- Snowboarder Swiss, Patrizia Kummer, tampil di Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 dalam keadaan tidak divaksin.
- Meski mobilitasnya terbatas, Patrizia Kummer mengaku dapat menjalani program latihannya dengan baik di tempat karantina.
- Menurut Patrizia Kummer, vaksinasi Covid-19 bukan sesuatu yang terbaik untuknya saat ini.
SKOR.id - Atlet snowboard Swiss, Patrizia Kummer, memutuskan tampil di Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 dalam keadaan tidak divaksin.
Namun, kondisi tersebut sama sekali tak mengganggu penampilan Kummer yang turun di nomor giant slalom paralel putri meski akhirnya harus tersingkir di babak 16 besar.
Sebagai informasi, atlet peserta Olimpiade Beijing 2022 yang belum divaksinasi Covid-19 harus menjalani masa karantina selama 21 hari setelah tiba di Cina.
Sementara bagi para atlet yang sudah divaksinasi lengkap, mereka diperbolehkan segera memasuki area gelembung yang diterapkan panitia penyelenggara.
Meski mobilitasnya terbatas, Kummer mengaku dapat menjalani program latihan dengan baik di tempat karantina.
“Selama karantina, saya melakukan lebih banyak latihan ringan seperti melompat dan sejenisnya. Anda dapat melakukannya di mana saja, tidak perlu banyak ruang,” ujarnya.
Peraih medali emas Olimpiade Sochi 2014 itu juga tidak terlalu memikirkan tanggapan orang lain terhadap dirinya yang memilih untuk tidak divaksinasi.
Menurut Kummer, vaksinasi Covid-19 bukan sesuatu yang terbaik untuknya saat ini.
Perempuan 34 tahun ini baru bisa mengunjungi venue pertandingan untuk berlatih setelah menjalani 18 hari masa karantina.
Setelah berlatih, ia kembali ke tempat karantinanya sampai masa karantinanya benar-benar berakhir.
"Semuanya ada di kepala Anda. Anda bisa berbuat baik ketika Anda siap di kepala Anda dan saya siap." tambah Kummer.
“Jika orang lain memiliki pendapat, mereka dapat memilikinya. Itu adalah kehendak bebas mereka untuk memilikinya,”
Kummer merasa seharusnya orang lain tidak perlu mencampuri urusannya dalam memutuskan untuk divaksinasi atau tidak.
“Semua orang harus memutuskan sendiri. Tidak ada seorang pun di tubuh saya, jadi siapa yang berpikir mereka bisa memutuskan untuk saya?”
Baca Berita Olimpiade Lainnya:
Atlet Ini Dapat Tampil di Olimpiade Meskipun Dinyatakan Positif Covid-19
Snowborder Kanada Raih Emas di Beijing 3 Tahun setelah Divonis Kanker :Langka