- Sepeda lipat alias Seli adalah salah satu jenis sepeda yang diminati masyarakat karena kepraktisan yang dimiliki.
- Di Tangerang Selatan, ada komunitas yang jadi wadah para pencinta Seli untuk berkumpul dan gowes bareng.
- "Kegiatan rutin kami gowes tiap Minggu pagi dan terkadang night ride pada Rabu malam," ujar Anto Widagdo, penggiat komunitas itu.
SKOR.id - Maraknya tren bersepeda di kalangan masyarakat membuat permintaan akan sepeda makin meningkat.
Selain road bike, banyak masyarakat yang memilih sepeda lipat untuk berolahraga karena punya desain sederhana dan mudah dibawa kemana-mana.
Fungsi sepeda lipat sama dengan sepeda konvensional lain, yakni membantu manusia untuk berpindah ke tempat lain dengan cara mengayuh pedal agar roda berputar.
Namun secara fisik, sepeda lipat yang punya harga relatif lebih mahal dari sepeda lainnya ini memang terlihat berbeda.
Sepeda lipat, atau sering disingkat dengan seli, punya desain sederhana dengan bentuk roda kecil dan badan sepeda yang tegak ke atas.
Hal yang menjadi spesial dari sepeda ini adalah dapat dilipat, sesuai dengan namanya.
Sehingga tidak heran jika banyak orang menyukai jenis sepeda ini karena dianggap praktis, dapat dibawa dengan mudah, bahkan bisa dimasukkan ke dalam transportasi umum.
Komunitas peminat seli pun ikut menjamur. Salah satu yang berhasil diwawancari oleh Skor.id adalah komunitas sepeda lipat Tangerang Selatan.
Menurut Anto Widagdo, salah satu penggiat Komunitas Sepeda Lipat Tangerang Selatan, awal mula komunitas ini karena ingin mencari teman sehobi.
"Komunitas ini awalnya hanya ingin cari teman sehobi, sampai akhirnya di Januari 2020 ada grup sepeda di Tangsel bernama Folbike mengajak untuk gowes bareng," katanya
"Semenjak saat itu, kedua grup ini jadi satu dalam hal anggota dan kegiatannya."
Sampai saat ini, komunitas sepeda lipat Tangerang Selatan mempunyai anggota sekitar 70 orang di grup Whatsapp dan yang aktif gowes rutin sekitar 30an orang.
Seperti komunitas sepeda kebanyakan, gowes rutin dilakukan setiap hari libur.
"Kegiatan rutin kami gowes tiap Minggu pagi dan terkadang night ride pada Rabu malam," ujar Anto menjelaskan.
Komunitas sepeda lipat Tangerang Selatan rencananya akan merayakan hari jadi kedua dalam waktu dekat ini.
Namun kasus Covid-19 yang kembali naik dan juga ada beberapa anggota yang sedang dalam masa pemulihan membuat acara itu diundur sampai keadaan lebih baik.
Untuk bergabung dengan komunitas sepeda lipat Tangerang Selatan cukup DM ke IG @tangsel.foldingbike.
Nanti, Skorer akan diinfokan jadwal terdekat untuk gowes bareng kemudian diajak bergabung di grup WA komunitas tersebut.
Menurut Anto Widagdo, ada banyak hal seru selama bergabung dengan komunitas ini. Salah satunya banyak mendapat cerita baru dan sahabat baru.
"Banyak hal seru di grup ini karena latar belakang, umur, dan pekerjaan yang berbeda-beda jadi setiap kumpul selalu ada cerita baru," kata Anto.
"Dengan pakai sepeda, banyak tempat baru yang sebetulnya ada di dekat kita tetapi kita tidak pernah sadar karena malas."
Berita Komunitas Lainnya:
Sehat dan Gembira Bersama Komunitas Cardio Classic Disco
Bintaro Loop, Komunitas Sepeda yang Terbuka untuk Semua
