• Para atlet Ukraina berhasil menempati peringkat ketiga pada World Games 2022 di belakang Jerman dan tuan rumah Amerika Serikat.
• Dan, tim sumo mereka bahkan menjadi runner-up dan hanya kalah selisih satu medali emas dengan Jepang.
• Yang menarik, para atlet sumo Ukraina memperdalam kemampuan mereka dengan berlatih langsung di Jepang sepanjang bulan Juni.

SKOR.id - Para pegulat sumo amatir Ukraina benar-benar membuat negara mereka bangga dengan menempati peringkat kedua dalam perolehan medali cabang sumo di Kejuaraan Dunia Sumo di Birmingham, Amerika Serikat, bulan Juli lalu.

Ini benar-benar luar biasa karena Demid Karachenko dan kawan-kawan bahkan menyamai perolehan medali tim sumo Jepang dengan sama-sama mengoleksi sembilan medali.

Bedanya, Jepang meraih satu medali emas lebih banyak sehingga merebut posisi juara.   

Kisah ini semakin mengharukan mengingat anggota tim sumo Ukraina yang rata-rata masih amatiran itu memilih untuk menambah ilmu olahraga mereka langsung di Jepang. 

Tampaknya para atlet itu menyimpan sumpah untuk membuat negara mereka, yang sedang dilanda perang, bangga dengan mempersembahkan prestasi terbaik di World Games.

Sumo last night was epic! Check out these winning moments!

Men's Lightweight
???? Abdelrahman Elsefy ????????
???? Demid Karachenko ????????
???? Sviatoslav Semykras ????????

Women's Lightweight
???? Yuka Okutomi ????????
???? Miku Yamanaka ????????
???? Magdalena Macios ????????#MedalMoment #WitnessHistory pic.twitter.com/bbBzEuGDCY— The World Games 2022 Birmingham (@TWG2022) July 10, 2022

Semuanya terjadi pada awal Juni lalu, ketika rombongan para bintang gulat Ukraina tersebut mengunjungi kantor kedutaan negara mereka di Tokyo.

Delegasi beranggotakan delapan orang itu tiba di Jepang beberapa hari sebelumnya setelah merasa semakin sulit bagi mereka untuk berlatih ke rumah di tengah invasi Rusia.

Para pegulat itu kemudian berlatih di Prefektur Oita dan Ehime, di barat Jepang, sepanjang bulan Juni sebelum terbang ke World Games 2022, yang berlangsung pada 7-17 Juli dan yang mempertandingkan cabang-cabang olahraga non-Olimpiade.

Namun, tanpa disadari oleh para pegulat Ukraina tersebut, perjalanan ke Jepang tidak hanya semakin mengembangkan kemampuan olahraga mereka, tetapi juga mengembalikan kepercayaan diri mereka. Satu lagi, mereka bahkan mendapatkan tambahan teman baru. 

“Sekarang ini adalah waktunya untuk memberikan semua yang saya miliki, bersama Ukraina menghadapi kesulitan,” kata Oleksandr Veresiuk, 33, yang menempati peringkat ketiga pada kejuaraan dunia 2018 dan 2019 dalam kategori berat yang berbeda, ketika itu.

Ten days, 223 sets of medals, and more experiences than we can count!

Here's the final medal table.

If you want to find out where your country finished, the full table is here: https://t.co/0FyHNs6Wdt#TWG2022 #WeAreTheWorldGames pic.twitter.com/1e4bfm7V6n— The World Games (@TheWorldGames) July 17, 2022

Menurut pengakuan mereka, pengeboman di Kharkiv, dekat basis pelatihan mereka, dimulai segera setelah invasi pada 24 Februari lalu dimulai.

Pada bulan Maret, tim meminta seorang kenalan mereka dari Jepang untuk bantuan dalam persiapan menghadapi World Games.

“Saya yakin para pegulat saya akan terluka jika kami tinggal satu hari lagi (di Ukraina),” kata pelatih Liubov Korobko, 60 tahun, mengungkapkan.

Tempat latihan pertama mereka, Usa di Prefektur Oita, dikenal sebagai tempat lahir legenda sumo Yokozuna Jepang, Futabayama Sadaji, yang 69 kemenangan beruntunnya di tahun 1930-an tetap menjadi rekor dalam olahraga kuno ini.

Seiyo, Prefektur Ehime, tempat tim berlatih mulai pertengahan Juni, merupakan tuan rumah turnamen tahunan Otoi, satu-satunya di Jepang, ajang pegulat amatir dan profesional bersaing satu sama lain dan yang sudah ada sejak zaman Edo.

“Saya ingin mendorong diri saya di tempat-tempat di mana budaya sumo lahir, berasal, dan mendapatkan hasil yang baik di Olimpiade Dunia,” kata pegulat wanita berusia 31 tahun,  Ivanna Berezovska, yang akhirnya merebut emas pada kelas Openweight. 

 

Sekitar 3.000 orang di Ukraina terlibat dalam gulat sumo. Shishi, 25 tahun, yang bernama asli Serhii Sokolovskyi, saat ini bergulat di divisi makushita tingkat tiga pro sumo.

Akhirnya, yang sangat luar biasa, Ukraina berhasil finis posisi ketiga dalam klasemen umum World Games 2022 dengan memperoleh 16 medali emas, 12 perak, dan 17 perunggu, menempel di belakang Jerman dan tuan rumah AS.

World Games 2022 yang merupakan Pertandingan Dunia ke-11 adalah event multi-olahraga internasional, yang dimaksudkan untuk olahraga, atau disiplin atau cabang olahraga, yang tidak dipertandingkan di Olimpiade.

Semula dijadwalkan digelar pada Juli 2021, World Games 2022 akhirnya digelar pada 7-17 Juli 2022 di Birmingham, Alabama, Amerika Serikat, karena adanya penjadwalan ulang Olimpiade Tokyo 2020.

Kota tuan rumah dipilih oleh Asosiasi Permainan Dunia Internasional pada 22 Januari 2015, dan Olimpiade tersebut menampilkan 30 olahraga resmi dalam 54 disiplin ilmu yang dipertandingkan di 30 tempat di seluruh wilayah Birmingham.***

Baca Juga Berita Olahraga Lainnya:

Pesumo Ini Meninggal pada Usia 28 Tahun karena Covid-19

Remaja Virginia yang Lahir Tanpa Kaki Memenangkan Kejuaraan Gulat Negara Bagian Virginia