15 Film Bertema Olahraga Pacuan Kuda Terbaik Sepanjang Masa

Kunta Bayu Waskita

Editor: Kunta Bayu Waskita

Ilustrasi olahraga pacuan kuda (Dede Mauladi/Skor.id).
Ilustrasi olahraga pacuan kuda (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

SKOR.id – Pacuan kuda termasuk olahraga yang populer di berbagai belahan dunia, terbukti setiap penyelenggaraannya selalu ditonton oleh jutaan orang. 

Maka itu, beberapa film maker memanfaatkan peluang tersebut untuk memproduksi film tentang olahraga pacuan kuda ini.

Beberapa film bertemakan pacuan kuda terhebat dirilis sejak awal abad ke-20 dan masih banyak ditonton hingga saat ini.

Kuda merupakan makhluk luar biasa yang dikenal karena kecerdasan dan kesetiaannya. Orang-orang juga menggunakannya dalam berbagai acara yang berhiaskan karpet merah. 

Film-film ini sama-sama mendebarkan dan menyenangkan untuk ditonton bersama keluarga dan teman Anda 

Oleh karena itu, kami telah menyusun daftar film pacuan kuda yang layak untuk Anda, dikutip dari Sportsbrief.

Elemen Film Balap Kuda yang Bagus

Film pacuan kuda yang paling banyak ditonton memiliki tema dan hiburan unik yang membuatnya menarik. Beberapa tema terbaik meliputi faktor-faktor:

  • Inspiratif
  • Menggambarkan kejadian nyata
  • Menampilkan pembalap kuda ikonik
  • Berfokus pada balapan aktual yang diakui secara internasional
  • Sebuah film umum yang dapat ditonton dan dinikmati oleh semua anggota keluarga

Sebanyak 15 daftar yang kami susun berisi film-film yang menangkap semua tema di atas, sehingga membuatnya menonjol di antara lainnya. Gulir ke bawah untuk lengkapnya:

15. Barbaro: A Nation’s Horse (2007)

Film ini merinci kehidupan dan kematian Barbaro, kuda pacu pemenang derby Kentucky. Kehidupan Barbaro menginspirasi banyak orang.

Sayangnya, kakinya patah sebelum mati. Ini adalah film emosional yang kemungkinan besar akan membuat Anda menangis.

14. Ruffian (2007)

Menceritakan kisah nyata yang paling menarik dalam sejarah balap pacuan kuda. Film ini berkisah tentang Ruffian, pembalap kuda berbakat yang mendominasi beberapa kompetisi awal 1970-an.

Ia meninggal dunia pada 1975 tanpa mengalami kekalahan dalam ajang balap kuda apa pun. Ruffian dibintangi Sam Shepard, sedangkan Frank Whiteley berperan sebagai pelatihnya.

13. Broadway Bill (1934)

Jika Anda mencari film komedi pacuan kuda terbaik untuk ditonton, Broadway Bill harus ada dalam daftar keinginan Anda. 

Film yang disutradarai Frank Capra dan dibintangi Warner Baxter dan Myrna Loy ini, juga dibuat ulang pada 1950 dengan judul Riding High

Broadway Bill juga merupakan salah satu film pacuan kuda tertua yang pernah beredar di bioskop.

12. Hidalgo (2004)

Hidalgo adalah salah satu film pacuan kuda paling menarik berdasarkan kisah nyata yang menarik perhatian secara global. 

Film ini menampilkan pengendara yang bersaing dalam perlombaan lintas gurun yang menempuh jarak 3.000 mil. 

Film ini mengikuti karakter kehidupan nyata seorang joki bernama Frank Hopkins dan Hidalgo.

11. Champions (1983)

Film tahun 1983 ini didasarkan pada kisah nyata joki bernama Bob Champion (dibintangi oleh John Hurt), Edward Woodward, dan Jan Francis. 

Champion mengalami banyak cobaan hidup, termasuk melawan kanker testis, sebelum memenangkan Grand National 1981. 

Film ini merupakan karya inspiratif yang telah memotivasi banyak orang yang menontonnya.

10. A Day At The Races (1937)

Dibintangi oleh Marx bersaudara, Groucho, Harpo, dan Chico, A Day At The Races lebih merupakan film bertema drama komedi di arena balap. 

Pada tahun 2000, Institut Film Amerika memeringkatnya sebagai film terlucu ke-59 sepanjang masa.

9. The Winner's Circle (1949)

Film ini menggambarkan sensasi, drama, dan pesona olahraga para raja. Film ini mengikuti perjalanan panjang dari sang karakter utama, sejak pelatihan hingga kemenangan akhir.

8. Dreamer (2005)

Dreamer merupakan kisah inspiratif yang menampilkan Ben Crane dan putrinya Cale yang mengadopsi seekor kuda yang terluka. 

Ben dan putrinya membantunya untuk pulih dan balapan lagi. Ini merupakan salah satu film dengan cerita terbaik dalam tema pacuan kuda.

7. Black Stallion (1979)

Film thriller tahun 1979 ini merupakan adaptasi dari novel anak-anak tahun 1941 karya Walter Farley. 

Ini adalah salah satu film balap kuda yang paling menarik dan emosional. Film ini berfokus pada hubungan antara kuda dan seorang anak laki-laki.

6. The Cup (2011)

Apa yang terjadi ketika dua saudara laki-laki bersaing untuk mendapatkan penghargaan tertinggi dalam sebuah acara balap? The Cup adalah film fantastis yang mengikuti plot. 

Film ini menampilkan dua bersaudara yang bersaing dalam ajang Piala Melbourne yang bergengsi, dilengkapi dengan drama dan kegembiraan.

5. National Velvet (1944)

National Velvet adalah film menarik tentang seorang gadis berusia 12 tahun bernama Velvet (Elizabeth Taylor) yang menyelamatkan seekor kuda dari pabrik lem. 

Dia kemudian melatihnya untuk pacuan kuda Grand National. Menariknya, Velvet menyamar sebagai seorang pria dan menungganginya menuju kemenangan.

4. Kentucky (1938)

Disutradarai oleh David Butler, film ini menggambarkan sepasang kekasih muda bernama Jack dan Sally, yang berasal dari keluarga pencinta kuda. 

Namun, perang sipil mengganggu hubungan mereka, dengan keluarga mereka mendukung pihak yang berbeda selama perang tersebut.

3. Phar Lap (1983)

Phar Lap merupakan seekor kuda berbakat yang hidupnya menyentuh hati banyak orang Australia. 

Kuda tersebut mengalami pengembangan jantung ekstra-besar yang menyebabkan kematiannya sebelum waktunya. 

Phar Lap merupakan juara di wilayah Selandia Baru dan diadopsi oleh warga Australia.

2. Secretariat (2010)

Film ini diambil dari kehidupan nyata yang menakjubkan dari seekor kuda unik dan pemiliknya, seorang wanita bernama Penny Chenery. 

Cinta dan tekad Penny membuatnya berhasil mendominasi olahraga yang secara historis didominasi pria itu.

1. Seabiscuit (2003)

Seabiscuit bercerita tentang kehidupan kuda underdog dan orang luar yang bekerja sama untuk mengatasi tantangan dan menjadi juara. 

Tobey Maguire berperan sebagai joki Red Pollard dalam film inspiratif ini, yang dinominasikan untuk tujuh Oscar, termasuk nominasi Film Terbaik.

Tantangan dalam Pembuatan Film

Meskipun film pacuan kuda cukup menghibur penontonnya, pembuatan film tersebut membutuhkan banyak persiapan dan kehati-hatian. 

Terkadang, hewan ini tiba-tiba menjadi liar dan menyerang kru di lokasi syuting. Oleh karena itu, pelatihan yang memadai dianjurkan untuk memastikan semua berjalan lancar.

Jika Anda belum menonton setidaknya salah satu film pacuan kuda terbaik dalam artikel ini, Anda harus pertimbangkan untuk meluangkan waktu menikmati film tersebut. 

Film-film ini membuktikan bahwa hewan juga dapat digunakan untuk membuat film yang menghibur.

Source: Sports Brief

RELATED STORIES

Joki Terseksi Dunia Ini Bertempur dengan Para Mantan di Pacuan Kuda

Joki Terseksi Dunia Ini Bertempur dengan Para Mantan di Pacuan Kuda

Mantan model Chantal Sutherland menukar catwalk dengan pelana. Sejak itu, dia telah memenangkan lebih dari £ 40 juta atau sekitar Rp746 miliar.

Pordasi Gelar Kejurnas Pacuan Kuda ke-56 Piala Presiden 2022

Pordasi Gelar Kejurnas Pacuan Kuda ke-56 Piala Presiden 2022

PP. Pordasi menyelenggarakan Kejurnas Pacu Kuda ke-56 yang memperebutkan Piala Presiden Tahun 2022.

Tak Hanya Sepak Bola, Sir Alex Ferguson Sukses di Arena Pacuan Kuda

Tak Hanya Sepak Bola, Sir Alex Ferguson Sukses di Arena Pacuan Kuda

Sir Alex Ferguson selalu bicara tentang pentingnya rekan satu tim dan kerja tim saat jadi manajer Manchester United.

Atlet Berkuda Ini Memutuskan Pindah ke Jakarta demi Dapat Fasilitas Latihan Memadai

Atlet Berkuda Ini Memutuskan Pindah ke Jakarta demi Dapat Fasilitas Latihan Memadai

Atlet berkuda asal Surabaya Victoria Lee memutuskan pindah ke Jakarta demi mengejar mimpi sebagai equestrian top.

Pemenang Pacuan Kuda Terkaya di Dunia Melebihi Pendapatan Cristiano Ronaldo

Ronaldo dengan uang kontrak Al-Nassr menghasilkan £3.336 dalam satu menit (Rp61 juta) dan £5,60 per detik bermain di Arab Saudi. Ratu media sosial Kim Kardashian juga tidak dapat bersaing dengan kekuatan finansial Piala Saudi.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

cover reza arya pratama.jpg

Timnas Indonesia

Pulang dari Timnas Indonesia, Kiper PSM Dapat Ilmu dari Maarten Paes dan Emil Audero

Kiper PSM, Reza Arya Pratama, mengungkapkan ilmu yang didapatkannya dari Maarten Paes dan Emil Audero.

Rais Adnan | 17 Jun, 12:28

Kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia kategori putra, Pro Futsal League 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Persaingan Menghindari Degradasi dan Lolos Playoffs Elite 8 Pro Futsal League 2024-2025

Kuda Laut Nusantara FC dan Halus FC masih mungkin terdegradasi sekaligus lolos ke Playoffs Elite 8 Pro Futsal League 2024-2025.

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 11:49

Sepak Bola ASEAN (Dede Mauladi/Skor.id)

World

Dua Klub Asing Ikuti Liga Malaysia 2025-2026, Ada dari Korea Selatan

Dua kasta kompetisi Liga Malaysia musim 2025-2026 bakal lebih berwarna lantaran ada dua klub asing yang berpartisipasi.

Rais Adnan | 17 Jun, 11:39

Menpora Dito Ariotedjo.

Esports

Menpora Sanjung Euforia Grand Final MPL ID Season 15

Dito Ariotedjo menyebut suasana di Grand Final MPL ID Season 15 mirip dengan olahraga lain seperti sepak bola dan bulu tangkis.

Gangga Basudewa | 17 Jun, 10:25

eLigue 1 Tour. (FC Mobile)

Esports

Ligue 1 dan FC Mobile Buat Kompetisi Resmi di Indonesia Bertajuk eLigue 1 Tour

Turnamen ini didedikasikan bagi komunitas pemain FC Mobile di seluruh Indonesia.

Gangga Basudewa | 17 Jun, 10:13

Arema FC.jpg

Liga 1

Anggap Serius Piala Presiden 2025, Arema FC Ingin Pertahankan Gelar Juara

Arema FC sudah memulai latihan bersama atau tim sebagai persiapan Piala Presiden 2025 mulai Senin (16/6/2025).

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 10:07

Komite Olahraga Nasional Indonesia atau KONI. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Other Sports

PON Bela Diri Akan Digelar untuk Pertama Kalinya, KONI Gandeng Djarum Foundation

PON Bela Diri 2025 mempertandingkan 10 cabang olahraga bela diri di GOR Djarum Kaliputu, Kudus, pada Oktober mendatang.

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 08:48

Asisten pelatih Timnas Indonesia, Denny Landzaat. (Grafis: Skor.id)

Timnas Indonesia

Ingin Cetak Sejarah bersama Timnas Indonesia, Denny Landzaat Tolak Ajax

Asisten pelatih Timnas Indonesia, Denny Landzaat, menegaskan komitmennya bersama skuad Garuda.

Rais Adnan | 17 Jun, 08:46

Timnas putri U-19 Myanmar vs Timnas putri U-19 Indonesia pada perebutan peringkat ketiga Piala AFF Wanita U-19 2025 atau ASEAN U-19 Girls Championship 2025 di Vietnam pada 18 Juni 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Prediksi dan Link Live Streaming Myanmar vs Indonesia di Piala AFF Wanita U-19 2025

Kedua tim mirip jelang perebutan peringkat ketiga ASEAN U-19 Girls Championship 2025, Rabu (18/6/2025) sore.

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 07:56

12 Alumni Liga TopSkor di Timnas U-23 Indonesia.

Liga TopSkor

Belasan Alumni Liga TopSkor Ikuti TC Timnas U-23 Indonesia

Total 12 Alumni Liga TopSkor akan menjadi bagian dalam pemusatan latihan Timnas U-23 Indonesia untuk persiapan berlaga di Piala AFF U-23 2025.

Nizar Galang | 17 Jun, 07:40

Load More Articles