untuk musim terbaru, Women Pro Futsal League 2024-2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Futsal

Women Pro Futsal League 2024-2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Women Pro Futsal League 2024-2025 yang terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 04:48

Logo baru kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia, Pro Futsal League 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Pro Futsal League 2024-2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Pro Futsal League 2023-2024 terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 04:45

Team Vitality. (Jovi Arnanda/Skor.id)

Esports

Pemain Team Vitality Sebut Indonesia Kekurangan Kompetisi Ladies

Team Vitality sendiri baru menjalani satu kompetisi ladies saja di tahun ini yakni Battle of Gamehers.

Gangga Basudewa | 17 Jun, 04:39

PMSL SEA Summer 2025. (PUBG Mobile)

Esports

Daftar 16 Tim di Grand Final PMSL SEA Summer 2025

Dari 16 tim, tujuh (7) tim merupakan perwakilan dari Indonesia di PMSL SEA Spring 2025.

Gangga Basudewa | 17 Jun, 04:39

 Enzo Fernandez, pesepak bola Chelsea. (Dede Mauladi/Skor.id)

World

Hasil Piala Dunia Antarklub: Chelsea Menang, Boca Imbang

Chelsea menang dan Boca Juniors imbang lawan Benfica menghiasi hasil Piala Dunia Antarklub 2025 hari ini.

Thoriq Az Zuhri | 17 Jun, 02:58

Load More Articles