10 Pemain Tertua Timnas Indonesia, Naturalisasi Mendominasi

Abdul Susila

Editor:

  • Alberto Goncalves menjadi pemain tertua yang memperkuat timnas Indonesia dalam ajang internasional.
  • Dari 10 pemain tertua timnas Indonesia, empat di antaranya adalah striker naturalisasi, tiga kiper lokal. 
  • Pemain kelahiran Indonesia tertua yang membela timnas Indonesia adalah seorang kiper, Hendro Kartiko.

SKOR.id - Membela timnas Indonesia bukan hanya soal rezeki atau takdir. Ada kemauan, tekad, gairah, pengorbanan, juga konsistensi permainan. 

Tanpa konsistensi, kesempatan niscaya melayang. Agar konsisten hingga usia senja karier sepak bola, diyakini salah satu kuncinya adalah ketahanan tubuh.  

Dalam artian, pemain yang ingin berkarier hingga usia tak lumrah dan masih tetap dalam performa terbaik, harus menjaga nutrisi agar punya tubuh prima. 

Karena itu pula, dari 10 pemain tertua timnas Indonesia dalam ajang internasional yang dibukukan FIFA, lima di antaranya diisi pemain naturalisasi. 

Siapa sajakah 10 pemain tertua timnas Indonesia? Berikut adalah hasil rangkuman Skor.id yang dikumpulkan dari sejumlah data dan dokumen: 

Alberto Goncalves 

Pemain tertua timnas Indonesia yang tampil dalam ajang internasional adalah Alberto Goncalves, yakni saat tampil pada 15 Oktober 2019. 

Pemain berdarah Brasil ini tampil saat timnas Indonesia menjamu Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Saat itu Indonesia menyerah 1-3. 

Dalam pertandingan tersebut usia pemain kelahiran 31 Desember 1980 itu adalah 38 tahun 287 hari. Ini sekaligus mematahkan rekor Hendro Kartiko. 

Hendro Kartiko 

Ya, Beto, sapaan Alberto Goncalves, mematahkan rekor Hendro Kartiko yang telah bertahan selama sembilan tahun, yakni sejak 15 November 2011. 

Dalam laga terakhirnya dalam agenda A FIFA itu, Hendro Kartiko tampil sebagai starter. Sayang timnas Indonesia dipaksa menyerah 1-4 oleh Iran. 

Saat tampil di Stadion Utama Gelora Bung Karno dalam ajang Pra Piala Dunia 2014 itu usia Hendro Kartiko adalah 38 tahun 204 hari. Selisih 83 hari dengan Beto.

Cristian Gonzales 

Pemain tertua ketiga timnas Indonesia adalah striker naturalisasi asal Uruguay, Cristian Gonzales. Peristiwa itu tercipta dalam pertandingan Piala AFF 2014.

Tepatnya dalam pertandingan melawan Laos, di Hanoi, Vietnam, pada 28 November 2014. Dalam laga ini timnas Indonesia unggul dengan skor 5-1. 

Saat itu usia El Loco, julukannya, 38 tahun 89 hari. Sayangnya, kiprah timnas Indonesia dalam Piala AFF 2014 tidak gemilang alias tak lolos babak grup. 

Wawan Hendrawan 

Berikutnya ada kiper Bali United, Wawan Hendrawan. Spiderwan, julukan kerennya, terakhir kali membela timnas Indonesia pada 10 Oktober 2019. 

Yakni dalam pertandingan Pra Piala Dunia 2022 di Uni Emirat Arab. Wawan jadi pilihan sebab Andritany Ardhiyasa dan Muhammad Ridho tampil tak memuaskan pada laga sebelumnya. 

Dalam laga yang berakhir dengan kekalahan, skor 0-5 tersebut, usia Wawan adalah 36 tahun 275 hari. Ini laga debut sekaligus laga pemungkasnya sejauh ini. 

Yustinus Pae 

Selepas 2013, sejatinya tak ada yang menyangka Yustinus Pae akan kembali memperkuat timnas Indonesia, sebab banyak bek kanan muda yang dianggap lebih potensial. 

Namun, saat Simon McMenemy jadi pelatih timnas Indonesia pada 2019, bek Persipura penyandang status one man club ini kembali dipanggil Negara. 

Selama 2019 Yustinus tampil empat kali, yang salah satunya jadi rekor tertua, yakni saat jumpa Thailand pada 10 September 2019. Ketika itu usianya 36 tahun 83 hari. 

Otavio Dutra 

Pemain tertua timnas Indonesia keenam adalah Otavio Dutra. Bek naturalisasi berdarah Brasil ini membukukan catatan ini pada 19 November 2019. 

Dutra menjadi bagian timnas Indonesia saat dijamu Malaysia dalam pertandingan Pra Piala Dunia 2022 di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia. 

Dalam laga ini timnas Indonesia dipermalukan tuan rumah dengan skor 0-2. Pada saat tampil, usia bek Persija Jakarta ini adalah 35 tahun 362 hari. 

Muhammad Ridwan

Winger asal Semarang ini menutup kariernya bersama timnas Indonesia dalam pertandingan Piala AFF 2014 yang berlangsung di Hanoi, Vietnam. 

Tepatnya dalam pertandingan melawan Laos, yang berakhir dengan skor 5-1, pada 28 November 2014. Laga penutup ini sama dengan Cristian Gonzales. 

Sayangnya, karier cukup gemilang Ridwan bersama timnas Indonesia ditutup dengan kegagalan melaju ke babak semifinal. Saat itu usia Ridwan 34 tahun 142 hari. 

Greg Nwokolo 

Berikutnya ada striker naturalisasi asal Nigeria, Greg Nwokolo. Sama seperti Otavio Dutra, Greg terakhir kali membela timnas Indonesia pada 19 November 2019.

Ya, terakhir kali Greg mengenakan seragam berlambang burung garuda di dada pada pertandingan Pra Piala Dunia 2022 di Stadion Bukit Jalil, Malaysia. 

Pertandingan yang berakhir 0-2 untuk kekalahan timnas Indonesia itu, Greg berusia 33 tahun 319 hari. Saat itu Greg tampil sebagai pemain pengganti. 

Osas Saha 

Kesembilan, ada Osas Saha. Sama juga seperti Otavio Dutra dan Greg Nwokolo, Saha terakhir kali tampil membela timnas Indonesia pada 19 November 2019. 

Pemain yang musim ini membela PSM Makassar itu mendapat kepercayaan dari Yeyen Tumena, karteker pelatih timnas Indonesia saat kalah 0-2 dari Malaysia. 

Menariknya, Osas tampil sejak menit pertama sebelum akhirnya diganti. Pada saat starter bersama timnas Indonesia, usia Osas Saha adalah 33 tahun 41 hari. 

I Made Wirawan 

Terakhir, ada kiper Persib Bandung, I Made Wirawan. Laga pemungkas Made Wirawan bersama timnas Indonesia tercipta pada 28 November 2014. 

Ya, dalam pertandingan pemungkas Piala AFF 2014, melawan Laos di Vietnam, dengan kemenangan 5-1. Saat itu usianya nyaris 33 tahun atau 32 tahun 362 hari. 

Dengan kata lain, tiga pemain tertua kelahiran Indonesia adalah kiper, satu bek, dan satu winger, sisanya empat striker naturalisasi, dan satu bek naturalisasi. 

Ikuti juga InstagramFacebookYouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia. 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Persipura Jayapura adalah #KebanggaanIndonesia. Persipura adalah peraih empat trofi juara kasta teratas Liga Indonesia plus satu status jawara kompetisi pengganti. Skuad Mutiara Hitam juara Divisi Utama Liga Indonesia 2005, jawara Indonesia Super League 2008-2009, 2010-2011, dan 2013 plus pemenang Indonesia Soccer Championship A 2016. Level Asia, Persipura mampu menembus perempat final, semifinal, serta 16 besar pada Piala AFC edisi 2011, 2014, serta 2015. Sejak 1970-an, Persipura adalah tim penyumbang timnas Indonesia. Salah satunya yang bertahan lama bersama skuad Garuda adalah Boaz Solossa. Kartunis: Abdul Rohim Ide cerita: Estu Santoso #Persipura #PersipuraJayapura #BoazSolossa #Skortun #SiToki

A post shared by Skor Indonesia (@skorindonesia) on

Berita Timnas Indonesia Lainnya: 

10 Pelatih Termuda Indonesia yang Debut di Kasta Tertinggi pada 2000-2020

10 Gelandang Raja Gol Timnas Indonesia dalam Level A FIFA

10 Kemenangan vs Kekalahan Terbesar Timnas Indonesia 

RELATED STORIES

Henk Wullems dan Catatan Gemilang selama Berkarier di Indonesia

Henk Wullems dan Catatan Gemilang selama Berkarier di Indonesia

Henk Wullems adalah salah satu pelatih asing yang memiliki kiprah gemilang selama berkarier di Indonesia.

Jejak dan Kiprah Henk Wullems di Indonesia, Pelatih asal Belanda Tersukses

Jejak dan Kiprah Henk Wullems di Indonesia, Pelatih asal Belanda Tersukses

Kepergian Henk Wullems, mantan pelatih timnas Indonesia, menyimpan kenangan manis bagi pesepak bola Tanah Air.

Legenda Persib Terkenang Insiden Saling Piting dan Banting dengan Henk Wullems

Legenda Persib Terkenang Insiden Saling Piting dan Banting dengan Henk Wullems

Legenda Persib punya kedekatan kuat dengan Henk Wullems, hingga pernah saling piting dan banting.

Dendy Sulistyawan Komentari Persaingan Posisi Striker Timnas Indonesia

Dendy Sulistyawan Komentari Persaingan Posisi Striker Timnas Indonesia

Timnas Indonesia memiliki banyak striker, sehingga Dendy Sulistyawan harus berjuang agar dapat peluang.

Dendy Sulistyawan Yakin Timnas Indonesia Akan Lebih Matang pada 2021

Dendy Sulistyawan Yakin Timnas Indonesia Akan Lebih Matang pada 2021

Striker timnas Indonesia, Dendy Sulistyawan, yakin bisa bersaing dalam pertandingan Piala Asia 2023.

Persib Bandung Dibuat Pesta oleh Duo Pemain Naturalisasi Empat Tahun Lalu

Duo pemain naturalisasi Persib Bandung tampil memukai pada Minggu (21/8/2016), empat tahun lalu.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Rafael Nadal

Tennis

Tersingkir dari Madrid Open 2024, Rafael Nadal Sampaikan Perpisahan Emosional

Petenis Rafael Nadal mendapat penghormatan di Madrid Open meski kalah dari Jiri Lehecka di babak 16 besar.

I Gede Ardy Estrada | 01 May, 05:33

Real Madrid berpeluang mendapatkan gelar La Liga 2023-2024 jika mengalahkan Cadiz dan Barcelona kehilangan poin melawan Girona di jornada ke-34. (Jovi Arnanda/Skor.id).

La Liga

Syarat Real Madrid Amankan Gelar La Liga 2023-2024 Akhir Pekan Ini

Real Madrid bisa merengkuh gelar juara La Liga (Liga Spanyol) musim 2023-2024, pekan ini, semua tergantung Barcelona.

Pradipta Indra Kumara | 01 May, 02:45

Laga Borussia Dortmuns vs Paris Saint-Germain (PSG) di leg pertama semifinal Liga Champions 2023-2024, di Stadion Signal Iduna Park, Kamis (2/5/2024) dini hari WIB. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).

World

Prediksi dan Link Live Streaming Borussia Dortmund vs PSG di Liga Champions 2023-2024

Berikut ini prediksi dan link live streaming Borussia Dortmund vs Paris Saint-Germain (PSG) di leg pertama semifinal Liga Champions 2023-2024.

Pradipta Indra Kumara | 01 May, 01:29

Analisis antarlini Bayern Munchen vs Real Madrid. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

World

Bayern Munchen vs Real Madrid: Harry Kane Yakin Peluang di Leg Kedua

Harry Kane yakin dengan peluang Bayern Munchen pada leg kedua semifinal Liga Champions menghadapi Real Madrid.

Pradipta Indra Kumara | 30 Apr, 23:38

al-hilal sfc

World

Al Hilal Tundukkan Al Ittihad di Semifinal King's Cup

Berikut ini hasil pertandingan semifinal King's Cup antara Al Ittihad vs Al Hilal.

Pradipta Indra Kumara | 30 Apr, 22:52

Bayern Munchen vs Real Madrid di Liga Champions 2023-2024. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

World

Prediksi dan Link Live Streaming Bayern Munchen vs Real Madrid di Liga Champions 2023-2024

Prediksi dan link live streaming Bayern Munchen vs Real Madrid di semifinal Liga Champions 2023-2024 yang digelar pada Rabu (1/5/2024) pukul 02.00 WIB.

Irfan Sudrajat | 30 Apr, 17:32

Bek Real Madrid, Antonio Rudiger. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).

World

Bayern Munchen vs Real Madrid: Misi Antonio Rudiger Hentikan Harry Kane

Setelah sukses mematikan pergerakan mesin gol Manchester City, Erling Haaland, Antonio Rudiger kini akan mencoba meredam ancaman Harry Kane.

Irfan Sudrajat | 30 Apr, 17:31

Marc Marquez-Gresini Racing

MotoGP

Marc Marquez Telah Buat Keputusan soal Masa Depannya

Marc Marquez memberikan indikasi bila bos Ducati mulai menyukainya.

Tri Cahyo Nugroho | 30 Apr, 16:43

Ronaldo Nazario siap menjual klub sepak bola Spanyol miliknya, Real Valladolid. Tampak Ronaldo saat berpose dengan petenis Spanyol Carlos Alcaraz. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

La Liga

Setelah Cruzeiro, Ronaldo Nazario Siap Jual Valladolid

Ronaldo Nazario berharap Real Valladolid kembali ke La Liga agar nilai jualnya naik.

Tri Cahyo Nugroho | 30 Apr, 16:32

Wuling Cloud EV (Dok. Wuling).

Automotive

Wuling Resmi Buka Pemesanan Cloud EV dalam Ajang PEVS 2024

Mulai hari ini, konsumen bisa pesan Wuling Cloud EV dengan estimasi harga pre-book Rp410 juta.

Kunta Bayu Waskita | 30 Apr, 16:19

Load More Articles