5 Penyebab Kaki Berbau Tak Sedap

Bagaskara Setyana AP

Editor:

 

  • Kaki bau menjadi masalah yang tidak menyenangkan.
  • Tak hanya bagi diri kita sendiri, bahkan bisa mengganggu orang lain.
  • Ada beberapa faktor yang menyebabkan kaki berbau tak sedap.

SKOR.id - Berikut ini adalah 5 penyebab kaki berbau tidak sedap.

Kaki tak sedap seringkali mengganggu aktivitas kita sehari-hari.

Tak hanya bagi diri kita sendiri, bahkan bisa mengganggu orang lain.

Tentunya hal ini akan memengaruhi kepercayaan diri kita.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan kaki berbau tak sedap.

Dilansir dari Mejor con Salud, berikut ini adalah lima penyebab dan solusi kaki bau:

1. Keringat berlebih

Salah satu alasan mengapa kaki bau adalah karaena berkeringat.

Masalah  secara ilmiah disebut plantar hyperhidrosis.

Jika kita tidak membersihkan dan mengeringkan kaki dengan benar, itu bisa membuat bakteri berkembang biak.

Alhasil kaki akan berbau tak sedap.

Solusi dari masalah ini adalah usahakan tetap membuat kaki bersih dan kering.

Solusi tersebut bisa dilakukan dengan cara mengganti kaus kaki, memakai bedak, dan memakai sepatu yang memiliki ventilasi yang bagus.

2. Stres

Percaya tidak percaya, stres bisa menjadi alasan mengapa kaki berbau.

Sebab, menurut penelitian, faktor psikologis bisa memicu peningkatan pada orang berkeringat.

Solusi utama dari masalah ini tentunya adalah mengendalikan mood dan stres.

3. Penyakit hormonal

Penelitian mengatakan bahwa perubahan kadar hormon dapat mengubah produksi keringat. Oleh karena itu, tidak jarang wanita hamil, menopause atau remaja mengalami masalah ini.

Solusi dari kasus ini disarankan untuk pergi ke dokter Anda untuk menemukan pengobatan yang tepat.

4. Kelembaban

Beberapa situasi kelemaban dan panas yang dialami kaki, dapat menimbulkan ketidaknyamanan. Infeksi jamur biasanya mulai di antara jari kaki, yang dapat menyebar ke lantai, handuk, sampai pakaian.

Solusi dari masalah ini adalah dengan menggunakan krim anti jamur, hindari bertelanjang kaki di tempat umum, serta hindari berbagi sepatu dengan orang lain.

5. Kualitas sepatu yang kurang baik

Bau tidak sedap juga bisa disebabkan karena sepasang sepatu.

Biasanya kualitas sepatu yang buruk tidak dapat menyerap keringat kaki kita atau dapat menyebabkan panas dan kelembaban di kaki kita.

Alhasil, kaki dan sepatu menjadi berbau tidak sedap.

Solusi dari masalah ini adalh dengan mencari sepatu yang bisa mengalirkan udara dengan baik, atau memakai sepatu kulit asli.

Artikel Bugar Lainnya:

Manfaat Lulur untuk Kesehatan Kulit, Sudah Jadi Tradisi  

6 Manfaat Ikan Patin untuk Kesehatan Tubuh, Bisa Cegah Anemia

Source: Mejor Con Salud

RELATED STORIES

Mengulik Manfaat Makan Nanas pada Malam Hari

Mengulik Manfaat Makan Nanas pada Malam Hari

Selain membantu menurunkan berat badan, makan nanas juga diklaim dapat memperbaiki kualitas tidur.

Kerokan Punya Banyak Manfaat, Salah Satunya Obati Pembengkakan Payudara

Kerokan Punya Banyak Manfaat, Salah Satunya Obati Pembengkakan Payudara

Manfaat dari terapi kerok, pengobatan alternatif yang sering dilakukan orang Indonesia.

4 Tips Memulihkan Kesehatan Jantung Setelah Terpapar Covid-19

4 Tips Memulihkan Kesehatan Jantung Setelah Terpapar Covid-19

Berikut ini Skor.id menguraikan tips untuk memulihkan kesehatan jantung setelah terpapar Covid-19.

Mengenal Diet Ornish, Baik untuk Kesehatan Jantung

Mengenal Diet Ornish, Baik untuk Kesehatan Jantung

Terdapat berbagai macam jenis diet yang sering kali dijumpai. Salah satu jenis diet yang populer saat ini adalah die ornish.

Sering Dianggap Jahat, Ini Peran Kolesterol untuk Kesehatan Manusia

Setidaknya ada tiga peran peting kolesterol bagi kesehatan tubuh manusia.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Pelatih Bayer Leverkusen, Xabi Alonso, bawa timnya belum terkalahkan sepanjang musim ini. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

World

Bayer Leverkusen Menuju 53 Laga Tidak Terkalahkan pada 2023-2024

Xabi Alonso berpeluang membawa Bayer Leverkusen mencatat rekor tidak terkalahkan sepanjang musim 2023-2024 ini dalam 53 pertandingan.

Irfan Sudrajat | 13 May, 16:38

Air Jordan 1 High OG "Black Toe Reimagined". (Hendy AS/Skor.id)

Sneakers

Air Jordan 1 High OG ‘Black Toe Reimagined’ Dirilis Oktober 2024

Waktu peluncuran Air Jordan 1 High OG “Black Toe Reimagined” ini merupakan tanggal bersejarah peringatan 40 tahun sepatu ini.

Tri Cahyo Nugroho | 13 May, 16:27

Pelatih Bologna, Thiago Motta. (Hendy Andika/Skor.id).

Liga Italia

Bikin Sejarah di Bologna, Thiago Motta dalam Bidikan Juventus

Thiago Motta berhasil membawa Bologna untuk kali pertama setelah 60 tahun tampil kembali di ajang Liga Champions.

Irfan Sudrajat | 13 May, 15:08

Cover artikel Jakarta Popsivo Polwan.

Other Sports

Rekap Pekan 3 Proliga 2024: Jakarta Popsivo Polwan Juara Putaran 1

Jakarta Popsivo Polwan jadi sorotan utama pekan ketiga Proliga 2024 karena mampu mengunci predikat juara putaran 1.

Doddy Wiratama | 13 May, 15:00

Sigit Ardian, Rivan Nurmulki, dan Dio Zulfikri

Other Sports

Rekap Pekan 3 Proliga 2024: 3 Tim Masih Berpeluang Jadi Juara Putaran 1

Jakarta STIN BIN, Jakarta LavAni Allo Bank Electric, dan Palembang Bank SumselBabel berpeluang juara putaran 1 Proliga 2024.

Doddy Wiratama | 13 May, 13:52

Lagu resmi Olimpiade Paris 2024, Parade, dinilai mirip dengan OST film legendaris keluaran 1993, Jurassic Park. (Hendy AS/Skor.id)

Culture

Lagu Resmi Olimpiade Paris 2024 Dituding Jiplak OST Jurassic Park

Banyak akun dari platform X yang mengkritik sekaligus mengejek lagu resmi Olimpiade Paris 2024 itu.

Tri Cahyo Nugroho | 13 May, 13:46

Free Fire. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

Garena Umumkan Free Fire Bakal Diadaptasi Menjadi Anime

Garena mengumumkan kolaborasi dengan perusahaan Kadokawa Corporation.

Gangga Basudewa | 13 May, 13:04

Liga 3 Nasional atau putaran nasional Liga 3. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

National

Hasil Liga 3 Nasional 2023-2024: Persikota Tangerang Lolos 16 Besar

Persikota memastikan lolos ke babak 16 besar usai menaklukkan Persika 1951, Senin (13/5/2024).

Rais Adnan | 13 May, 12:40

Pelatih Timnas Putri Indonesia, Satoru Mochizuki.

Timnas Indonesia

Satoru Mochizuki Ingin Pemain Timnas Putri U-17 Indonesia Tidak Menyerah

Satoru Mochizuki mengungkapkan pemain sepak bola wanita Indonesia masih banyak kekurangan dasar sepak bola.

Rais Adnan | 13 May, 12:07

Liga TopSkor

Garnier Men Liga TopSkor U-17: Bakat Terpendam Kiper Putra Karawang, Ditugaskan Jadi Striker dan Sumbang Dua Gol

Putra Karawang meraih poin penuh salah satunya berkat penjaga gawang, Rayhan Nafis Saputra yang bermain sebagai pemain dan menciptakan dua gol.

Nizar Galang | 13 May, 11:59

Load More Articles