2 Indikasi Serius di Mulut yang Menandakan Kadar Gula Darah Tinggi

Dua indikasi serius ketika gula darah tinggi ditemukan di mulut.
Itu adalah mulut kering atau napas "berbau buah (manis)".
Keduanya tanda-tanda hiperglikemia, kadar glukosa dalam darah melonjak.

SKOR.id - Peringatan gula darah tinggi datang dalam berbagai bentuk untuk penderita diabetes - dengan dua tanda serius ditemukan di mulut.

Menderita mulut kering atau napas "berbau buah (manis)" bisa menjadi indikasi Anda memerlukan perawatan medis dengan segera.

Keduanya adalah tanda-tanda hiperglikemia - ketika kadar gula darah melonjak.

Lebih khusus lagi itu adalah gejala ketoasidosis diabetik, yang dapat disebabkan oleh hiperglikemia dan kadar keton yang tinggi.

Ini terjadi pada penderita diabetes ketika tubuh mulai kehabisan insulin, dan zat berbahaya yang disebut keton menumpuk saat kadar lemak dipecah untuk energi.

Ini lebih mungkin mempengaruhi penderita diabetes tipe 1, dan dapat mengancam jiwa jika tidak ditemukan dan diobati dengan cepat.

Gejala juga termasuk perlu buang air kecil lebih dari biasanya, sakit perut, kebingungan dan merasa mengantuk.

NHS menggambarkan napas berbau "buah" seperti permen buah pir, atau cat kuku.

Gejala biasanya mulai dalam periode 24 jam, tetapi dapat terjadi lebih cepat.

Jika Anda menderita diabetes, hal-hal tertentu dapat membuat ketoasidosis diabetik lebih mungkin terjadi, termasuk:

mengalami infeksi, seperti flu atau infeksi saluran kemih (ISK)
tidak mengikuti rencana perawatan Anda, seperti kehilangan dosis insulin
cedera atau operasi
minum obat-obatan tertentu, seperti steroid
pesta minuman keras
menggunakan obat-obatan terlarang
kehamilan
mengalami menstruasi

Hiperglikemia adalah istilah medis untuk kadar gula darah (glukosa) yang tinggi. Ini adalah masalah umum bagi penderita diabetes.

Ini dapat mempengaruhi orang dengan diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2, serta wanita hamil dengan diabetes gestasional.

Kadang-kadang dapat mempengaruhi orang yang tidak menderita diabetes, tetapi biasanya hanya orang yang sakit parah, seperti mereka yang baru saja mengalami stroke atau serangan jantung, atau memiliki infeksi parah.

Hiperglikemia tidak boleh disamakan dengan hipoglikemia, yaitu ketika kadar gula darah seseorang turun terlalu rendah.

Diabetes adalah suatu kondisi yang disebabkan oleh tingginya kadar glukosa - atau gula - dalam darah.

Kadar glukosa sangat tinggi karena tubuh tidak dapat menggunakannya dengan baik.

Pada orang yang didiagnosis dengan diabetes, pankreas mereka tidak menghasilkan insulin, atau tidak cukup insulin.***