5 Pemain Termuda di Tiga Laga Awal Liga 1 2021-2022, Persipura Dominan

30 Aug 2021, 23:40

Hanputro Widyono

Editor:

Tiga laga awal Liga 1 2021-2022 tidak hanya menjadi panggung bagi para pemain senior, tetapi juga bagi para pesepak bola muda.
Laga antara Persipura menghadapi Persita di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor merupakan yang paling banyak memainkan pemain muda.
Berikut disajikan lima pemain termuda yang tampil di tiga laga awal Liga 1 2021-2022.

SKOR.id - Liga 1 2021-2022 telah melangsungkan tiga laga awalnya dan banyak pemain muda diturunkan dalam semua partai itu.

Tak ada hasil imbang dalam tiga laga itu. Bali United mengalahkan Persik Kediri, Persita menang atas Persipura, dan Bhayangkara FC menaklukan Persiraja.

Tiga pertandingan awal tersebut, tak hanya menjadi panggung bagi para pemain senior. Sejumlah pemain muda juga diberikan menit bermain oleh para pelatih.

Para pemain muda tersebut ada yang dimainkan sejak menit pertama, namun lebih banyak lagi yang diturunkan pelatih sebagai pemain pengganti.

Dari enam tim yang telah bertanding di Liga 1 2021-2022, Persipura tercatat sebagai tim yang paling banyak memainkan pemain muda.

Bahkan, empat pemain tim berjulukan Mutiara Hitam termasuk dalam lima besar pemain termuda yang sudah tampil di pertandingan perdana Liga 1 2021-2022.

Selain Persipura, satu pemain lain disumbangkan oleh Persita Tangerang. Ini berarti, penyumbang lima pemain termuda berasal dari laga antara Persipura versus Persita.

Sementara itu, empat tim lainnya juga memberi kesempatan kepada pemain muda mereka. Hanya saja, usia mereka di atas lima pemain yang termasuk dalam daftar ini.

Berikut Skor.id sajikan lima pemain dengan usia paling muda yang bermain di tiga laga awal Liga 1 2021-2022:

1. Ramai Rumakiek

Pemain berposisi penyerang sayap kanan ini dimainkan pelatih Persipura, Jacksen F Tiago sebagai starter. Liga 1 2021-2022 merupakan musim debutnya bersama tim senior.

Sebelumnya, Ramai Rumakiek bermain untuk Persipura U-18. Meski begitu, Jacksen F Tiago memberi kepercayaan lebih kepada pemain kelahiran 19 April 2002 tersebut.

Rumakiek pun menjawab kesempatan yang diberikan pelatih dengan sempurna. Rumakiek berhasil menyumbangkan satu gol untuk Persipura.

Memanfaatkan umpan silang dari Yevhen Bokhashvili, Rumakiek mencetak gol melalui kepalanya pada menit ke-16. Gol Rumakiek merupakan gol penyeimbang kedudukan.

Namun sumbangan gol Rumakiek rupanya belum dapat menghindarkan Persipura dari kekalahan. Persipura menyerah 1-2 dari Persita Tangerang.

Bermain penuh selama 90 menit dan torehan satu gol tentu sebuah capaian apik yang dilakoni seorang pemain muda berusia 19 tahun.

2. Theo Numberi

Pemain timnas U-19 Indonesia milik Persipura ini juga diberi kesempatan bermain oleh Jacksen F Tiago. Usia Theo Numberi sepantaran dengan Ramai Rumakiek.

Namun ia lebih tua sekitar delapan bulan dari Rumakiek. Theo Numberi lahir di Jayapura pada 1 September 2001.

Pada pertandingan menghadapi Persita di Stadion Pakansari, Bogor, Theo dimainkan pelatih dari bangku cadangan. Pemain berpostur 164 cm itu masuk menggantikan Todd Ferre pada menit ke-85.

3. Joshua Isir

Pemain bernomor pungung 25 di Persipura ini juga masih berusia 20 tahun. Joshua Isir lahir pada 13 Juni 2001.

Ia dimainkan pelatih Jacksen F Tiago pada pertengahan babak kedua, tepatnya pada menit ke-70, untuk menggantikan Ricky Kayame.

Bermain selama 20 menit, pemain yang bermain di posisi penyerang sayap kiri ini belum berhasil menyumbangkan gol untuk tim Mutiara Hitam.

4. Brian Fatari

Bek tengah berusia 21 tahun ini juga tampil di laga perdana Persipura. Ia dimainkan pelatih Jacksen pada menit ke-70, bersamaan dengan Joshua Isir.

Brian Fatari masuk untuk menggantikan Imanuel Rumbiak. Sebelum bermain untuk tim senior Persipura, ia pernah menjadi bagian tim Persija junior.

Untuk diketahui, lelaki kelahiran 20 Desember 1999 ini merupakan saudara dari pemain Persija, Braif Fatari.

5. Altariq Ballah

Berbeda dari empat pemain sebelumnya, urutan terakhir dalam daftar lima pemain termuda yang tampil di tiga laga awal Liga 1 2021-2022 ditempati oleh Altariq Ballah.

Pemain Persita Tangerang berdarah Indonesia-Liberia ini dimainkan pelatih Widodo C Putro dari bangku cadangan. Ia hanya main selama 13 menit.

Pada pertandingan melawan Persipura, Altariq Ballah masuk untuk menggantikan Aldi Al Achya pada menit ke-77. Kala itu timnya sudah unggul 2-1 atas Persipura.

Laga tersebut juga merupakan debutnya bersama tim senior Persita di kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia. Sebelumnya, Altariq Ballah bermain untuk tim junior.