• Menurut Menpora Zainudin Amali, target ASEAN Para Games 2022 meleset ke arah positif.
• Kunci kesuksesan ASEAN Para Games 2022 adalah kesetaraan antara atlet difabel dengan atlet biasa.
• Selain itu, atlet disabilitas juga mendapatkan apresiasi yang setara dengan atlet lainnya.

SKOR.id - Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali, menguak dua kunci utama keberhasilan ASEAN Para Games 2022 yang digelar di Solo 30 Juli-6 Agustus lalu.

Menpora menceritakan bahwa target kontingen Indonesia di ajang multiolahraga empat tahunan untuk atlet disabilitas di Asia Tenggara tersebut meleset ke arah positif.

Bagaimana tidak? Pemerintah melalui Kemenpora awalnya hanya menarget 104 medali emas guna mengamankan status back-to-back juara umum dari Malaysia 2017.

Siapa yang menyangka bahwa akhirnya Indonesia meraih total 425 medali yang terdiri dari 175 emas, 144 perak, dan 106 perunggu sekaligus mengamankan juara umum APG 2022.

"Jadi di awal pada saat saya mengukuhkan kontingen ini, CdM (Chef de Mission) pak Andi Herman menyampaikan bahwa kontingen Indonesia menargetkan 104 medali emas," katanya.

"Hitungannya kalau 104 medali emas kita sudah juara umum. Tetapi ternyata itu meleset targetnya, tetapi meleset ke atas dari 104 menjadi 175 medali emas."

Menurut Menpora, setidaknya ada dua kunci utama kontingen Merah Putih sukses melebihi target yang ditetapkan pemerintah.

"Ada satu kunci, mereka menyampaikan, kami diperlakukan setara oleh pemerintah sekarang," ujar pria Gorontalo itu menjelaskan.

"Jadi antara atlet difabel dan atlet non-difabel itu setara perlakuannya, difasilitasi sama dengan yang non difabel atau perlakuan atlet olimpik dengan paralimpik sama."

Selain itu, pemerintah juga memberikan penghargaan dan apresiasi yang setara antara atlet difabel dengan atlet biasa.

Beberapa atlet ASEAN Para Games 2022 baru saja menerima jabatan sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Lingkungan Kemenpora.

"Jadi ini hal yang membuat mereka bersemangat bahwa prestasi kami ini dihargai oleh negara, prestasi kami ini juga membanggakan negara," ujarnya menambahkan.

"Sehingga kami tidak merasa diperlakukan diskriminasi, tidak ada perlakuan berbeda dengan atlet-atlet non-difabel."

"Itu kira-kira motivasi mereka sehingga dari target 104 medali emas, kita menghasilkan 175 medali emas," ujarnya memungkasi.

Berita ASEAN Para Games 2022 Lainnya:

Evaluasi ASEAN Para Games 2022, Menpora Zainudin Amali Tegaskan Target Berikutnya

ASEAN Para Games 2022: Keramahan Masyarakat Solo Terkenang di Hati