SKOR.id - Sebanyak dua orang pemain tidak akan ikut serta dalam perjalanan timnas wanita Spanyol menghadapi Swedia untuk pertandingan UEFA Nations League, sehingga hanya 21 dari 23 pemain yang akhirnya memutuskan berangkat.
Pelatih baru timnas wanita Spanyol, Montse Tome, sebelumnya memanggil 23 pemain di tengah panasnya situasi La Roja, terkait kasus Luis Rubiales yang sebelumnya mwmbuat wajah sepak bola Negeri Matador itu tercoreng.
Dewan Olahraga Tinggi (CSD) Spanyol, Victor Francos, mengonfirmasi keberangkatan 21 pemain timnas wanita Spanyol untuk menghadapi Swedia di ajang UEFA Nations League.
"21 pemain telah menunjukkan kesediaannya untuk bertahan, merupakan kabar baik bahwa tim putri akan memainkan kedua pertandingan tersebut," ujar Victor Francos.
Pernyataan Victor Francos tersebut diungkapkan kepada media, setelah pertemuan dengan para pemain dalam waktu hampir enam jam di sebuah hotel di kota Oliva, Valencia.
Dalam pertemuan tersebut para pemain diberikan kesempatan untuk berbicara, tetapi dua orang pemain kemudian menyatakan dirinya tak mengikuti pelatihan dan tidak bisa ikut menghadapi Swedia.
Beberapa jam kemudian, Mapi Leon dan Patri Guijarro mengonfirmasi bahwa mereka adalah dua pemain yang memutuskan untuk meninggalkan pelatihan, karena alasan kurang semangat dan ketidaknyamanan pribadi, seperti dilansir dari Elconfidencial.
Sebelumnya Mapi Leon dan Patri Guijarro memang mengungkapkan kekecewaannya, sehingga ia enggan untuk tampil membela Spanyol jika suasana belum membaik.
Sebelumnya Federasi Sepak Bola Spanyol mengancam akan mencabut lisensi para pemain yang menolak pemanggilan ini, tetapi belakangan diketahui Mapil Leon dan Patri Guijarro tidak akan dikenakan sanksi.
Victor Francos mengatakan, pertemuan antara CSD, Federasi, dan para pemain ini adalah agar dapat memantau kesepakatan, hal ini berhubungan dengan perkembangan peraturan olah raga, termasuk mengenai kesetaraan.
"Pengembangan Undang-Undang Olahraga dalam segala hal yang berkaitan dengan kebijakan kesetaraan gender, memajukan kesetaraan upah, memajukan kesetaraan dalam kualitas infrastruktur untuk olahraga dan, dalam hal ini, untuk sepak bola wanita," ujar Francos.
Hal ini mengakhiri momen panjang dan rumit bagi para pemain timnas wanita Spanyol yang dipanggil Montse Tome, karena sebagian besar dari mereka sempat menolak panggilan tersebut jika tidak ada perubahan di RFEF.
Para pemain dikabarkan meminta agar hal ini dilakukan secara tertulis, karena mereka lelah dengan janji yang tidak terbukti. Serikat pekerja, FutPro, juga hadir dalam perundingan ini.
Sebelum pertemuan dengan para pesepak bola wanita, Francos berbincang mengenai posisinya dengan anggota RFEF, termasuk dengan sang pelatih, Montse Tome.
Francos dan Menteri Kebudayaan dan Olahraga, Miquel Iceta, telah mengonfirmasi bahwa ancaman untuk memajukan pemilihan penjabat presiden Pedro Rocha, akan terjadi jika konflik tidak segera diselesaikan demi kepentingan para pemain sepak bola.
El Confidencial juga memberitakan bahwa ada nama-nama terkemuka yang akan dikeluarkan dari bagan organisasi RFEF, terutama mereka yang dekat dengan Luis Rubiales, seperti Andreu Camps.