4 Aktivitas yang Bisa Memperburuk Kualitas Tidur

Adif Setiyoko

Editor:

  • Tidur merupakan aktivitas yang sangat dibutuhkan tubuh beristirahat agar bisa kembali  memulihkan kondisinya.
  • Selain itu, tidur pada malam hari juga tak hanya berkaitan dengan durasi, karena kualitasnya juga penting untuk diperhatikan.
  • Berikut Skor.id menyajikan empat aktivitas pada malam hari yang bisa mengganggu kualitas tidur kita.

SKOR.id – Mendapatkan tidur selama delapan jam penuh setiap hari sering kali menjadi tantangan tersendiri bagi seseorang.

Yang lebih buruk lagi, kita terkadang merasa lelah meskipun sebetulnya sudah mendapatkan waktu tidur yang cukup.

Oleh sebab itu, tidur tak hanya berkaitan dengan kuantitas, yakni tentang durasi, melainkan juga turut membutuhkan kualitas.

Apabila kita tetap merasa lelah meskipun sudah mendapat waktu tidur yang ideal, bisa jadi kualitas tidur kita tidak maksimal pada malam hari.

Dengan demikian, kualitas tidur malam hari menjadi salah satu hal yang penting untuk diperhatikan.

Sebab, tidur pada malam hari menjadi salah satu kebutuhan tubuh agar bisa beristirahat secara efektif dan efisien.

Setidaknya, ada sejumlah hal yang membuat kualitas tidur kita tak maksimal. Beberapa di antaranya berkaitan dengan aktivitas-aktivitas yang dilakukan sebelum tidur.

 

Dilansir dari Active Health, berikut empat aktivitas yang bisa mempengaruhi kualitas tidur kita:

1. Mengonsumsi alkohol sebelum tidur

Meminum alkohol sebelum tidur dianggap menjadi salah satu cara terbaik agar seseorang bisa tidur lebih cepat.

Ternyata, ini menjadi anggapan yang keliru. Sebab, mengonsumsi alkohol sebelum tidur bisa mengurangi kualitas tidur yang Anda dapatkan

Meskipun memang bisa tidur lebih cepat setelah minum alkohol, sebenarnya alkohol justru mencegah kita untuk tidur lelap.

Padahal, tidur menjadi salah satu istirahat yang paling efektif untuk membantu tubuh memulihkan dan memperbaiki dirinya sendiri.

2. Mengonsumsi kafein pada sore hari

Minuman yang mengandung kafein seperti kopi, teh, atau bahkan minuman-minuman manis bersoda, dapat membuat otak kita tetap waspada, setidaknya selama enam jam.

Oleh karena itu, mengonsumsi minuman berkafein lewat tengah hari seperti, misalnya, pada sore hari, sangat tidak disarankan.

Sebab, pada malam harinya, kita akan kesulitan tidur dan ini mengganggu tubuh untuk beristirahat.

3. Menggunakan perangkat digital sebelum tidur

Mengoperasikan perangkat digital seperti telepon pintar saat mendekati waktu tidur memiliki efek yang tak baik terhadap kualitas tidur di malam hari

Hal ini karena blue lights alias cahaya biru yang dipancarkan layar perangkat tersebut bisa menekan produksi melatonin, yaitu hormon tidur, dalam tubuh kita.

Hal ini jelas mempengaruhi siklus tidur Anda dan menghambat tidur yang restoratif, atau memulihkan kondisi tubuh.

4. Berolahraga di sore hari

Melakukan aktivitas fisik yang intensif sebelum tidur juga dapat memengaruhi kualitas tidur karena meningkatkan kadar adrenalin, dan subuh tubuh.

Akibatnya, tubuh kita kemungkinan tidak dalam kondisi rileks untuk memasuki fase tidur restoratif.

Sebab, fase ini ditandai dengan suhu inti tubuh yang lebih rendah dan detak jantung yang lebih lambat.

Semakin tinggi intensitas latihan atau olahraga fisik yang Anda lakukan, semakin besar kemungkinannya mempengaruhi tidur Anda.

Jika harus melakukan aktivitas olahraga pada sore hari, salah satu yang disarankan ialah olahraga yang tak terlalu intens, seperti yoga.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Skor.id (@skorindonesia)

Berita Bugar Lainnya:

4 Cara Mengatasi Nyeri Otot Setelah Berolahraga

6 Manfaat Rambutan untuk Kesehatan, Memperkuat Imun hingga Mencegah Kanker

Mengintip Diet Tinggi Protein versi Cristiano Ronaldo, Dada Ayam Jadi Menu Andalan

Source: activehealth.sg

RELATED STORIES

Mengenal Pemanasan Mental, Sama Pentingnya dengan Pemanasan Fisik

Mengenal Pemanasan Mental, Sama Pentingnya dengan Pemanasan Fisik

Mengenal pemanasan mental yang memiliki fungsi sama pentingnya dengan pemanasan fisik.

Ragam Penyebab Lemak di Paha Sulit Hilang

Genetik merupakan salah satu alasan susahnya lemak di paha hilang.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Kompetisi Liga Champions 2025-2026. (Grafis: Kevin Baggus Prinusa/Skor.id).

World

Liga Champions 2025-2026: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Berikut ini jadwal, hasil dan klasemen Liga Champions 2025-2026.

Pradipta Indra Kumara | 16 Sep, 23:53

ivar jenner - fc utrecht

Timnas Indonesia

Ivar Jenner Tampil di Babak Kedua, Jong Utrecht Gagal Terhindar dari Kekalahan

Ivar Jenner tampil di babak kedua, Jong Utrecht gagal terhindar dari kekalahan saat melawan Helmond Sport.

Pradipta Indra Kumara | 16 Sep, 23:31

Liga Champions 2025/2026. (Deni Sulaeman/Skor.id).

World

Hasil Liga Champions 2025-2026, Real Madrid dan Arsenal Amankan 3 Poin

Berikut ini hasil pertandingan Liga Champions 2025-2026, Real Madrid dan Arsenal amankan 3 poin.

Pradipta Indra Kumara | 16 Sep, 22:59

Igor Henrique, Persiku Kudus. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Player of The Week Championship 2025-2026: Igor Henrique, Bikin Persiku Kudus Garang di Laga Tandang

Igor Henrique menjadi pemain pertama yang mencatatkan hat-trick di Championship 2025-2026.

Rais Adnan | 16 Sep, 16:54

Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Badminton

Hasil China Masters 2025: Dua Wakil Indonesia Melaju ke Babak 16 Besar

Ganda putra, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri, dan tunggal putri, Putri Kusuma Wardani, berhasil lolos ke babak 16 besar.

Rais Adnan | 16 Sep, 15:25

Shayne Pattynama (Buriram United). (Foto: Dok. Buriram United/Grafis: Skor.id)

World

Shayne Pattynama dan Sandy Walsh Main, Buriram United Bungkam Johor Darul Takzim

Buriram United menundukkan Johor Darul Takzim pada laga perdana mereka di Wilayah Timur ACL Elite 2025-2026.

Rais Adnan | 16 Sep, 14:20

Identitas baru dari kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia atau Liga 1 di musim ini, Super League 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Laga Persija vs Bali United Catatkan Rekor Penonton Terbanyak

Laga Persija vs Bali United yang digelar di JIS, Jakarta, Minggu (14/9/2025), dihadiri 29.389 penonton.

Arista Budiyono | 16 Sep, 10:35

Cover Black Steel.

Futsal

Black Steel Tak Lepas Semua Pemainnya ke Timnas Futsal Indonesia, FFI Ikut Aturan FIFA

Federasi Futsal Indonesia mengungkapkan Black Steel Papua tidak melepas dua pemainnya ke Timnas futsal Indonesia.

Taufani Rahmanda | 16 Sep, 10:31

Laptop ASUS

Esports

ASUS Dominasi Pasar Copilot dan PC di Indonesia

Industri laptop sudah memasuki fase baru yang ditandai dengan hadirnya laptop AI.

Gangga Basudewa | 16 Sep, 10:14

Gema gelaran Piala Presiden 2025 mendunia. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

Piala Presiden 2026 Tanpa Klub Super League dan Championship

Piala Presiden 2026 direncanakan diikuti 64 klub daerah/amatir pada April-Mei 2026.

Rais Adnan | 16 Sep, 10:08

Load More Articles