Dana APBN Belum Cair, PB PON Tak Bisa Prediksi PON Papua

Ketua 2 PB PON, Roi Letlora, mengaku bingung dengan pemerintah pusat yang tak kunjung mencairkan APBN.
Roi Letlora berharap pemerintah segera memberikan dana APBN senilai Rp1,4 triliun demi kelangsungan PON Papua.
PB PON mengklaim persiapan PON Papua sejauh ini dilakukan dengan bantuan dana APBD.

SKOR.id - Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) mengaku tengah dibuat pusing karena usulan dana ke pemerintah pusat tak kunjung cair.

Sebagai informasi, PB PON mengajukan usulan Rp1,4 triliun kepada pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

Dana tersebut rencananya digunakan untuk berbagai pekerjaan mandatory seperti konsumsi, broadcasting, akomodasi, hingga pertandingan.

Hal tersebut diungkapkan Ketua II PB PON, Roi Letlora, saat dihubungi Skor Indonesia via sambungan telepon, Rabu (1/9/2021).

"Yang jadi masalah kami sebenarnya dana APBN yang belum turun sampai saat ini. Kami kebingungan dengan sikap pemerintah pusat," ujarnya.

"Kalau (anggaran APBN) belum turun, saya tidak bisa memprediksi apa yg terjadi (dengan PON Papua) karena Rp1,4 triliun itu untuk pekerjaan mandatory."

Meski belum ada kejelasan dari pemerintah pusat, Roi Letlora mengaku pihaknya tetap berusaha mempersiapkan PON Papua dengan bantuan APBD.

Lebih lanjut dirinya menjelaskan, anggaran Rp1,4 triliun yang diajukan oleh PB PON Papua sebenarnya sudah ada di Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Namun, masih harus menunggu konfirmasi dari Kemenpora selaku pengguna dan penanggung jawab anggaran hingga tidak bisa langsung ke PB PON.

Roi Letlora juga menjelaskan, dari hasil rapat terbatas (ratas), beberapa waktu lalu, Presiden RI Joko Widodo ingin PON Papua berjalan tepat waktu.

"PON kemungkinan tidak akan diundur. Hasil Ratas dengan Presiden kemarin sudah final. Makanya, apapun itu, kami sebagai panitia harus siap," ucapnya.

Hasil dan Highlight J1 League Pekan Ke-27: Ketatnya Derbi Osaka dan Kawasaki Frontale Menjauh https://t.co/YcEcKeENsC— SKOR.id (@skorindonesia) August 29, 2021