10 Tim yang Berjaya di Eropa tapi Babak Belur di Liga Domestik, Real Madrid 3 Kali

Vivaldi Yudha

Editor:

  • Daftar 10 tim yang sukses memenangi ajang Eropa tapi terseok-seok di liga domestik.
  • Salah satu contohnya adalah Real Madrid yang menjuarai Liga Champions musim 1999-2000.
  • Meski berjaya di Eropa, Los Blancos hanya finis di posisi kelima Liga Spanyol.

SKOR.id - Setidaknya ada sepuluh tim yang berhasil menjuarai kompetisi Eropa namun gagal di liga domestik.

Menjuarai kompetisi Eropa seperti Liga Champions atau Liga Europa merupakan pencapaian yang luar biasa.

Akan tetapi, sukses sebagai penguasa di Benua Biru saja tampaknya masih kurang lengkap jika sebuah tim gagal berjaya di liga.

Salah satu tim yang termasuk daftar ini adalah Real Madrid yang menjuarai Liga Champions musim 1999-2000 silam.

Real Madrid berhasil mengamankan trofi Si Kuping Besar berkat kemenangan tiga gol atas Valencia.

Namun, kesuksesan Los Blancos di ajang antarklub Eropa itu tidak diiringi kejayaan di Liga Spanyol.

Raul Gonzalez dan kawan-kawan hanya mampu finis di tangga kelima dengan 62 poin, terpaut 7 angka dari sang juara Deportivo La Coruna.

Termasuk El Real, berikut ini adalah sepuluh tim yang berjaya di Eropa tapi menderita di liga domestik:

1. Real Madrid 1955-1956

Real Madrid adalah tim pertama yang merasakan sukses di Eropa tapi gagal di liga domestik, yakni pada musim 1955-1956 silam.

Real Madrid menjadi juara pada edisi pertama Liga Champions berkat kemenangan 4-3 atas Reims di final.

Akan tetapi, di Liga Spanyol Alfredo Di Stefano dan kolega hanya finis di posisi tiga di bawah Barcelona dan Athletic Bilbao.

2. Eintracht Frankfurt 1979-1980

Eintracht Frankfurt merupakan tim yang sukses menjuarai UEFA Cup (sekarang Liga Europa) musim 1979-1980.

Eintracht Frankfurt sempat menyingkirkan tim kuat Bayern Munchen sebelum mengalahkan Borussia Monchengladbach di final.

Di sisi lain, tim berjuluk Die Adler itu hanya mampu menempati posisi kesembilan di klasemen akhir Liga Jerman.

3. Tottenham Hotspur 1983-1984

Empat tahun berselang, giliran Tottenham Hotspur yang mengalami nasib seperti Eintracht Frankfurt.

Tottenham Hotspur berhasil merebut gelar UEFA Cup musim 1983-1984 setelah mengalahkan wakil Belgia, Anderlecht.

Namun prestasi tersebut tidak diiringi hasil yang menggembirakan di Liga Inggris. Mereka hanya menduduki pos ke-8.

4. Inter Milan 1993-1994

Masih di ajang Liga Europa, kali ini Inter Milan yang mengalami nasib seperti Eintracht Frankfurt dan Tottenham Hotspur.

Inter Milan sukses merajai ajang ini setelah menumbangkan Austria Salzburg dengan agregat dua gol tanpa balas.

Akan tetapi, di klasemen akhir Liga Italia klub berjuluk I Nerazzurri ini finis di posisi ke-13 dari total 18 tim.

5. Schalke 04 1996-1997

Schalke 04 juga mengalami nasib yang sama ketika berhasil menjuarai UEFA Cup edisi 1996-1997.

Schalke 04 keluar sebagai juara setelah mengalahkan Inter Milan lewat babak penalti di partai final.

Di Liga Jerman, pasukan Die Koenigsblauen hanya berhasil menempati posisi ke-12 dari total 18 tim.

6. Real Madrid 1997-1998

Penderitaan yang dialami Real Madrid pada edisi perdana Liga Champions kembali terulang pada musim 1997-1998.

Real Madrid hanya berhasil mengantongi 63 poin dari 38 pertandingan Liga Spanyol pada musim tersebut.

Kendati demikian, Los Merengues berjaya di Liga Champions berkat gol tunggal Predrag Mijatovic ke gawang Juventus di final.

7. Real Madrid 1999-2000

Tragedi yang sama kembali dialami Real Madrid dua musim kemudian, mereka menjadi juara Liga Champions tapi gagal di La Liga.

Real Madrid merebut trofi Si Kuping Besar usai menekuk Valencia 3-0, namun mereka hanya finis di tangga kelima Liga Spanyol.

8. Liverpool 2004-2005

Penggemar Liverpool pasti mengetahui keberhasilan tim favoritnya merajai Liga Champions edisi 2004-2005.

Bagaimana tidak, kala itu Liverpool sukses menjadi juara setelah sempat tertinggal tiga gol di babak pertama lawan AC Milan.

Pada babak kedua mereka sukses menyamakan kedudukan dan kemudian memastikan gelar juara lewat babak adu penalti.

Akan tetapi, pada musim tersebut Steven Gerrard dan kawan-kawan hanya mampu menyelesaikan Liga Inggris di posisi kelima.

9. AC Milan 2006-2007

Dua musim kemudian giliran AC Milan yang menjadi juara Liga Champions dengan mengalahkan Liverpool di final.

Namun, prestasi ini tidak diikuti dengan pencapaian yang gemilang di Liga Italia lantaran mereka hanya finis di tangga keempat.

AC Milan finis di posisi keempat dengan 61 poin, berjarak 36 poin dari Inter Milan yang menjadi juara.

10. Chelsea 2011-2012

Chelsea menjadi klub terakhir yang masuk ke dalam daftar tim yang sukses di kancah Eropa tapi gagal di liga domestik.

Musim 2011-2012 bisa dibilang sebagai musim terburuk Chelsea di Liga Inggris dalam satu dekade terakhir.

Chelsea yang kala itu ditangani Roberto Di Matteo hanya mampu menyelesaikan musim dengan menduduki posisi keenam.

Meski begitu, mereka berhasil menjuarai Liga Champions berkat keunggulan tipis 4-3 atas Bayern Munchen lewat babak adu penalti.

Berita Sepak Bola Internasional Lainnya:

5 Legenda yang Gagal saat Melatih Mantan Klubnya

Kalahkan Lionel Messi dan Jorginho, Robert Lewandowski Raih Trofi Golden Player 2021

Source: WikipediaFour Four Two

RELATED STORIES

Hasil Sheriff vs Real Madrid: Bantai Tuan Rumah, Los Merengues Lolos Babak 16 Besar

Hasil Sheriff vs Real Madrid: Bantai Tuan Rumah, Los Merengues Lolos Babak 16 Besar

Real Madrid lolos babak gugur Liga Champions usai menang lawan Sheriff pada matchday kelima babak grup.

5 Pesepak Bola yang Lebih Memilih Uang daripada Kariernya, Ada Mantan Pemain Chelsea

5 Pesepak Bola yang Lebih Memilih Uang daripada Kariernya, Ada Mantan Pemain Chelsea

Daftar pesepak bola yang kariernya menurun drastis setelah menerima tawaran fantastis dari klub yang memboyongnya.

VIDEO: Latihan Ketat Real Madrid Sambut Laga Melawan Sevilla

VIDEO: Latihan Ketat Real Madrid Sambut Laga Melawan Sevilla

Cuplikan tayangan persiapan Real Madrid jelang menghadapi Sevilla di Liga Spanyol 2021-2022.

Bersama Carlo Ancelotti, Catatan Gol Real Madrid Meningkat Drastis

Bersama Carlo Ancelotti, Catatan Gol Real Madrid Meningkat Drastis

Kehadiran Carlo Ancelotti sebagai pelatih Real Madrid sudah menunjukkan hasil yang signifikan dari sisi produktivitas gol.

5 Pemain yang Direkrut Real Madrid untuk Gantikan Cristiano Ronaldo dan Rapornya Saat Ini

Rapor lima pemain yang didatangkan Real Madrid untuk menggantikan sosok Cristiano Ronaldo.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Pelatih Timnas Putri Indonesia, Akira Higashiyama.

Timnas Indonesia

Nyaris Bawa Pulang Medali, Pelatih Timnas Putri Indonesia Tegaskan Target ke Piala Dunia Wanita

Pelatih Timnas putri Indonesia, Akira Higashiyama, soal sepak bola putri SEA Games 2025 dan kaitkan ke Piala Dunia Wanita.

Taufani Rahmanda | 18 Dec, 07:28

Ilustrasi cabang olahraga panahan pada SEA Games 2025 di Thailand. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Tim Compound Putri Indonesia Akhiri Penantian 12 Tahun di SEA Games 2025

Ini medali emas pertama tim compound putri Indonesia sejak terakhir kali diraih di SEA Games Naypyidaw 2013.

Gangga Basudewa | 18 Dec, 06:48

cover persib

Liga 1

Satu Pemain Asing Persib Dipastikan Absen di Sisa 2025, Comeback Jelang Lawan Persija

Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, berharap pada dua pemain yang baru balik dari Timnas U-22 Indonesia sebagai pengganti.

Taufani Rahmanda | 18 Dec, 05:47

Identitas baru dari kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia atau Liga 1 di musim ini, Super League 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Super League 2025-2026: Jadwal, Hasil, Klasemen dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemenĀ Super League 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi, plus profil tim peserta.

Taufani Rahmanda | 18 Dec, 04:48

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau identitas baru dari Liga 2 musim terbaru, Championship 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Championship 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemenĀ Liga 2 atau Championship 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 18 Dec, 04:48

Kompetisi sepak bola kasta ketiga di Indonesia untuk musim baru, Liga Nusantara 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

Liga Nusantara 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga Nusantara 2025-2026, yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 18 Dec, 04:48

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Liga Inggris

Tembus Semifinal Piala Liga Inggris, Pep Guardiola Sengaja Simpan Pemain

Pep Guardiola sengaja menyimpan beberapa pemain Manchester City di Piala Liga Inggris.

Pradipta Indra Kumara | 18 Dec, 04:48

Kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia, Pro Futsal League 2025-2026. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Pro Futsal League 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemenĀ Pro Futsal League 2025-2026 yang terus diperbaharuiĀ seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 18 Dec, 04:48

Cabang olahraga sepak bola putra SEA Games 2025 di Thailand. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Timnas Indonesia

Sepak Bola Putra SEA Games 2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen sepak bola putra SEA Games 2025, yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Taufani Rahmanda | 18 Dec, 04:47

Kompetisi usia muda Elite Pro Academy atau EPA kasta tertinggi untuk usia 20 musim baru, EPA Super League U-20 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

EPA Super League U-20 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemenĀ EPA Super League U-20 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 18 Dec, 04:47

Load More Articles