11 Pemain Australia di Liga Indonesia untuk Seri 3

Estu Santoso

Editor: Estu Santoso

Para Pemain Asing Australia di Liga Indonesia. (Dede Mauladi/Skor.id)

SKOR.id - Kompetisi Liga Indonesia kerap menjadi persinggahan para pemain dari berbagai negara di dunia, termasuk dari Australia.

Wakil Amerika Latin menjadi penyumbang terbanyak sejak Liga Indonesia memperbolehkan klub menggunakan jasa ekspatriat.

Selain beberapa negara dari Amerika Selatan, Australia nyatanya juga menjadi penyumbang pemain asing yang cukup banyak di sepak bola Tanah Air.

Bahkan, mereka didatangkan untuk mengangkat pamor klubnya masing-masing. Berikut ini Skor 11 dari Skor.id akan menghadirkan 11 pemain asing asal Australia seri ketiga di Liga Indonesia:

Bruce Djite

PSM Makassar dikenal sebagai klub Indonesia yang gemar "mengoleksi" pemain berpaspor Australia.

Selain Aaron Evans, Goran Subara, dan Srecko Mitrovic, PSM Makassar juga pernah diperkuat striker asal Negeri Kangguru bernama Bruce Djite.

Hanya saja, karier sang pemain bersama tim Juku Eja terbilang singkat. Bahkan karena performanya yang tak menjanjikan, Bruce Djite hanya bermain sebanyak sembilan kali tanpa mencetak satu golpun di Liga 1 2018.

Berdasarkan data yang didapat Skor.id, Bruce Djite tak lagi memiliki klub selepas dari PSM dan memutuskan pensiun pada April 2019.

Mario Karlovic

Meskipun berasal dari negara yang sepak bolanya bukan nomor satu, Mario Karlovic pernah dipercaya membela klub Serie A Liga Italia, Torino FC.

Malang melintang di Negeri Pizza, Mario Karlovic sempat mendarat dan bermain untuk klub asal Indonesia.

Dia datang ke Indonesia saat kompetisi sepak bola nasional Indonesia terbelah antara IPL dan ISL.

Lalu, Mario Karlovic memulai perjalanan di Indonesia dengan membela klub asal Padang, Minangkabau FC di Indonesia Premier League (IPL), sebelum bergabung ke Persebaya 1927.

Andrew Barisic

Penyerang Andrew Barisic pernah memperkuat dua tim asal Jawa Timur, Persebaya 1927 dan Arema Cronus (kini Arema FC).

Dia mendarat di Persebaya 1927 pada Juli 2011, kemudian diboyong Arema pada awal 2012.

Mantan pemain Melbourne Knights dan Gold Coast United ini tampil ganas di depan gawang lawan dengan koleksi 11 gol dari 14 penampilan bersama Persebaya 1927.

Gustavo Giron

Saat di negeri ini, Gustavo Giron sempat mencicipi kerasnya persaingan di sepak bola Indonesia.

Sayangnya, kondisi sepak bola Indonesia yang masih kena sanksi oleh FIFA, membuat pemain ini hanya bermain di kompetisi tak resmi ISC A 2016 bersama Arema Cronus.

Bersama tim berjulukan Singo Edan, Gustavo Giron hanya tampil pada sembilan pertandingan dengan mencetak dua gol.

Nick Kalmar

Arema menjadi tim yang juga sering mengontrak pemain asing asal Australia.

Setelah Gustavo Giron, pada tahun yang sama, mereka kemudian mendaratkan gelandang serang bernama Nick Kalmar.

Nick Kalmar didatangkan untuk menambah kekuatan lini tengah Arema kala itu.

Hanya saja, sama seperti pilar asal Australia lain, masa kerja pemain yang pernah tampil di Liga Champions Asia bersama Western Sydney Wanderers itu tak lama di Indonesia.

Diogo Ferreira

Hingga saat ini, Persib Bandung masih menjadi klub yang melekat dalam hati Diogo Ferreira.

Sang pemain bahkan mengucap ingin kembali memperkuat Maung Bandung.

Dia sempat membela Panji Persib pada 2016. Diogo Ferreira memang hanya satu musim berada di Bandung.

Setelah itu, dia mencoba peruntungan bersama beberapa klub Asia dan Australia, seperti Penang FA, Mogun Bagan, Tochigi FC, Dandenong City, serta Moreland City.

Alex Stoikos

Alex Stoikos tercatat sebagai pemain asing asal Australia pertama yang dikontrak secara profesional oleh Arema Malang.

Pemain asing asal Australia tersebut didatangkan Arema untuk mengarungi Liga Indonesia atau Ligina musim kedua, 1995-1996.

Pemain ini didatangkan tidak sendiri melainkan bersama Michael McBride yang juga berpaspor Australia.

Saat itu, pemain asal Australia belum terlalu populer, mereka juga masih tercatat sebagai pemain asing non-Asia.

Michael McBride

Bersama Alex Stoikos, Michael McBride melengkapi skuad Arema untuk Ligina musim kedua, 1995-1996.

Sayang, duo Alex Stoikos dan Michael Mc Bride dinilai gagal membawa Arema berprestasi di kompetisi kala itu.

Efeknya, tim berjulukan Singo Edan hanya menempati posisi 12 dari 16 tim peserta di papan klasemen.

Bahkan, catatan itu menjadi yang terburuk sejak Arema mengikuti kompetisi sepak bola resmi.

Untuk Michael McBride, dia kini menekuni dunia kepelatihan dengan spesifikasi analis pertandingan.

Selain sempat menjadi asisten timnas U-17 Australia, Michael McBride juga adalah analis teknik timnas Australia di Piala Dunia 2018 Rusia.

Golgol Mebrahtu

Selepas Aaron Evans, Goran Subara, dan Srecko Mitrovic, pesepak bola kelahiran Sudan yang pindah ke Australia ini pemain asing keempat PSM Makassar.

Penyerang 32 tahun ini membela PSM Makassar di Liga 1 2021-2022 tapi hanya main tujuh laga dan nirgol. Kini, dia main di divisi bawah Liga Australia.

Antony Golec

Bek tengah Australia ini adalah pemain asing Badak Lampung FC di Liga 1 2019. Dia main 18 kali dan membuat satu gol.

Selepas berkarier di Indonesia, dia menjadi bagian klub Malaysia, Perak FC, dan sempat kembali ke Liga Australia membela, Macarthur FC.

Namun selepas musim 2022, mantan pemain Australia U-20 dan U-23 ini memutuskan pensiun dari lapangan hijau.

Dane Milovanović

Gelandang Australia ini adalah pemain asing Madura United pada musim 2016 dan 2017. Lalu, Dane Milovanović kembali membela Madura United pada 2019.

Sayang pada 2019, Dane Milovanović minim main. Setelah itu, dia kembali ke Australia dan main di kompetisi divisi bawah negerinya.

Sejak 2022, Sydenham Park SC dikabarkan memakai jasa pemain yang pada 2023 usianya 33 tahun ini. Dane Milovanović adalah mantan pemain Australia U-20 dan U-23.

RELATED STORIES

8 Pemain Australia di Liga Indonesia untuk Seri 1

8 Pemain Australia di Liga Indonesia untuk Seri 1

Liga Indonesia merupakan kompetisi sepak bola yang kerap menjadi persinggahan para pemain dari berbagai negara di dunia, termasuk Australia.

8 Pemain Australia di Liga Indonesia untuk Seri 2

Tidak sedikit pemain asal Australia yang berkarier di Liga Indonesia, dari mulai tampil di era Indonesia Super League (ISL) hingga Liga 1.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

eLigue 1 Tour. (FC Mobile)

Esports

Ligue 1 dan FC Mobile Buat Kompetisi Resmi di Indonesia Bertajuk eLigue 1 Tour

Turnamen ini didedikasikan bagi komunitas pemain FC Mobile di seluruh Indonesia.

Gangga Basudewa | 17 Jun, 10:13

Arema FC.jpg

Liga 1

Anggap Serius Piala Presiden 2025, Arema FC Ingin Pertahankan Gelar Juara

Arema FC sudah memulai latihan bersama atau tim sebagai persiapan Piala Presiden 2025 mulai Senin (16/6/2025).

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 10:07

jordi amat - johor darul takzim

National

Resmi Dilepas Johor Darul Takzim, Jordi Amat Pergi dengan Perasaan Bangga

Jordi Amat resmi diumumkan dilepas klub kaya raya Malaysia, Johor Darul Takzim, Selasa (17/6/2025).

Rais Adnan | 17 Jun, 09:21

Auckland City, tim amatir yang tampil di Piala Dunia Antarklub 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id).

World

Kebobolan 10 Gol, Skuad Auckland City Diisi Tukang Cukur hingga Penjaga Toko

Auckland kalah 0-10 dari Bayern Munchen di Piala Dunia Antarklub 2025, timnya diisi oleh tukang cukur hingga penjaga toko.

Pradipta Indra Kumara | 17 Jun, 08:59

Komite Olahraga Nasional Indonesia atau KONI. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Other Sports

PON Bela Diri Akan Digelar untuk Pertama Kalinya, KONI Gandeng Djarum Foundation

PON Bela Diri 2025 mempertandingkan 10 cabang olahraga bela diri di GOR Djarum Kaliputu, Kudus, pada Oktober mendatang.

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 08:48

Asisten pelatih Timnas Indonesia, Denny Landzaat. (Grafis: Skor.id)

Timnas Indonesia

Ingin Cetak Sejarah bersama Timnas Indonesia, Denny Landzaat Tolak Ajax

Asisten pelatih Timnas Indonesia, Denny Landzaat, menegaskan komitmennya bersama skuad Garuda.

Rais Adnan | 17 Jun, 08:46

Timnas putri U-19 Myanmar vs Timnas putri U-19 Indonesia pada perebutan peringkat ketiga Piala AFF Wanita U-19 2025 atau ASEAN U-19 Girls Championship 2025 di Vietnam pada 18 Juni 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Prediksi dan Link Live Streaming Myanmar vs Indonesia di Piala AFF Wanita U-19 2025

Kedua tim mirip jelang perebutan peringkat ketiga ASEAN U-19 Girls Championship 2025, Rabu (18/6/2025) sore.

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 07:56

12 Alumni Liga TopSkor di Timnas U-23 Indonesia.

Liga TopSkor

Belasan Alumni Liga TopSkor Ikuti TC Timnas U-23 Indonesia

Total 12 Alumni Liga TopSkor akan menjadi bagian dalam pemusatan latihan Timnas U-23 Indonesia untuk persiapan berlaga di Piala AFF U-23 2025.

Nizar Galang | 17 Jun, 07:40

Timnas U-23 Indonesia.

Timnas Indonesia

Dua Pemain Persib Batal Dipanggil Timnas U-23 Indonesia

Dua pemain Persib Bandung batal dipanggil mengikuti pemusatan latihan Timnas U-23 Indonesia. Siapa saja?

Rais Adnan | 17 Jun, 07:22

PSPS Pekanbaru - Hendy AS - Skor.id

Liga 2

PSPS Resmi Datangkan Kurniawan Dwi Yulianto, Tim Pelatih Komplet untuk Liga 2 2025-2026

PSPS Pekanbaru resmi merampungkan tim kepelatihan untuk musim baru usai gagal promosi pada Liga 2 2024-2025.

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 05:36

Load More Articles