SKOR.id - Sama-sama menggunakan sistem sprint race, ajang balap MotoGP dan World Superbike (WSBK) memiliki perbedaan yang fundamental di musim 2023.
Danilo Petrucci yang kini mengaspal di WSBK kembali ke ajang MotoGP sebagai pengganti Enea Bastianini di GP Prancis 2023 dua pekan lalu.
Rider Italia itu pun menjelaskan tiga perbedaan yang paling fundamental antara balapan di MotoGP dan WSBK musim ini kepada Speedweek.
Berikut ini 3 perbedaan MotoGP 2023 dan World Superbike menurut Danilo Petrucci:
1. Fungsi Sprint Race yang Berbeda
Danilo Petrucci menjelaskan bahwa sprint race di WSBK adalah Superpole.
Yakni, balapan 10 lap pada hari Minggu pagi. Top 9 akan mempengaruhi tiga starting grid terdepan untuk sesi balapan kedua di Minggu siang.
Sedangkan sprint race di MotoGP yang berlangsung di hari Sabtu, menurut Danilo Petrucci, bertujuan menarik penonton tambahan karena lebih menarik.
2. Durasi Balapan
Menurut Danilo Petrucci, durasi satu long race MotoGP hampir sama dengan dua balapan WSBK pada hari Minggu.
"Di ajang WSBK ada tiga balapan sepanjang akhir pekan. Dua balapan di hari Minggu kurang lebih mirip dengan race day MotoGP," ucap Danilo Petrucci.
"Satu kali balapan Superbike membutuhkan waktu 35 menit sedangkan MotoGP bisa tujuh atau delapan menit lebih lama."
"Saya tidak masalah dengan sprint MotoGP karena balapan resminya di Le Mans lebih suit. Apalagi dengan kecepatan yang ada."
"Balapan MotoGP sangat berat dan panjang dengan ritme yang jauh lebih tinggi."
3. Ketahanan Ban yang Berbeda
Sprint race di WSBK telah diberlakukan sejak tahun 2019 sementara MotoGP baru menggunakannya secara penuh di musim 2023.
Danilo Petrucci melihat bahwa ketahanan ban di MotoGP lebih lama daripada WSBK.
"Kondisi ban di dua ajang balap tentunya berbeda. Di Superbike, terkadang kami masih bisa menggunakan ban belakang lunak di sprint," kata eks rider Ducati tersebut.
"Ban dari Pirelli (WSBK) memiliki cengkeraman yang kuat jika masih baru. Namun perlahan akan terdegradasi (seiring pemakaian)."
"Sementara itu, ban dari Michellin (MotoGP) bisa bertahan sepanjang balapan. Itulah yang menjadi pembeda terbesar. Alhasil, Anda harus terus berusaha keras di MotoGP."
