5 Hal yang Sering Disembunyikan Para Pria Mengenai Kesehatan Mentalnya

Apriliandi Damar Priyambodo

Editor:

  • Berbicara mengenai kesehatan mental tentunya kini sudah menyangkut masalah gender pula.
  • Apalagi kesehatan mental ini sangat berpengaruh sekali kepada kaum pria yang selama ini terbentur oleh stigma.
  • Sehingga kebanyakan kaum pria biasanya menyembunyikan segala hal yang berhubungan dengan kesehatan mentalnya.

SKOR.id - Berbicara mengenai kesehatan mental tentunya kini sudah menyangkut masalah gender pula.

Seperti yang diketahui bahwa hampir sebagian besar populasi orang di dunia pernah mengalami masalah kesehatan mental.

Apalagi kesehatan mental ini sangat berpengaruh sekali kepada kaum pria yang selama ini terbentur oleh stigma maskulinitas.

Sehingga kebanyakan kaum pria biasanya menyembunyikan segala hal yang berhubungan dengan kesehatan mentalnya.

Oleh karena itu SKOR.id telah merangkum 5 hal yang sering disembunyikan oleh kaum pria yang berkaitan dengan kesehatan mentalnya, berikut paparannya:

1. Menyembunyikan Kesepian

Menurut penilitian yang dilakukan oleh BBC's Loneliness Experiment bekerja sama dengan Wellcome Collection terindikasi bahwa orang berusia 16-24 tahun rentan akan kesepian.

Hal ini ditambah pula dengan penelitian yang dilakuka oleh Oxford pada tahun 2017 yang menyebutkan bahwa kaum pria lebih sulit untuk mengusir rasa sepi.

Penyebabnya adalah kaum pria biasanya harus mengeluarkan usaha lebih untuk mengusir kesepiannya, sehingga mereka lebih banyak menyimpannya yang tentunya berbahaya bagi kesehatan mental seseorang.

2. Menyembunyikan Tangis

Stigma bahwa pria tidak boleh menangis yang selama ini mendarah daging di beberapa komunitas membuat kaum pria tidak bisa lepas dalam mengekspresikan kesedihannya.

Keengganan mengekspresikan emosi dan kesedihannya dengan menangis karena terbentur stigma maskulinitas ini tentunya membuat para pria harus menyembunyikan tangisnya.

Padahal sebagai bentuk luapan ekspresi, menangis adalah hal yang umum dan tidak mengindikasikan kelemahan seseorang.

3. Menyembunyikan Keinginan

Menyembunyikan keinginan ini biasanya terjadi jika seorag pria menjadi tumpuan utama dalam keluarga dalam mencari penghasilan.

Sehingga menjadi tidak sempat untuk memikirkan hal-hal yang diinginkannya untuk kesenangan pribadinya.

Walaupun keinginannya tersebut termasuk hal sepele, tetapi kebutuhan keluarga menjadi kebutuhan primer yang harus dipenuhi selalu.

4. Menyembunyikan Perasaan

Menyembunyikan perasaan suka dan tidak suka ternyata akan berpengaruh kepada kesehatan mental para pria.

Hal ini tentunya jika terus dipendam akan mengakibatkan hal yang buruk seperti perasaan cemas yang berlebihan hingga depresi.

Apalagi di dunia yang banyak menganut paham patriarki membuat para pria seakan dituntut untuk yang pertama kali mengungkapkan perasaanya, padahal tidak semua pria mempunyai keberanian yang tinggi.

5. Menyembunyikan Rasa Minder

Minder atau insecure ternyata juga bisa menghinggapi para pria, beberapa contohnya adalah minder terhadap materi hingga fisik.

Perbedaan pendapatan antara suami yang lebih rendah dari istri juga bisa memicu masalah kesehatan mental.

Kemudian mengenai kondisi fisik juga ternyata berpangaruh pada insecurity para pria.

 Berita Bugar lainnya:

5 Ciri-ciri Lingkaran Pergaulan yang Buruk bagi Kesehatan Mental

Termasuk Insomnia, Ini Beragam Reaksi Tubuh Akibat Patah Hati

Source: BBC

RELATED STORIES

Termasuk Menurunkan Berat Badan, Ini Manfaat Gochujang untuk Kesehatan

Termasuk Menurunkan Berat Badan, Ini Manfaat Gochujang untuk Kesehatan

Selain memberikan berbagai rasa pada makanan, gochujang ternyata juga bermanfaat untuk kesehatan.

Tips Sehat Makan Gorengan, dari Proses Masak hingga Pasca Mengonsumsi

Tips Sehat Makan Gorengan, dari Proses Masak hingga Pasca Mengonsumsi

Berikut ini adalah lima tips sehat makan gorengan yang perlu diketahui, mulai dari proses memasak hingga beberapa hal yang harus dilakukan pasca mengonsumsi.

Mengenal 5 Gejala-gejala Masalah Kesehatan Mental pada Pria

Mengenal 5 Gejala-gejala Masalah Kesehatan Mental pada Pria

Masalah mengenai kesehatan mental adalah hal yang paling kompleks untuk ditangani jika sudah terlanjur jauh dan dalam.

5 Penyebab Utama Masalah Kesehatan Mental Pria

5 Penyebab Utama Masalah Kesehatan Mental Pria

Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai hal dan berbagai jenis permasalahan yang menghinggapinya, contohnya cinta dan ekonomi.

5 Cara jadi Support System yang Baik Terhadap Teman yang Miliki Masalah Kesehatan Mental

5 Cara jadi Support System yang Baik Terhadap Teman yang Miliki Masalah Kesehatan Mental

Perlu adanya support system dari seorang yang terdekat dan terpercaya untuk bisa membagi segala permasalahan kesehatan mental.

Kenali Bahaya dan Penanganan Tepat saat Terjadi Mental Breakdown

Mental breakdown adalah menggambarkan sebuah fase kemunculan puncak reaksi negatif terkait depresi, stres, dan kecemasan.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Timnas futsal Thailand vs Timnas futsal Indonesia pada futsal putra SEA Games 2025 di Thailand pada 19 Desember 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Prediksi dan Link Live Streaming Thailand vs Timnas Futsal Indonesia di SEA Games 2025

Laga pada Jumat (19/12/2025) malam ini sekaligus jadi penentu perebutan medali emas futsal putra SEA Games 2025.

Taufani Rahmanda | 18 Dec, 15:52

Cabor Esports di SEA Games 2025. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Esports

SEA Games 2025: Indonesia Tambah Perak dan Perunggu dari Free Fire

Indonesia gagal meraih medali emas dan hanya berhasil meraih medali perak dan perunggu di nomor free fire cabor esports.

Gangga Basudewa | 18 Dec, 15:36

Cover SEA Games 2025 Thailand. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Other Sports

Target 80 Medali Emas di SEA Games 2025 Tercapai, Menpora Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Para Atlet

SEA Games 2025 masih tersisa beberapa hari, kontingen Indonesia sudah berhasil memenuhi target awal yang dicanangkan.

Teguh Kurniawan | 18 Dec, 15:20

tim voli putra indo

Other Sports

Timnas Voli Putra Indonesia ke Final SEA Games 2025, Siap Ulang Rekor 32 Tahun Lalu

Kalahkan Vietnam lewat pertarungan sengit, Timnas Voli Putra Indonesia amankan tiket final SEA Games 2025.

Teguh Kurniawan | 18 Dec, 14:48

FC Mobile Luncurkan Komentator Bahasa Indonesia. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

EA Sports FC Mobile Hadirkan Komentar Berbahasa Indonesia di In Game

Fitur komentator Indonesia kini sudah tersedia di EA SPORTS FC Mobile untuk seluruh pemain di perangkat iOS dan Android.

Nizar Galang | 18 Dec, 12:01

voli di sea games 2025

Other Sports

Voli SEA Games 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen cabor voli indoor di SEA Games 2025 yang terus diperbarui selama berjalannya event.

Teguh Kurniawan | 18 Dec, 11:51

Timnas futsal putri Vietnam vs Timnas futsal putri Indonesia dalam perebutan medali emas futsal putri SEA Games 2025 di Thailand pada 18 Desember 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Dihajar Vietnam, Timnas Futsal Putri Indonesia Harus Puas Raih Medali Perak SEA Games 2025

Hasil dan jalannya pertandingan perebutan medali emas futsal putri SEA Games 2025 pada Kamis (18/12/2025) petang.

Taufani Rahmanda | 18 Dec, 11:15

Jungler Team Liquid PH, KarlTzy. (Grafis: Yudhy Kurniawan/Skor.id)

Esports

Raih Medali Emas, Pemain MLBB Filipina Sempat Kecewa Saat Hadapi Indonesia

Karltzy kecewa dengan susunan pemain Timnas MLBB Putra Indonesia yang mengalami perubahan di tengah jalan.

Gangga Basudewa | 18 Dec, 09:53

Blue Protocol: Star Resonance. (Hao Play)

Esports

Blue Protocol: Star Resonance, MMORPG Anime Resmi Hadir di PC dan Mobile

HaoPlay Limited secara resmi meluncurkan Blue Protocol: Star Resonance pada Kamis, 18 Desember 2025, pukul 10.00 WIB (UTC+7).

Gangga Basudewa | 18 Dec, 07:38

Pelatih Timnas Putri Indonesia, Akira Higashiyama.

Timnas Indonesia

Nyaris Bawa Pulang Medali, Pelatih Timnas Putri Indonesia Tegaskan Target ke Piala Dunia Wanita

Pelatih Timnas putri Indonesia, Akira Higashiyama, soal sepak bola putri SEA Games 2025 dan kaitkan ke Piala Dunia Wanita.

Taufani Rahmanda | 18 Dec, 07:28

Load More Articles