5 Kapten Terbaik Manchester United Sepanjang Masa

Irfan Sudrajat

Editor:

  • Manchester United memiliki kapten fantastis yang menjadi kunci sukses tim raksasa Inggris ini.
  • Dari era Busby Babes hingga era Alex Ferguson, ada setidaknya lima kapten yang dapat mewakili ikon klub.
  • Sejak kepergian Alex Ferguson, belum ada lagi kapten Manchester United yang mampu mengangkat trofi Liga Inggris.

SKOR.id - Manchester United memiliki kapten fantastis dalam sejarah perjalanan tim raksasa asal Inggris ini. Musim ini, kapten Manchester United ada di lengan Harry Maguire.

Pemain yang bergabung dari Leicester City ini mendapatkan kepercayaan tersebut dari pelatih Ole Gunnar Solskjaer sejak Januari 2020.

Dia menjadi kapten kelima dalam sejarah Manchester United setelah berakhirnya era kepelatihan Alex Ferguson.

Sejak Alex Ferguson mundur dari jabatannya sebagai pelatih Manchester United pada 2013, sosok Wayne Rooney, Michael Carrick, Antonio Valencia, dan Ashley Young, dan kini Harry Maguire menyandang ban kapten.

Sejak Nemanja Vidic yang memimpin rekan setimnya meraih gelar Liga Inggris pada 2012-2013, tidak belum ada lagi kapten yang mampu mengangkat trofi bergengsi kompetisi tertinggi sepak bola Inggris.

Tentu saja, Wayne Rooney, Michael Carrick, atau Ashley Young, pernah meraih gelar tersebut bersama Manchester United, tapi bukan sebagai kapten utama tim.

Fakta tersebut memperlihatkan pula Tim Setan Merah masih kesulitan meraih gelar utama sejak era Alex Ferguson berakhir.

Dalam sejarah panjang Manchester United, ada cukup banyak pemimpin tim ini yang pantas dikedepankan.

Dari Bryan Robson hingga Roy Keane. Atau jauh sebelumnya pada era Roger Bryne hingga Bobby Charlton.

Roger Bryne dan Bobby Charlton generasi Busby Babes. Sementara Bryan Robson, Eric Cantona, dan Roy Keane, kapten yang menandai era keemasan tim generasi Alex Ferguson.

Skor.id merangkum kembali sosok lima kapten fantastis Manchester United tersebut.

5. Eric Cantona

Nama Eric Cantona tentu identik dengan peristiwa tendangan yang dilakukannya kepada seorang penonton, fan Crystal Palace.

Namun, itu tidak membuatnya menjadi sosok yang antagonis karena banyak yang telah diberikan Eric Cantona kepada Manchester United.

Eric Cantona bergabung ke Manchester United pada 1992-1993, tepatnya ketika musim sudah berjalan.

Ketika itu, Manchester United dalam performa yang menurun dan mereka berada di bawah Aston Villa, Blackburn Rovers, atau Queen Park Rangers dalam klasemen sementara.

Manchester United ketika itu dinilai akan sulit meraih gelar. Namun, kedatangan Eric Cantona mampu mengubah situasi tersebut. Pada akhir musim, Manchester United juara Liga Inggris.

Tentu saja, ketika itu Eric belum menjadi kapten. Bintang asal Prancis ini hanya semusim sebagai kapten Manchester United tepatnya pada 1996-1997.

Itu merupakan musim terakhir Eric Cantona di Manchester United sekaligus sebagai akhir dari kariernya sebagai pemain profesional.

Sebagai kapten Manchester United pada saat itu, dia pun menandainya dengan memberikan gelar Liga Inggris.

Karakternya yang berani dinilai sebagai fondasi sukses Manchester United era 1990-an. Dia adalah kapten pertama yang berasal dari luar Inggris Raya yang meraih gelar Liga Inggris.

4. Roger Byrne

Roger Byrne kapten pada era Matt Busby (1950-an). Dia adalah sosok yang disegani oleh rekan setimnya.

Namanya tercatat sebagai salah satu yang tewas dalam tragedi kecelakaan pesawat Munich pada 6 Februari 1958.

Roger Byrne salah satu kapte tim Manchester United era Busby Babes. Dia menyandang ban kapten tersebut sejak 1955 hingga 1958.

Sebagai bek, Roger Byrne disebut-sebut sebagai sosok yang juga memiliki andil dalam mengubah peran fullback untuk lebih menyerang.

Sebagai kapten Manchester United, Roger Byrne membawa tim in meraih dua gelar Liga Inggris yaitu pada 1955-1956 dan 1956-1957.

3. Bobby Charlton

Bobby Charlton juga bagian dari generas Busby Babes. Dia adalah pemain yang selamat dari tragedi Munich 6 Februari 1958 itu.

Dia bergabung ke Manchester United pada 1956 dan selanjutnya muncul sebagai sosok legendaris Setan Merah.

Total telah 758 pertandingan dimainkan Bobby Charlton bersama Manchester United dan menorehkan 249 gol.

Bobby Charlton juga salah satu kunci sukses Manchester United meraih gelar Piala Champions (Liga Champions) pada 1968.

Bobby Charlton menyandang ban kapten Manchester United sejak 1968 hingga 1973. Momen terbaiknya sebagai kapten tentu saja ketika membawa tim ini juara di ajang Eropa tersebut.

Dia menyandang ban kapten Manchester United hingga akhir kariernya di tim ini sebelum bergabung ke Preston North End.

2. Bryan Robson

Bryan Robson menyandang ban kapten sejak 1983 hingga 1994. Yang menarik, sejak bergabung ke Manchester United, Bryan Robson sudah langsung menyandang ban kapten tersebut.

Karakternya yang kuat serta kemampuannya dalam memimpin di lapangan memang membuat dirinya menjadi sosok yang dominan.

Hingga kemudian ada panggilan bagi Bryan Robson yaitu Captain Marvel.

Alex Ferguson yang kemudian datang sebagai pelatih pada 1986 tetap menempatkan Bryan Robson sebagai kapten timnya.

Bryan Robson sosok yang menginsprasi termasuk bagi generasi pemain Manchester United selanjutnya.

Dalam kariernya di Manchester United, dia memberikan dua gelar Liga Inggris, tiga Piala FA, dua Charity Shield, dan satu Piala Winners.

1. Roy Keane

Roy Keane menyandang ban kapten Manchester United sejak 1997 hingga 2005. Pemain Republik Irlandia ini meneruskan tugas kapten United setelah kepergian Eric Cantona.

Menempatkannya sebagai kapten di nomor satu karena Roy Keane merupakan kapten dengan trofi terbanyak.

Dari tujuh gelar Liga Inggris yang diraihnya sebagai pemain Manchester United, empat di antaranya diraih ketika dirinya sebagai kapten.

Total, Roy Keane tampil dalam 480 pertandingan sebagai pemain Manchester United dan mencetak 51 gol.

Banyak laga krusial dan monumental dalam kariernya bersama Manchester United. Salah satu yang terbaik adalah menghadapi Juventus di semifinal Liga Champions 1999.

Dengan kepimimpinannya di laga tersebut, mampu membawa Manchester United membalikkan kedudukan, menang 3-2 setelah sempat tertinggal 0-2.

Ikuti InstagramFacebookYouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.

Baca Juga:

Sebelum Pilih Manchester United, Putra Wayne Rooney Sempat Ditaksir Man City

Duet Paul Pogba-Bruno Fernandes Diyakini Mampu Bawa Manchester United Raih Gelar Liga Inggris

Source: BBCSportskeeda

RELATED STORIES

Hasil Liga Inggris Southampton vs Manchester City, Raheem Sterling Tentukan Kemenangan 1-0

Hasil Liga Inggris Southampton vs Manchester City, Raheem Sterling Tentukan Kemenangan 1-0

Manchester City mengalahkan tuan rumah Southampton lewat gol yang diciptakan Raheem Sterling.

5 Gol Tercepat dalam Sejarah Sepak Bola Eropa

Gol Rafael Leao tercatat sebagai pencetak gol tercepat dalam lima besar gol cepat yang pernah terjadi di sepak bola.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Turnamen VALORANT Challengers 2024 SEA Split 3. (Yusuf/Skor.id)

Esports

VALORANT Challengers 2024 SEA Split 3: Hasil dan Jadwal Lengkap

Gelaran VALORANT Challengers 2024 SEA Split 3 sedang dihelat. Ini adalah hasil dan jadwal lengkap turnamen Valorant tingkat Asia Tenggara ini.

Thoriq Az Zuhri | 31 Oct, 22:28

PUBG Mobile Global Championship atau PMGC (Yusuf/Skor.id)

Esports

PUBG Mobile PMGC 2024: Hasil, Jadwal, dan Klasemen Lengkap

PMGC 2024 alias PUBG Mobile Global Championship sudah dimulai, berikut ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkapnya.

Thoriq Az Zuhri | 31 Oct, 22:25

Other Sports

Peringati Hari Jadi, Pos Indonesia Gelar Event Lari Pospay Run 2024 di Bandung

Pospay Run 2024 akan diselenggarakan pada 3 November mendatang untuk memperingati hari jadi Pos Indonesia ke-278.

Sumargo Pangestu | 31 Oct, 16:59

Sepatu lari atau running shoes (foto kiri) dan sepatu jalan (walking shoes) memiliki sejumlah perbedaan signifikan. (Hendy AS/Skor.id)

SKOR SPECIAL

Mengenal Perbedaan Sepatu Jalan dan Sepatu Lari

Sepatu jalan dan sepatu lari masing-masing memiliki kebutuhan berbeda untuk kecepatan yang berbeda pula.

Tri Cahyo Nugroho | 31 Oct, 16:46

Tom Hardy salah satu aktor Hollywood dengan kemampuan transformasi fisik luar biasa. Terakhir ia melakukannya untuk film bikin fisiknya untuk Venom: The Last Dance (Venom 3). (Jovi Arnanda/Skor.id)

Culture

Latihan Fisik Tom Hardy untuk Film Venom 3

Skor.id coba mengungkapkan bagaimana Tom Hardy mendapatan bentuk fisiknya yang besar untuk perannya dalam film Venom 3.

Tri Cahyo Nugroho | 31 Oct, 16:35

Serial Suporter, artikel khas Skor.id tentang pendukung klub segala level dari Liga Indonesia

National

Brajamusti, Komunitas Suporter yang Juga Berperan di Lingkungan Sosial

Brajamusti adalah salah satu kelompok suporter paling loyal untuk PSIM Yogyakarta.

Arista Budiyono | 31 Oct, 15:46

Komunitas pencinta skuter listrik meriahkan IMOS 2024 melalui riding sore menuju lokasi IMOS 2024 (Hendy AS/Skor.id).

Automotive

Komunitas Pencinta Skuter Listrik Gelar Riding Sore Menuju IMOS 2024

IMOS 2024 kedatangan lebih dari 200 pencinta skuter listrik.

Kunta Bayu Waskita | 31 Oct, 15:30

Liga Inggris 2024-2025. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Liga Inggris

Liga Inggris 2024-2025: Jadwal, Hasil, Klasemen, dan Profil Klub Lengkap

Berikut ini jadwal, hasil, dan klasemen, serta profil klub lengkap Liga Inggris 2024-2025 yang akan diupdate sepanjang musim bergulir.

Irfan Sudrajat | 31 Oct, 14:56

Kompetisi Liga Italia 2024-2025 dimulai pada Sabtu (17/8/2024) lalu. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Liga Italia

Liga Italia 2024-2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Liga Italia 2024-2025 telah bergulir pada Sabtu (17/8/2024) lalu, berikut ini jadwal, hasil, dan klasemen yang diupdate sepanjang musim ini bergulir.

Irfan Sudrajat | 31 Oct, 14:51

La Liga 2024-2025 (Liga Spanyol). (Hendy Andika/Skor.id).

La Liga

La Liga 2024-2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Berikut ini jadwal lengkap, hasil, dan klasemen La Liga (Liga Spanyol) musim 2024-2025.

Pradipta Indra Kumara | 31 Oct, 14:44

Load More Articles