5 Pemain Ini Terkena 'Kutukan' di Real Madrid

Dewi

Editor:

  • Eden Hazard bukan pemain pertama yang mengalami mimpi buruk di Real Madrid. 
  • Sebelumnya, terdapat sejumlah bintang justru melempem setelah berseragam Los Blancos. 
  • Skor.id, mengutip Marca, merilis lima pemain yang dianggap terkena 'kutukan' di Madrid. 

SKOR.id - Harapan tinggi disematkan kepada Eden Hazard ketika Real Madrid menggelontorkan fulus 100 juta euro untuk memboyong Eden Hazard di musim panas 2019.

Akan tetapi, alih-alih menjadi bintang di barisan depan, Hazard malah lebih banyak menghabiskan waktunya di ruang perawatan.

Kapten timnas Belgia ini berulang kali dihantam cedera sehingga sejauh ini belum mampu membuktikan diri di Santiago Bernabeu.

Eden hazard hanya bermain delapan kali di Liga Spanyol 2020-2021 dan telah melewatkan 43 pertandingan sepanjang satu setengah tahunnya di Real Madrid sejauh ini.

Namun, Eden Hazard bukan satu-satunya pemain yang mengalami mimpi buruk di Real Madrid. Sebelum ini, setidaknya ada lima penggawa yang juga seperti mendapat 'kutukan' begitu mereka berseragam Real Madrid.

 

1. Robert Prosinecki

Robert Prosinecki datang ke Real Madrid di musim panas 1991 setelah membawa Red Star Belgrade juara Piala Champions. Namun kepindahannya ke Santiago Bernabeu seketika berubah menjadi bencana.

Pemain Kroasia ini mengalami lima cedera hanya dalam sembilan bulan, dan semuanya adalah masalah otot.

Anehnya, problem otot yang dialami Prosinecki dikaitkan dengan infeksi pada gusi yang dialaminya sebelum ia tiba di Madrid. Prosinecki dan Real Madrid berusaha memperbaiki masalah ini dengan mendatangi dokter gigi, namun kondisinya tak kunjung membaik.

Yang ada, Procinecki justru kehilangan kepercayaan diri sebelum akhirnya hengkang pada 1995, usai dipinjamkan ke Oviedo. Musim terbaiknya di Madrid terjadi pada 1993-1994 saat ia mengemas enam gol liga.

2. Arjen Robben

Real Madrid kepincut penampilan impresif Arjen Robben bersama Chelsea, yang saat itu masih diarsiteki Jose Mourinho. Si Putih pun mendatangkannya pada 2007.

Namun seperti halnya Eden Hazard, fans Real Madrid pun tak pernah menyaksikan penampilan terbaik Robben selama berseragam Los Blancos.

Mantan pemain timnas Belanda ini hanya melakoni 37 pertandingan dan mengemas delapan gol selama dua musim di Bernabeu, sebelum akhirnya dilepas ke Bayern Munchen pada 2009.

Di Bayern ia menjelma sebagai salah satu pemain terbaik di posisinya dan menjadi kunci sukses Die Roten menyabet deretan gelar bergengsi termasuk saat meraih treble winners pada 2012-2013.

3. Kaka

Ricardo Kaka membuat Milanisti menangis saat memutuskan hengkang pada 2009 dan memilih bergabung dengan Real Madrid.

Namun kariernya di Madrid mandek lantaran sering diganggu cedera. Media lokal bahkan sempat memberinya julukan 'Piala Dunia' karena Kaka berusaha keras fit hanya demi tampil di Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan.

Kaka sempat absen hingga delapan bulan dan Jose Mourinho, yang datang ke Madrid pada 2010, tidak pernah memberinya kesempatan tampil sebagai pemain utama. Dia kalah bersaing dengan Mesut Ozil di lini tengah Los Merengues.

Dalam sebuah wawancara beberapa tahun lalu, mantan bintang AC Milan ini pun mengakui kariernya di Real Madrid tidak berjalan mulus karena "cedera dan Jose Mourinho".

4. Gareth Bale

Kebersamaan Gareth Bale dengan Real Madrid sebenarnya tak terlalu jelek. Pemain asal Wales ini mencetak gol di babak perpanjangan waktu yang membawa Si Putih menang 2-1 atas Atletico Madrid di final Liga Champions 2014.

Namun fans sepak bola sepertinya lebih banyak mengingat keterpurukan Gareth Bale selama di Madrid. Selain dikabarkan tidak memiliki teman di ruang ganti, Gareth Bale juga rentan cedera selagi berseragam Los Blancos.

Dalam tujuh musimnya di Real Madrid, Bale absen 352 hari karena masalah kebugaran, dengan rincian delapan kali cedera serius, 21 kali cedera otot dan sekali sakit flu.

Minimnya menit bermain yang didapat membuat Gareth Bale memutuskan kembali ke Tottenham Hotspur awal musim 2020-2021.

5. Jonathan Woodgate

Keputusan Real Madrid memboyong Jonathan Woodgate pada Agustus 2004 sebenarnya cukup mengejutkan. Ini karena ia dikenal sebagai pemain yang rentan cedera, dan saat didatangkan pun Woodgate dalam kondisi cedera.

Woodgate tidak memberikan kontribusi apa pun di musim pertamanya di Madrid, dan baru melakoni debut pada 22 September 2005 melawan Athletic Bilbao, yang tak berjalan lancar karena ia mencetak gol bunuh diri dan dikartu merah di laga tersebut.

Dalam dua musim bersama Madrid, Woodgate hanya memainkan 14 pertandingan.

Ikuti juga InstagramFacebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.

Berita Eden Hazard Lainnya 

Real Madrid Harus Waspada, Diagnosis Dokter Timnas Belgia untuk Eden Hazard Mengkhawatirkan

Waduh, Eden Hazard Cedera Lagi!

Source: Marca

RELATED STORIES

Real Madrid Diuntungkan atas Konflik Panas Lionel Messi dengan Barcelona

Real Madrid Diuntungkan atas Konflik Panas Lionel Messi dengan Barcelona

Waktu Lionel Messi di Barcelona kurang dari lima bulan lagi. Namun hingga kini, sang pemain belum juga mau teken perpanjangan kontrak.

Demi Kesehatan Mental, Zinedine Zidane Jauhkan Eden Hazard dari Media

Demi Kesehatan Mental, Zinedine Zidane Jauhkan Eden Hazard dari Media

Eden Hazard dikabarkan sangat sedih setelah kembali mengalami cedera.

Krisis Real Madrid, Hanya Ada 12 Pemain Outfield yang Fit Jelang Lawan Huesca

Krisis Real Madrid, Hanya Ada 12 Pemain Outfield yang Fit Jelang Lawan Huesca

Krisis cedera membayangi Real Madrid jelang lawatan ke markas Huesca.

Prediksi Huesca vs Real Madrid: Posisi Zinedine Zidane di Ujung Tanduk

Prediksi Huesca vs Real Madrid: Posisi Zinedine Zidane di Ujung Tanduk

Real Madrid dituntut balik ke jalur kemenangan ketika menyambangi Huesca akhir pekan ini.

Link Live Streaming Huesca vs Real Madrid di Liga Spanyol

Tautan live streaming pertandingan Huesca vs Real Madrid bisa didapat di akhir artikel.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia kategori putra, Pro Futsal League 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Persaingan Menghindari Degradasi dan Lolos Playoffs Elite 8 Pro Futsal League 2024-2025

Kuda Laut Nusantara FC dan Halus FC masih mungkin terdegradasi sekaligus lolos ke Playoffs Elite 8 Pro Futsal League 2024-2025.

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 11:49

Sepak Bola ASEAN (Dede Mauladi/Skor.id)

World

Dua Klub Asing Ikuti Liga Malaysia 2025-2026, Ada dari Korea Selatan

Dua kasta kompetisi Liga Malaysia musim 2025-2026 bakal lebih berwarna lantaran ada dua klub asing yang berpartisipasi.

Rais Adnan | 17 Jun, 11:39

Menpora Dito Ariotedjo.

Esports

Menpora Sanjung Euforia Grand Final MPL ID Season 15

Dito Ariotedjo menyebut suasana di Grand Final MPL ID Season 15 mirip dengan olahraga lain seperti sepak bola dan bulu tangkis.

Gangga Basudewa | 17 Jun, 10:25

eLigue 1 Tour. (FC Mobile)

Esports

Ligue 1 dan FC Mobile Buat Kompetisi Resmi di Indonesia Bertajuk eLigue 1 Tour

Turnamen ini didedikasikan bagi komunitas pemain FC Mobile di seluruh Indonesia.

Gangga Basudewa | 17 Jun, 10:13

Arema FC.jpg

Liga 1

Anggap Serius Piala Presiden 2025, Arema FC Ingin Pertahankan Gelar Juara

Arema FC sudah memulai latihan bersama atau tim sebagai persiapan Piala Presiden 2025 mulai Senin (16/6/2025).

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 10:07

Komite Olahraga Nasional Indonesia atau KONI. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Other Sports

PON Bela Diri Akan Digelar untuk Pertama Kalinya, KONI Gandeng Djarum Foundation

PON Bela Diri 2025 mempertandingkan 10 cabang olahraga bela diri di GOR Djarum Kaliputu, Kudus, pada Oktober mendatang.

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 08:48

Asisten pelatih Timnas Indonesia, Denny Landzaat. (Grafis: Skor.id)

Timnas Indonesia

Ingin Cetak Sejarah bersama Timnas Indonesia, Denny Landzaat Tolak Ajax

Asisten pelatih Timnas Indonesia, Denny Landzaat, menegaskan komitmennya bersama skuad Garuda.

Rais Adnan | 17 Jun, 08:46

Timnas putri U-19 Myanmar vs Timnas putri U-19 Indonesia pada perebutan peringkat ketiga Piala AFF Wanita U-19 2025 atau ASEAN U-19 Girls Championship 2025 di Vietnam pada 18 Juni 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Prediksi dan Link Live Streaming Myanmar vs Indonesia di Piala AFF Wanita U-19 2025

Kedua tim mirip jelang perebutan peringkat ketiga ASEAN U-19 Girls Championship 2025, Rabu (18/6/2025) sore.

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 07:56

12 Alumni Liga TopSkor di Timnas U-23 Indonesia.

Liga TopSkor

Belasan Alumni Liga TopSkor Ikuti TC Timnas U-23 Indonesia

Total 12 Alumni Liga TopSkor akan menjadi bagian dalam pemusatan latihan Timnas U-23 Indonesia untuk persiapan berlaga di Piala AFF U-23 2025.

Nizar Galang | 17 Jun, 07:40

Timnas U-23 Indonesia.

Timnas Indonesia

Dua Pemain Persib Batal Dipanggil Timnas U-23 Indonesia

Dua pemain Persib Bandung batal dipanggil mengikuti pemusatan latihan Timnas U-23 Indonesia. Siapa saja?

Rais Adnan | 17 Jun, 07:22

Load More Articles