- Sandy Ibrahim dan Laurentius Steven Oei ingin menjadi juara IBL dengan keringat sendiri.
- Mereka memang masuk skuad Satria Muda saat menjadi juara IBL 2017-2018.
- Hanya saja, keduanya saat itu lebih banyak menjadi penghangat bangku cadangan.
SKOR.id - Dua pemain muda Satria Muda Pertamina Jakarta, Sandy Ibrahim dan Laurentius Steven Oei sudah merasakan manisnya menjadi juara Indonesian Basketball League (IBL).
Tepatnya pada IBL 2017-2018. Saat itu, Satria Muda yang ditempatkan sebagai underdog mampu mengalahkan Pelita Jaya Jakarta dengan skor series 2-1.
Namun masalahnya, saat itu, Sandy Ibrahim dan Laurentius Steven Oei belum banyak berkontribusi.
Mereka lebih banyak menjadi penghangat bangku cadangan skuad SM 2017-2018.
Pada dua musim belakangan, kedua pemain ini menjadi pemain andalan pelatih Milos Pejic di skuad utama.
Oleh karena itu, mereka bertekad membawa Satria Muda jadi juara. Jika mampu, maka keduanya mendapatkan status juara IBL dengan keringat sendiri.
"Tentunya, kali ini saya mau juara dengan hasil keringat sendiri. Saya percaya kami bisa melakukannya," ucap Laurentius Steven Oei.
Sedangkan, Sandy Ibrahim menegaskan, ia tidak memiliki target pribadi. Seluruh targetnya ia tujukan untuk Satria Muda.
"Ingin jadi juara dengan kontribusi lebih kali ini. Saya percaya, musim ini bisa kami lakukan," ujar Sandy Ibrahim mengungkapkan.
Peluang Satria Muda meraih gelar juara musim ini sangat terbuka.
Mereka langsung ke semifinal setelah menjadi tim terbaik Divisi Putih dengn 14 kemenangan dan 2 kekalahan.
Rekor mereka memang masih kalah dari pemuncak Divisi Merah, Pelita Jaya yang mengantungi 15 kemenangan dan 1 kekalahan.
Namun yang perlu diingat, satu-satunya kekalahan Pelita Jaya didapat dari Satria Muda. Skornya pun telak, 76-54.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita IBL Lainnya: