3 Catatan Jatuhnya Sepak Bola Eropa karena Wabah Virus Corona

Aditya Fahmi Nurwahid

Editor:

  • Sepak bola Eropa, baik liga domestik seperti Liga Inggris dan Liga Spanyol, maupun kompetisi Liga Champions dan Liga Europa, kini mengalami krisis besar karena wabah virus Corona.
  • Penghentian sementara hampir seluruh kompetisi membuat liga-liga domestik dan regional terkena krisis di segala sektor.
  • Skor.id merangkum catatan kerugian besar sepak bola Eropa, dari liga domestik, Liga Champions, hingga kompetisi Euro yang ditunda.

SKOR.id - Liga-liga top Eropa dan kompetisi regional seperti Liga Champions dan Liga Europa masih dihentikan sementara karena wabah virus Corona.

Padahal, beberapa liga seperti Liga Inggris dan Liga Italia awalnya memprediksi kompetisi "hanya" akan dihentikan hingga pekan pertama bulan April 2020.

Selain itu, kabar kerugian keuangan liga-liga juga mencapai ratusan juta euro hingga miliaran euro.

Sebenarnya, seberapa parah kondisi sepak bola Eropa karena wabah virus Corona? Berikut adalah rangkuman yang disusun oleh Skor.id:

Berita sepak bola internasional lainnya: Starting XI Tua-tua Keladi: Barisan Pemain Tua Terbaik di Eropa

1. Kompetisi domestik dan regional klub molor

Rumor terbaru liga-liga domestik Eropa menunjukkan bahwa kompetisi domestik kemungkinan akan bergulir antara pekan ketiga hingga pekan terakhir Mei 2020.

Penghentian sementara ini membuat puluhan hingga ratusan laga domestik tanpa menghitung piala domestik, harus dirapel di akhir.

Liga Inggris misalnya, harus merapel 92 laga yang tertunda. Begitupun dengan Liga Spanyol dengan 110 laga tersisa, dan Liga Italia dengan 124 pertandingan yang harus diselesaikan. Liga Champions dan Liga Europa juga masih memiliki "hutang" sebanyak 17 laga dan 23 laga menuju gelar juara.

Akan tetapi, rumor tersebut kemungkinan akan kembali tertunda, mengingat prediksi puncak wanah Covid-19 akan terjadi pada bulan Juni 2020.

Catatan "utang" laga 7 liga top Eropa:

Domestik

  • 1. Liga Inggris: 92 laga tertunda
  • 2. Liga Spanyol: 110 laga tertunda
  • 3. Liga Italia: 124 laga tertunda
  • 4. Liga Jerman: 74 laga tertunda
  • 5. Liga Prancis: 101 laga tertunda

Antar-klub regional

  • 6. Liga Champions: 17 laga tertunda
  • 7. Liga Europa: 23 laga tertunda

Berita Liga Inggris: 5 Jawara Liga Inggris yang Akan Dijual pada Akhir Musim 2019-2020

2. Krisis finansial

Kabar pemotongan gaji pemain sudah meruak dan diteken beberapa klub, termasuk klub-klub besar seperti Barcelona, Tottenham Hotspur, dan Juventus.

Akan tetapi, krisis tak hanya berada dalam level klub semata, namun juga di level kompetisi domestik yang lebih luas.

Dilansir dari pemberitaan BBC, Presiden Liga Jerman, Christian Seifert, telah mengakui kerugian kompetisi mencapai 750 juta euro atau lebih dari Rp12,8 triliun.

Sedangkan Presiden Liga Spanyol, Javier Tebas, menyatakan bahwa kerugian kompetisi di tanah matador mencapai 1 miliar euro atau lebih dari Rp17 triliun rupiah.

Lembaga riset sepak bola KPMG memprediksi kerugian lebih besar terhitung pada Liga Inggris, serta yang tak kalah besar di Liga Italia dan Liga Prancis.

Catatan kerugian 5 liga domestik Eropa (dengan persentase)

1. Liga Inggris: estimasi antara 1,15 miliar euro hingga 1,25 miliar euro  (Rp21 triliun)

  • 64 persen dari hak siar, 24 persen iklan komersil, 20 persen penjualan tiket

2. Liga Spanyol: terkonfirmasi kurang-lebih 1 miliar euro (Rp17 triliun)

  • 65 persen dari hak siar, 20 persen iklan komersil, 15 persen penjualan tiket

3. Liga Italia: estimasi antara 550 juta euro hingga 650 juta euro (Rp11 triliun)

  • 64,6 persen dari hak siar, 23 persen iklan komersil, 12,4 persen penjualan tiket

4. Liga Jerman: terkonfirmasi kurang-lebih 750 juta euro (Rp12,8 triliun)

  • 53,2 persen dari hak siar, 33,2 persen iklan komersil, 15,6 persen penjualan tiket

5. Liga Prancis: estimasi antara 300 juta euro hingga 400 juta euro (Rp6,8 triliun)

  • 50 persen dari hak siar, 35 persen iklan komersil, 15 persen penjualan tiket

Berita terkait virus corona lainnya: 3 Liga Sepak Bola yang Tak Berhenti di Tengah Wabah Corona, Begini Kelanjutannya

3. Bursa transfer dan nasib pemain

Legal officer Liga Italia, Emilio Garcia Silvero, menyebut bahwa bursa transfer musim panas takkan dibuka seperti jadwal tahunan biasanya, yakni 1 Juli hingga 2 September.

"Faktanya, pasar transfer tidak akan dibuka pada 1 Juli 2020," kata Emilio Garcia Silvero dikutip Skor.id dari Football Italia.

Kemungkinan, ini juga memengaruhi bursa transfer, karena beberapa hal memang belum diatur oleh FIFA terkait pandemi ini.

Pertama, FIFA sebenarnya tidak bisa mengatur kontrak pemain lebih dari 30 Juni 2020, karena kebijakan untuk memperpanjang kontrak pemain hingga kompetisi diselesaikan masih berupa wacana.

Kedua, nasib pemain yang masa kontraknya habis juga tidak bisa didaftarkan ke bursa transfer karena waktu jual-beli pemain belum dibuka. Sehingga, ada potensi pemain tidak memiliki pendapatan selama status quo ini.

Belum lagi, prediksi akan hilangnya tren pembelian mahal, lebih dari 100 juta euro, juga kemungkinan akan merubah bursa transfer pada musim-musim berikutnya.

Berikut tiga catatan kerugian sepak bola Eropa akibat wabah virus Corona. Akankah pandemi Covid-19 mengubah sepak bola Eropa? Kita lihat saja nanti.

Berita Terkait Virus Corona Lainnya: 39 Nama Besar Pesepak Bola Eropa yang Nasibnya Tak Jelas karena Corona

 

Source: SoccerwayBBCKPMG Football Benchmark

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Pelatih Timnas Putri Indonesia, Satoru Mochizuki.

Timnas Indonesia

Satoru Mochizuki Ingin Bawa Timnas Putri U-17 Indonesia Cetak Sejarah

Pelatih Timnas Putri U-17 Indonesia, Satoru Mochizuki, ingin membawa pasukannya lolos fase grup Piala Asia Wanita U-17 2024.

Teguh Kurniawan | 05 May, 22:19

General Manager Ducati Corse Luigi 'Gigi' Dall'Igna

MotoGP

Gigi Dall’Igna Bukan Tipe Bos Tim yang Biarkan Pembalap seperti Marc Marquez Lolos

Danilo Petrucci yakin Marc Marquez akan ke tim pabrikan Ducati pada MotoGP 2025.

Tri Cahyo Nugroho | 05 May, 21:27

Rans Nusantara FC.

Liga 1

Skor Stats: Rapor Buruk yang Bikin Rans Nusantara FC Degradasi ke Liga 2

Rans Nusantara FC dipastikan terdegradasi ke Liga 2 setelah dua musim berkiprah di kasta tertinggi.

Teguh Kurniawan | 05 May, 20:41

Seniman kelahiran Seattle, Amerika Serikat, Julian Pace memiliki banyak karya seni unik terkait olahraga. (Jovi Arnanda/Skor.id)

Culture

Julian Pace Pamerkan ‘Artefak Tercinta’ di Sotheby’s

Pameran bertajuk Julian Pace: Beloved Artifacts ini berlangsung pada 30 April – 17 Mei 2024.

Tri Cahyo Nugroho | 05 May, 18:00

Demensia tidak hanya bisa menyerang orang berusia lanjut. Namun tanda-tanda dan pencegahannya kini mulai bisa dideteksi. (Jovi Arnanda/Skor.id)

Culture

5 Ciri Kepribadian yang Bisa Memprediksi Demensia

Perilaku sehari-hari menunjukkan bahwa hal ini dapat menjadi faktor penentu perkembangan demensia.

Tri Cahyo Nugroho | 05 May, 16:55

Jay Idzes. (Yusuf/Skor.id)

National

Menang, Jay Idzes dan Venezia FC Jaga Peluang Promosi Otomatis ke Serie A

Jay Idzes main penuh saat Venezia FC mengalahkan Feralpisalo dalam lanjutan Serie B, Minggu (5/5/2024).

Teguh Kurniawan | 05 May, 16:48

Lirik lagu kebesaran Liga Champions terdengar agak aneh jika diterjemahkan dalam bahasa Inggris. (Jovi Arnanda/Skor.id)

Culture

Lirik Lagu Liga Champions Terasa Kurang Dramatis dalam Bahasa Inggris

Lagu berjudul Champions League itu mulai diperkenalkan pada 1992.

Tri Cahyo Nugroho | 05 May, 16:47

faisal halim dan akhyar rashid diserang orang tak dikenal

World

Dua Pemain Timnas Malaysia Jadi Korban Rampok dan Siraman Air Keras

Bintang Timnas Malaysia, Akhyar Rashid dan Faisal Halim, menjadi korban perampokan dan penyerangan oleh orang tak dikenal.

Teguh Kurniawan | 05 May, 16:05

Gelandang serang Chelsea, Cole Palmer. (Jovi Arnanda/Skor.id).

Liga Inggris

Hasil Chelsea vs West Ham: The Blues Menang 5-0, Cole Palmer dan Nicolas Jackson Bersinar

Cole Palmer dan Nicolas Jackson menyita perhatian lewat performanya yang bagus dalam kemenangan Chelsae, 5-0 atas West Ham.

Irfan Sudrajat | 05 May, 15:06

Thomas Cup/Piala Thomas

Badminton

Daftar Juara Thomas Cup, Tim Putra Indonesia Koleksi Gelar Terbanyak

Indonesia masih jadi negara tersukses di Thomas Cup dengan catatan 14 kali juara dari 33 edisi yang sudah digelar.

Doddy Wiratama | 05 May, 14:51

Load More Articles