5 Pesepak Bola yang Lebih Memilih Uang daripada Kariernya, Ada Mantan Pemain Chelsea

Vivaldi Yudha

Editor:

  • Daftar pemain yang lebih mementingkan uang ketimbang kariernya.
  • Salah satu nama yang masuk daftar ini adalah eks pemain Chelsea, Oscar.
  • Namanya meredup setelah memutuskan hengkang dari Chelsea dan bergabung dengan Shanghai SIPG.

SKOR.id - Setidaknya terdapat lima pesepak bola yang lebih memilih uang daripada kariernya.

Tidak bisa dipungkiri, uang adalah hal yang dicari para pesepak bola selain gelar juara.

Akan tetapi, uang juga bisa menjadi penghambat bahkan penghancur karier si pemain itu sendiri.

Salah satu contohnya adalah eks pemain Chelsea yang kini berkarier di Liga Super Cina bersama Shanghai SIPG, Oscar.

Sebelum memilih merumput di Cina, Oscar salah satu pemain penting Chelsea. Ia tampil 203 kali dalam kurun waktu lima tahun.

Pemain berposisi gelandang serang itu juga termasuk dalam daftar langganan yang dipanggil untuk membela timnas Brasil.

Namun namanya jarang terdengar lagi sejak memutuskan bergabung dengan Shanghai SIPG pada 2017 lalu dengan memecahkan rekor transfer Asia sebesar 60 juta pounds.

Melansir dari laman Sportskeeda, berikut ini adalah lima pemain yang lebih memilih uang ketimbang kariernya:

5. Radamel Falcao

Nama Radamel Falcao mulai bersinar saat memperkuat FC Porto dan berhasil menjuarai Liga Europa 2010-2011.

Namanya kian meledak ketika ia bergabung dengan Atletico Madrid pada 2011. Ia menjadi salah satu penyerang yang ditakuti di La Liga selain Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.

Dua tahun bersama Los Rojiblancos, Falcao membukukan 70 gol dari 91 pertandingan di semua kompetisi.

Pemain asal Kolombia ini tidak kekurangan peminat saat memutuskan berpisah dengan Atletico. Namun, AS Monaco yang datang dengan tawaran fantastis tidak dapat ditolak oleh Falcao.

Kabarnya, Radamel Falcao mendapatkan penghasilan bersih sebesar 16 juta euro (sekitar Rp256 miliar) per tahun bersama klub Liga Prancis tersebut.

Meskipun Liga Prancis tidak kalah jauh dengan Liga Spanyol, kariernya terbilang menurun drastis.

Setelah meninggalkan AS Monaco, ia sempat bergabung dengan Manchester United dan Chelsea, namun gagal mencapai performa terbaiknya.

Kini, pemain berusia 35 tahun itu kembali ke Liga Spanyol dengan memperkuat Rayo Vallecano.

4. Oscar

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, nama Oscar meredup setelah memutuskan hengkang dari Chelsea menuju Shanghai SIPG.

Ia sempat menjuarai Liga Inggris dua kali, sekali di Piala Liga Inggris, dan sekali di Liga Europa. Ia juga menjadi salah satu talenta menjanjikan Brasil bersama Neymar dan Lucas Moura.

Namun namanya jarang terdengar lagi sejak memutuskan bergabung dengan Shanghai SIPG pada 2017 lalu dengan memecahkan rekor transfer Asia sebesar 60 juta pounds.

"Setiap pesepak bola atau orang yang bekerja ingin mendapatkan uang untuk membantu keluarganya. Saya datang dari latar belakang orang Brasil yang sangat miskin," kata Oscar terkait kepindahannya ke Cina.

3. Hulk

Selain Oscar, Hulk adalah pemain asal Brasil yang namanya meredup usai memutuskan berkarier di Liga Super Cina.

Bersama Radamel Falcao, Hulk berhasil menjuarai Liga Europa di FC Porto di bawah asuhan Andre Villas-Boas.

Selama delapan tahun, Hulk banyak mendapat pujian di Eropa berkat konsistensinya saat bermain untuk FC Porto kemudian Zenit Saint Petersburg. Ia juga punya 49 caps bersama timnas Brasil saat itu.

Namun, ia memutuskan hijrah ke Shanghai SIPG pada tahun 2016 di saat usianya baru 30 tahun, usia yang masih mampu untuk bersaing di Eropa. Ia diboyong dengan mahar 45 juta pounds.

Terlepas dari biaya dan upah selangit yang ada dalam kesepakatan, kariernya dengan cepat dilupakan setelah itu dan kini ia kembali ke Brasil dan bermain untuk Atletico Mineiro.

2. Emmanuel Adebayor

Nama berikutnya yang masuk daftar ini adalah Emmanuel Adebayor, pemain yang sempat bersinar bersama Arsenal.

Memiliki postur tinggi, kecepatan, dan penguasaan bola yang baik, Adebayor salah satu pemain yang sulit untuk dikawal.

Beragam kelebihan tersebut membantunya mencapai 30 gol dari 48 laga sepanjang musim 2007-2008 dan menjadi idola penggemar The Gunners.

Akan tetapi, pemain asal Togo ini kepincut dengan tawaran menggiurkan dari Manchester City yang kedatangan pemilik baru dari Timur Tengah.

Ironisnya, ia tidak pernah angkat trofi bersama The Citizens dan kariernya tidak pernah kembali melejit saat berpindah-pindah klub dari Tottenham Hotspur, Real Madrid, Crystal Palace dan Istanbul Basaksehir.

1. Alex Song

Alex Song menjadi salah satu pemain penting Arsenal di bawah asuhan Arsene Wenger pada tahun 2008, tiga tahun setelah ia bergabung.

Alex Song dikenal berkat perannya menjaga lini tengah Arsenal yang kemudian memudahkan Cesc Fabregas dan Samir Nasir mengkreasikan serangan.

Pada tahun 2012, Alex Song tergiur dengan gaji dua kali lipat yang ditawarkan oleh raksasa Liga Spanyol, Barcelona.

Namun, ia gagal bersaing dengan beberapa nama seperti Xavi Hernandez, Andres Iniesta, dan Sergio Busquets yang kemudian memaksanya hengkang ke sejumlah klub sampai akhirnya kini terdampar di klub Liga Djibouti, Arta Solar 7.

"Saya bertemu dengan direktur olahraga (Barcelona) dan dia memberitahu saya bahwa saya tidak akan banyak bermain. Tapi saya tidak peduli karena saya tahu saya akan menjadi milyarder," kata Song soal kepindahannya ke Barca.

Berita Sepak Bola Internasional Lainnya:

Nostalgia 5 Kekalahan Besar dalam Karier Lionel Messi

6 Pesepak Bola yang Terlibat Masalah Kriminal, Karim Benzema Jadi yang Terkini

Source: TransfermarktSportskeeda

RELATED STORIES

VIDEO: Tengok Deretan Gol Terbaik Chelsea lawan Manchester United di Stamford Bridge

VIDEO: Tengok Deretan Gol Terbaik Chelsea lawan Manchester United di Stamford Bridge

Big match akan tersaji di Liga Inggris pekan ini, mempertemukan Chelsea vs Manchester United.

Prediksi Watford vs Chelsea: Awas Perangkap di Vicarage Road

Prediksi Watford vs Chelsea: Awas Perangkap di Vicarage Road

Chelsea akan tandang menghadapi Watford dalam lanjutan Liga Inggris pekan ke-14, Kamis (2/12/2021) dini hari WIB.

Hasil West Ham United vs Chelsea: Kalah, Posisi The Blues di Puncak Bisa Digusur Man City

Hasil West Ham United vs Chelsea: Kalah, Posisi The Blues di Puncak Bisa Digusur Man City

Hasil laga antara West Ham United vs Chelsea berakhir dengan skor 3-2 untuk The Hammers.

Link Live Streaming Zenit Saint Petersburg vs Chelsea di Liga Champions

Link live streaming laga Zenit St Petersburg vs Chelsea tersedia di akhir artikel.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia kategori putra, Pro Futsal League 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Persaingan Menghindari Degradasi dan Lolos Playoffs Elite 8 Pro Futsal League 2024-2025

Kuda Laut Nusantara FC dan Halus FC masih mungkin terdegradasi sekaligus lolos ke Playoffs Elite 8 Pro Futsal League 2024-2025.

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 11:49

Sepak Bola ASEAN (Dede Mauladi/Skor.id)

World

Dua Klub Asing Ikuti Liga Malaysia 2025-2026, Ada dari Korea Selatan

Dua kasta kompetisi Liga Malaysia musim 2025-2026 bakal lebih berwarna lantaran ada dua klub asing yang berpartisipasi.

Rais Adnan | 17 Jun, 11:39

Menpora Dito Ariotedjo.

Esports

Menpora Sanjung Euforia Grand Final MPL ID Season 15

Dito Ariotedjo menyebut suasana di Grand Final MPL ID Season 15 mirip dengan olahraga lain seperti sepak bola dan bulu tangkis.

Gangga Basudewa | 17 Jun, 10:25

eLigue 1 Tour. (FC Mobile)

Esports

Ligue 1 dan FC Mobile Buat Kompetisi Resmi di Indonesia Bertajuk eLigue 1 Tour

Turnamen ini didedikasikan bagi komunitas pemain FC Mobile di seluruh Indonesia.

Gangga Basudewa | 17 Jun, 10:13

Arema FC.jpg

Liga 1

Anggap Serius Piala Presiden 2025, Arema FC Ingin Pertahankan Gelar Juara

Arema FC sudah memulai latihan bersama atau tim sebagai persiapan Piala Presiden 2025 mulai Senin (16/6/2025).

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 10:07

Komite Olahraga Nasional Indonesia atau KONI. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Other Sports

PON Bela Diri Akan Digelar untuk Pertama Kalinya, KONI Gandeng Djarum Foundation

PON Bela Diri 2025 mempertandingkan 10 cabang olahraga bela diri di GOR Djarum Kaliputu, Kudus, pada Oktober mendatang.

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 08:48

Asisten pelatih Timnas Indonesia, Denny Landzaat. (Grafis: Skor.id)

Timnas Indonesia

Ingin Cetak Sejarah bersama Timnas Indonesia, Denny Landzaat Tolak Ajax

Asisten pelatih Timnas Indonesia, Denny Landzaat, menegaskan komitmennya bersama skuad Garuda.

Rais Adnan | 17 Jun, 08:46

Timnas putri U-19 Myanmar vs Timnas putri U-19 Indonesia pada perebutan peringkat ketiga Piala AFF Wanita U-19 2025 atau ASEAN U-19 Girls Championship 2025 di Vietnam pada 18 Juni 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Prediksi dan Link Live Streaming Myanmar vs Indonesia di Piala AFF Wanita U-19 2025

Kedua tim mirip jelang perebutan peringkat ketiga ASEAN U-19 Girls Championship 2025, Rabu (18/6/2025) sore.

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 07:56

12 Alumni Liga TopSkor di Timnas U-23 Indonesia.

Liga TopSkor

Belasan Alumni Liga TopSkor Ikuti TC Timnas U-23 Indonesia

Total 12 Alumni Liga TopSkor akan menjadi bagian dalam pemusatan latihan Timnas U-23 Indonesia untuk persiapan berlaga di Piala AFF U-23 2025.

Nizar Galang | 17 Jun, 07:40

Timnas U-23 Indonesia.

Timnas Indonesia

Dua Pemain Persib Batal Dipanggil Timnas U-23 Indonesia

Dua pemain Persib Bandung batal dipanggil mengikuti pemusatan latihan Timnas U-23 Indonesia. Siapa saja?

Rais Adnan | 17 Jun, 07:22

Load More Articles