5 Sneaker Adidas SPZL Terbaik Sepanjang Masa

Tri Cahyo Nugroho

Editor: Tri Cahyo Nugroho

Lima sepatu kets Adidas SPZL: (dari kiri atas searah jarum jam) Ardwick, Topanga, LG 2, New York Carlos, dan GT Manchester SPZL, memiliki cerita unik di balik penciptaannya. (Dede S. Mauladi/Skor.id)
Lima sepatu kets Adidas SPZL: (dari kiri atas searah jarum jam) Ardwick, Topanga, LG 2, New York Carlos, dan GT Manchester SPZL, memiliki cerita unik di balik penciptaannya. (Dede S. Mauladi/Skor.id)

SKOR.id – Satu dekade terakhir ini cukup istimewa buat Adidas SPZL. Tahun ini, sub-merek yang dipimpin oleh Gary Aspden – konsultan merek asal Inggris dan desainer yang dikenal karena asosiasinya dengan Adidas, Mike Chetcuti, dan krunya itu, merayakan hari jadinya yang ke-10 tahun. 

Adidas SPZL dimulai dengan memamerkan simpanan pribadi sepatu kets Adidas kuno milik Aspden dan kemudian dibangun menjadi sebuah lini yang sebagian besar melayani para pendukung sepak bola di Inggris dan di seluruh Eropa yang haus untuk mendalami arsip Adidas. 

Produk ini telah menyaksikan kembalinya sepatu dari masa lalu seperti Grand Slam, Boston, Atlanta, dan California. Adidas SPZL juga memiliki banyak kolaborasi yang bertabur bintang, berkat koneksi Aspden dengan dunia musik dan olahraga, sebagian karena pengalamannya selama bertahun-tahun bekerja di Adidas dalam pemasaran hiburan. 

Beberapa sepatu bergaya retro, dibuat dengan perhatian cermat terhadap detail. Lainnya adalah sepatu yang terinspirasi oleh desain yang tidak jelas di masa lalu, namun dibuat baru. 

Penawaran dari SPZL beragam jenis dan model sepatu, namun ditujukan untuk audiens tertentu. Tetapi, untuk mengapresiasi SPZL, Anda tidak harus menjadi suporter sepak bola yang mengenang sejarah fanatik Inggris yang mendatangkan model dari daratan Eropa.

Bagi yang belum tahu, SPZL adalah lini dalam Adidas dan Spezial tak lain merupakan sepatu Handball Spezial. Ada Spezial di SPZL, tapi tidak sama. Berikut lima sepatu terbaik Adidas SPZL sepanjang masa. 

Adidas Ardwick SPZL - tahun dirilis: 2014

Inilah nenek moyang dari semuanya, sepatu SPZL terbesar dalam beberapa hal, dan tentu saja yang pertama meledak. Ardwick adalah versi hijau dari Topanga, yang dibuat karena pemilik Oi Polloi, Nigel Lawson, meminjamkan Adidas California antik miliknya untuk membantu membuat ulang sepatu tersebut. 

Dirilis hanya di Oi Polloi, saat itu orang-orang mengantre untuk peluncurannya. Adidas Ardwick SPZL ini langsung menjadi sepatu SPZL yang paling banyak dicari. Orang-orang bahkan akan memilih Adidas hijau serupa hanya karena terlihat seperti Ardwicks. 

Beruntung bagi penggemar dan kolektor, SPZL merilis ulang Ardwick secara luas untuk memperingati 10 tahun tahun ini dan banyak orang yang bisa mendapatkannya.

Adidas GT Manchester SPZL - tahun dirilis: 2016

Adidas Manchester mungkin merupakan sepatu Adidas City Series terhebat sepanjang masa. Sepatu ini dibuat pada tahun 2002 oleh Aspden ketika dia memiliki peran berbeda di Adidas, yakni membantu kota tersebut merayakan pesta olahraga negara-negara persemakmuran Inggris, Commonwealth Games. 

Sepatu tersebut berwarna biru dan merah, warna kedua klub sepak bola asal Manchester: City dan United. Diibaratkan “cawan suci” bagi banyak kolektor, Manchester pun dirilis ulang pada tahun 2016 untuk SPZL dan dipuji sebagai salah satu rilis SPZL terbaik. 

Aspden juga membuat sepatu serba biru bersama dengan toko Manchester Oi Polloi tahun itu. Pada tahun 2020, ada versi kebalikan dari Manchester yang dirilis yang terinspirasi dari kolaborasi SPZL dengan New Order. 

Adidas Topanga SPZL - tahun dirilis: 2014

Sepatu ini muncul dari sepasang sepatu vintage Adidas California yang dipunyai pemilik Oi Polloi, Nigel Lawson. Dia ikut dengan Aspden dan krunya ke Jerman untuk membuat ulang sepatu tersebut. 

Tidak cukup banyak orang yang membicarakan tentang Topanga sebagai salah satu sepatu SPZL terbaik yang pernah ada. Tapi, warna suede-nya yang pas membuat sepatu ini akan terlihat sangat keren jika Anda berjalan kaki menuju stadion untuk menyaksikan pertandingan sepak bola.

Adidas LG 2 SPZL - tahun dirilis: 2022

Liam Gallagher bisa dibilang salah satu bintang rock ‘n’ roll terakhir di planet ini. Penulis lagu yang juga vokalis grup ban Oasis itu memiliki aura pada dirinya. Apa pun yang dia lakukan atau kenakan, penggemarnya akan memakannya. 

Oasis telah kembali dan ada banyak perbincangan seputar hal itu. Namun, ada juga banyak kehebohan selama lima tahun terakhir tentang sepatu yang dikenakan Liam Gallagher dengan Adidas dan SPZL. 

Semua ini dimulai pada tahun 2019 dengan LG SPZL, ketika Gallagher memakai Adidas Padiham versi serba putih dengan gambar wajahnya di lidah sepatu. 

Namun hal itu benar-benar melejit dengan LG 2 SPZL pada tahun 2022 yang didasarkan pada sepatu squash untuk Jonah Barrington dari tahun 1970-an. Sepatu LG pertama memang bagus, tapi masih banyak lagi yang terjadi dengan sepatu kedua. 

Pasangan pertama sebagian besar berwarna putih dengan garis-garis abu-abu dan wajah Gallagher berwarna biru di lidah. Pada tahun 2023, ada sepasang sepatu putih dan hijau yang dirilis, yang menurut Aspden memecahkan rekor di aplikasi terkonfirmasi Adidas. Aspden bahkan membuat sepasang 1-of-1 (satu-satunya) sepatu ini untuk ulang tahun Liam Gallagher yang ke-50.

Adidas New York Carlos SPZL - tahun dirilis: 2015

Sepatu ini terinspirasi dari perjalanan Gary Aspden, Mike Chetcuti, Robert Brooks, dan kru mereka ke Argentina setelah menerima surel bahwa ada harta karun Adidas vintage yang tidak tersentuh selama beberapa dekade. 

Pemilik toko tersebut adalah Carlos Ruiz, seorang lelaki tua yang menolak untuk melepas sepatu Adidas vintage miliknya itu. Aspden lalu pergi ke sana bersama semua orang dan membuat dokumenter mini berjudul Sole Searching in South America dan mengenakan sepatu yang mereka temukan di toko antrean. 

Mereka lalu turun lagi untuk bagian kedua dan memberi Carlos sepasang Adidas New York yang dibuat dengan warna Argentina Blue dengan wajahnya (Carlos) di lidahnya. 

Adidas New York Carlos SPZL adalah sepatu yang sangat indah namun jumlahnya sangat terbatas, dan sulit didapat saat ini. Carlos Ruiz sendiri meninggal dunia pada tahun lalu. 

“Membuat sepatu khas untuknya sangatlah berarti—kebermaknaan seperti itu adalah hal yang langka dan berharga dalam 'permainan sepatu kets' modern,” ucap Aspden, seperti dikutip complex.com. 

RELATED STORIES

Sneaker Supernova: Adidas SPEZIAL Liam Gallagher

Sneaker Supernova: Adidas SPEZIAL Liam Gallagher

Kerja sama mantan vokalis Oasis dengan merk sportwear Adidas masih terus berlanjut, kali ini dengan peluncuran sebuah sneaker spesial.

Duo Oasis, Raja Britpop Penggemar Sepatu Kets Adidas

Duo Oasis, Raja Britpop Penggemar Sepatu Kets Adidas

Sejarah Noel dan Liam Gallagher dengan Adidas sudah berlangsung puluhan tahun.

Kolaborasi Adidas SPZL dan END. Hasilkan Koleksi ‘By The Sea’

Ulang tahun ke-10 Adidas Spezial (SPZL) dirayakan dengan merilis koleksi “By The Sea” bersama END.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Penyerang Real Madrid, Rodrygo Goes. (Jovi Arnanda/Skor.id).

La Liga

Sempat Hilang dari Skuad Real Madrid, Rodrygo Dikaitkan dengan 2 Tim Liga Inggris

Pemain Real Madrid, Rodrygo, sempat tak masuk ke dalam daftar susunan pemain melawan Celta Vigo, kini ia dikaitkan dengan dua tim Liga Inggris.

Pradipta Indra Kumara | 06 May, 07:16

Timnas futsal putri Jepang vs Timnas futsal putri Indonesia (Jepang vs Indonesia) dalam Grup C Piala Asia Futsal Wanita 2025 di Cina pada 7 Mei 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Futsal

Prediksi dan Link Live Streaming Jepang vs Indonesia di Piala Asia Futsal Wanita 2025

Timnas futsal putri Indonesia mengawali Piala Asia Futsal Wanita 2025 dengan bersua Jepang di Grup C, Rabu (7/5/2025) malam.

Taufani Rahmanda | 06 May, 04:57

best xi liga 1 2024-2025

Liga 1

Skor Stats: Best XI Pekan 31 Liga 1 2024-2025, Terdapat Empat Pemain Lokal

Susunan pemain terbaik dari pekan ke-31 Liga 1 2024-2025 yang membentuk tim disertai pelatihnya versi Skor.id.

Taufani Rahmanda | 06 May, 04:19

Kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia, Liga 1 2024-2025. (Hendy Andika/Skor.id)

Liga 1

Liga 1 2024-2025: Jadwal, Hasil, Klasemen, dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 1 2024-2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi, plus profil tim peserta.

Skor Indonesia | 06 May, 02:49

Logo baru kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia, Pro Futsal League 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Pro Futsal League 2024-2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Pro Futsal League 2023-2024 terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 06 May, 02:49

Kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia kategori putri, Women Pro Futsal League 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Women Pro Futsal League 2024-2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Women Pro Futsal League 2024-2025 yang terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 06 May, 02:49

Liga Champions 2024-2025. (Yusuf/Skor.id).

World

Liga Champions 2024-2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Liga Champions 2024-2025 dimulai dengan Fase Liga, berikut jadwal, hasil, dan klasemen yang akan diupdate seiring bergulirnya kompetisi ini.

Irfan Sudrajat | 06 May, 01:22

Pemain Inter Milan seperti Marcus Thuram, Federico Dimarco, atau Nicolo Barella. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).

World

Prediksi dan Link Live Streaming Inter Milan vs Barcelona di Liga Champions 2024-2025

Prediksi pertandingan dan link live streaming Inter Milan vs Barcelona di semifinal Liga Champions 2024-2025.

Pradipta Indra Kumara | 06 May, 00:43

Skuad Barcelona di musim 2024-2025. (Deni Sulaeman/Skor.id).

World

Leg 2 Semifinal Liga Champions 2024-2025, Barcelona dan Arsenal Intai Peluang di Kandang Lawan

Barcelona akan hadapi Inter Milan sedangkan Arsenal bertandang ke markas Paris Saint-Germain (PSG) di semifinal Liga Champions 2024-2025.

Pradipta Indra Kumara | 06 May, 00:06

Bintang Bayern Munchen, Harry Kane. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).

World

Gelar Bayern Munchen Penanda Akhir Kutukan Harry Kane Sekaligus Perpisahan Thomas Muller

Harry Kane patahkan kutukan gelar, di saat Thomas Muller mengakhiri kebersamaan dengan Bayern Munchen.

Pradipta Indra Kumara | 05 May, 23:16

Load More Articles