SKOR.id - Derbi Milan akan kembali tersaji, kali ini di partai bergengsi leg pertama semifinal Liga Champions, Kamis (11/5/2023) dini hari WIB.

Sebelum laga dini hari nanti, kedua tim sudah bertemu sebanyak 219 kali di semua kompetisi. Inter Milan meraih 81 kemenangan, AC Milan meraih 71 kemenangan, sisa 67 pertandingan berakhir imbang.

Ini kali ketiga dalam sejarah kedua tim Milan bertemu di babak sistem gugur Liga Champions. Tercatat, dalam dua pertemuan sebelumnya, kemenangan terakhir menjadi milik AC Milan (semifinal 2002-03 dan perempat final 2004-05).

Kedua tim Milan ingin mewakili sepak bola Italia di final Liga Champions musim ini. Oleh karena itu, 2 babak semifinal di San Siro mendatang diprediksi akan sangat menegangkan dan tidak bisa diprediksi. 

Derbi Milan atau yang dikenal dengan sebutan Derby della Madonnina memiliki sejarah panjang. Tak mengherankan duel dua tim kota mode ini kerap menyuguhkan pertarungan sengit yang selalu dinantikan pecinta sepak bola.

Berikut adalah lima momen seru dalam sejarah Derby della Madoninna:

1. Derbi Pertama di Coppa Italia, 1957-1958

Terjadi pada babak penyisihan grup dan pada pertemuan pertama AC Milan menang 3-2 dan gol pertama dalam derbi Milan ini dicetak pemain asal Argentina, Ernesto Cucchiaroni.

Di pertemuan kedua, tercipta skor imbang dan Milan-lah yang berhak melaju ke babak perempat final setelah memuncaki klasemen grup dengan 11 poin, unggul empat dari Inter Milan.

2. Derby della Madoninna Pertama di Final Coppa Italia, 3 Juli 1977

Ini menjadi pertama kalinya tim asal Milan bermain di final Coppa Italia. I Rossoneri menang 2-0 berkat gol dari Aldo Maldera dan Giorgio Braglia.

Ini menjadi pertandingan terakhir untuk dua figur dari kedua tim, yaitu pelatih AC Milan Nereo Rocco dan penyerang Inter Milan, Sandro Mazzola.

3. AC Milan Menang Telak 5-0 atas Inter Milan, 1997-98

AC Milan dan Inter Milan bertemu di babak perempat final Coppa Italia. Kala itu, Milan asuhan Fabio Capello memetik kemenangan besar 5-0 atas rival sekota mereka.

Gol-gol I Rossoneri dicetak Demetrio Albertini, Maurizio Ganz, Dejan Savisevic, bunuh diri Francesco Colonnese, dan Steinar Nilsen.

Padahal saat ini AC Milan terseok-seok di liga domestik dengan menempati peringkat sepuluh klasemen.

Sementara Inter bersaing ketat dengan Juventus dalam persaingan gelar yang akhirnya dimenangkan Si Nyonya Tua.

4. "Hadiah" Kembang Api untuk Dida

Tifosi AC Milan pasti masih ingat betul insiden ini, ketika Dida dilempari kembang api. Ini terjadi pada leg pertama perempat final Liga Champions 2004-2005.

AC Milan menang 2-0 oleh gol dari Jaap Stam dan Andriy Shevchenko.

Lalu pada leg kedua penyerang asal Ukraina kembali membobol gawang Inter Milan untuk menempatkan Milan unggul agregat 3-0.

Esteban Cambiasso mencetak gol sundulan pada menit ke-72, namun dianulir wasit.

Hal ini memantik kemarahan Interisti hingga akhirnya melempar kembang ke lapangan dan mengenai kiper AC Milan, Dida.

Hingga akhirnya, laga ini pun dibatalkan dan Inter Milan terkena sanksi.

5. Pertempuran Zlatan Ibrahimovic dan Romelu Lukaku, 2020-2021

Di perempat final Coppa Italia pada Januari 2021, AC Milan kalah 1-2 dari Inter Milan, meski Zlatan Ibrahimovic mencetak gol lebih dulu.

Di awal babak kedua, Zlatan Ibrahimovic diganjar kartu merah akibat berseteru dengan Romelu Lukaku.

Pada momen ini, Zlatan Ibrahimovic memprovokasi Romelu Lukaku. Penyerang AC Milan tersebut mengatakan "Voodoo" (guna-guna) kepada Romelu Lukaku dan membuat bintang Inter Milan tersebut berang.

Keduanya pun beradu kepala. Unggul jumlah pemain, Inter menyamakan skor via Lukaku dan Christian Eriksen memastikan kemenangan La Beneamata.

Panasnya persaingan Derbi Milan juga terjadi di Liga Italia, yang pada akhirnya dimenangkan Inter Milan.