Menghitung Kans Indonesia Jadi Negara Asia Tenggara Terbaik di Olimpiade Tokyo 2020

Doddy Wiratama

Editor:

  • Indonesia saat ini masih menjadi negara dari kawasan Asia Tenggara dengan prestasi terbaik di Olimpiade Tokyo 2020.
  • Namun, torehan medali 1 emas-1 perak-3 perunggu milik Indonesia masih bisa dilewati oleh Filipina, Thailand, Singapura, maupun Malaysia.
  • Indonesia yang tak lagi punya amunisi pada Olimpiade Tokyo 2020 praktis tak bisa berbuat apa pun ketika empat rivalnya itu masih beraksi di Jepang.

SKOR.id - Seluruh atlet Indonesia yang dikirim untuk mengikuti Olimpiade Tokyo 2020 telah menuntaskan tugasnya di Negeri Sakura.

Diperkuat 28 atlet, yang tersebar di delapan cabang olahraga berbeda, Indonesia sukses menyabet satu medali emas, satu perak, dan tiga perunggu.

Torehan tersebut, membuat Indonesia hingga saat ini, Rabu (4/8/2021) pagi, jadi negara dari kawasan Asia Tenggara dengan prestasi terbaik di Olimpiade Tokyo 2020.

Hi Skorer, jangan lupa download apps Skor.id biar enggak ketinggalan update dan bisa mendapatkan banyak hadiah menarik.

Namun, Olimpiade Tokyo 2020 belum resmi berakhir. Masih banyak medali yang bakal diperebutkan hingga sebelum upacara penutupan digelar Minggu (8/8/2021) malam.

Kondisi itu membuat peringkat Indonesia dalam klasemen umum Olimpiade Tokyo 2020 rentan tergeser negara lain, termasuk oleh pesaing dari Asia Tenggara.

Saat ini, tujuh dari 11 negara Asia Tenggara telah menuntaskan perjuangannya di Olimpiade Musim Panas edisi ke-32.

Ketujuh negara itu adalah Indonesia, Brunei Darussalam, Kamboja, Laos, Myanmar, Timor Leste, dan Vietnam.

Sedangkan empat negara Asia Tenggara yang masih menyisakan wakil untuk beraksi di sisa kompetisi Olimpiade Tokyo 2020 adalah Filipina, Malaysia, Singapura, dan Thailand.

Berikut klasemen perolehan medali negara kawasan Asia Tenggara dalam Olimpiade Tokyo 2020 hingga Rabu (4/8/2021) pagi:

RANK

NEGARA

EMAS

PERAK

PERUNGGU

TOTAL

39

Indonesia

1

1

3

5

44

Filipina

1

1

0

2

54

Thailand

1

0

0

1

79

Malaysia

0

0

1

1

*) Brunei Darussalam, Kamboja, Laos, Myanmar, Singapura, Timor Leste, dan Vietnam tak maksud peringkat karena tidak atau belum meraih medali.

Lalu, bagaimana peluang Indonesia finis sebagai wakil Asia Tenggara terbaik di Olimpiade Tokyo 2020?

Secara realistis, kans itu ada tetapi cukup berat mengingat Skuad Merah Putih sudah tak punya amunisi untuk menambah medali.

Ancaman terbesar datang dari Filipina. Cukup dengan satu perak, mereka sudah bisa menggeser posisi Indonesia.

Celakanya, Filipina masih punya empat atlet untuk beraksi di ring tinju dan lapangan golf Olimpiade Tokyo 2020.

Dari cabor tinju, Filipina meloloskan Carlo Paalam (kelas terbang putra) dan Eumir Marcial (kelas menengah putra) ke babak semifinal. Mereka akan beraksi pada Kamis (5/8/2021).

Sedangkan dari cabor golf, Filipina punya Bianca Pagdanganan dan Yuka Saso yang bakal tampil di kategori putri.

Dari dua nama itu, Yuka Saso yang menduduki ranking 10 dunia punya peluang untuk membuat kejutan dan meraih medali.

Beralih ke Thailand. Negeri Gajah Putih juga tinggal menyisakan empat atlet untuk berkompetisi di Olimpiade Tokyo 2020.

Thailand minimal butuh dua medali perak atau sekeping emas agar bisa menggeser posisi Indonesia.

Untuk mewujudkannya mereka punya dua pegolf putri yang menduduki ranking top 25 dunia. Mereka adalah Patty Tavatanakit (rank 13) dan Ariya Jutanugarn (rank 21).

Thailand juga berpeluang meraih medali via Sudaporn Seesondee yang sudah lolos ke semifinal cabor tinju kelas ringan putri (57-60kg) putri.

Sudaporn Seesondee bakal menghadapi salah satu petinju unggulan, Kellie Anne Harrington (Irlandia), dalam laga semifinal yang dijadwalkan berlangsung pada Kamis (5/8/2021).

Satu wakil Thailand lainnya adalah Orasa Thiangkathok. Ia bakal beraksi dalam lomba kano tunggal 200m putri yang babak pertamanya akan digelar hari ini.

Sementara itu, Singapura yang belum mendapat medali di Olimpiade Tokyo 2020 minimal harus meraih satu emas dan dua perak untuk bisa menggeser posisi Indonesia.

Negeri Singa punya tiga atlet tersisa untuk mewujudkan skenario tersebut. Satu dari cabor renang marathon dan dua dari loncat indah.

Saat berita ini ditulis, Li-Shan Chantal Liew tengah beraksi untuk menuntaskan lomba renang dengan jarak tempuh 10km (kategori putri).

Siang nanti giliran atlet loncat indah, Freida Lim, yang bakal beraksi di Tokyo Aquatics Centre untuk menjalani babak kualifikasi nomor platform 10m putri.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Jonathan Chan (@j0nb0n1_1)

Sedangkan wakil Singapura terakhir, Jonathan Chan, akan tampil pada Jumat (6/8/2021) dalam babak kualifikasi nomor platform 10m putra cabor loncat indah.

Sama seperti Singapura, Malaysia minimal butuh satu medali emas dan dua perak untuk menggeser posisi Indonesia.

Bedanya, Negeri Jiran masih punya lima atlet untuk mewujudkan skenario tersebut. Masing-masing dua dari cabor loncat indah dan sepeda trek sedangkan satu lainnya dari golf.

Kelima wakil Malaysia itu pun bakal beraksi pada hari ini. Kelly Tan menjalani putaran pertama nomor individu putri di Kasumigaseki Country Club mulai pukul 05.30 WIB.

Dari cabor loncat indah, Pandelela Pamg dan Jun Hoong Cheong bakal menjalani babak kualifikasi nomor platform 10m putri mulai pukul 13.00 WIB di Tokyo Aquatics Centre.

Sedangkan di Izu Velodrome, Muhammad Shah Firdaus Sahrom dan Mohd. Azizulhasni Awang bakal melakoni babak kualifikasi nomor sprint putra mulai pukul 13.30 WIB.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Azizul | Awang (@azizulhasniawang)

Jangan lupa untuk follow dan subscribe akun media sosial kami di:

RELATED STORIES

Olimpiade Tokyo 2020: Baru Berusia 13 Tahun, Sky Brown Jadi Atlet Peraih Medali Termuda Inggris Raya

Olimpiade Tokyo 2020: Baru Berusia 13 Tahun, Sky Brown Jadi Atlet Peraih Medali Termuda Inggris Raya

Sky Brown mencatat sejarah sebagai peraih medali termuda Britania Raya dalam sejarah Olimpiade.

Olimpiade Tokyo 2020: Posisi Indonesia Tergeser Usai Filipina Tambah Perak dari Tinju

Posisi Indonesia di klasemen Olimpiade Tokyo 2020 resmi digeser Filipina yang sukses menambah medali perak dari cabor tinju.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

cover reza arya pratama.jpg

Timnas Indonesia

Pulang dari Timnas Indonesia, Kiper PSM Dapat Ilmu dari Maarten Paes dan Emil Audero

Kiper PSM, Reza Arya Pratama, mengungkapkan ilmu yang didapatkannya dari Maarten Paes dan Emil Audero.

Rais Adnan | 17 Jun, 12:28

Kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia kategori putra, Pro Futsal League 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Persaingan Menghindari Degradasi dan Lolos Playoffs Elite 8 Pro Futsal League 2024-2025

Kuda Laut Nusantara FC dan Halus FC masih mungkin terdegradasi sekaligus lolos ke Playoffs Elite 8 Pro Futsal League 2024-2025.

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 11:49

Sepak Bola ASEAN (Dede Mauladi/Skor.id)

World

Dua Klub Asing Ikuti Liga Malaysia 2025-2026, Ada dari Korea Selatan

Dua kasta kompetisi Liga Malaysia musim 2025-2026 bakal lebih berwarna lantaran ada dua klub asing yang berpartisipasi.

Rais Adnan | 17 Jun, 11:39

Menpora Dito Ariotedjo.

Esports

Menpora Sanjung Euforia Grand Final MPL ID Season 15

Dito Ariotedjo menyebut suasana di Grand Final MPL ID Season 15 mirip dengan olahraga lain seperti sepak bola dan bulu tangkis.

Gangga Basudewa | 17 Jun, 10:25

eLigue 1 Tour. (FC Mobile)

Esports

Ligue 1 dan FC Mobile Buat Kompetisi Resmi di Indonesia Bertajuk eLigue 1 Tour

Turnamen ini didedikasikan bagi komunitas pemain FC Mobile di seluruh Indonesia.

Gangga Basudewa | 17 Jun, 10:13

Arema FC.jpg

Liga 1

Anggap Serius Piala Presiden 2025, Arema FC Ingin Pertahankan Gelar Juara

Arema FC sudah memulai latihan bersama atau tim sebagai persiapan Piala Presiden 2025 mulai Senin (16/6/2025).

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 10:07

Komite Olahraga Nasional Indonesia atau KONI. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Other Sports

PON Bela Diri Akan Digelar untuk Pertama Kalinya, KONI Gandeng Djarum Foundation

PON Bela Diri 2025 mempertandingkan 10 cabang olahraga bela diri di GOR Djarum Kaliputu, Kudus, pada Oktober mendatang.

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 08:48

Asisten pelatih Timnas Indonesia, Denny Landzaat. (Grafis: Skor.id)

Timnas Indonesia

Ingin Cetak Sejarah bersama Timnas Indonesia, Denny Landzaat Tolak Ajax

Asisten pelatih Timnas Indonesia, Denny Landzaat, menegaskan komitmennya bersama skuad Garuda.

Rais Adnan | 17 Jun, 08:46

Timnas putri U-19 Myanmar vs Timnas putri U-19 Indonesia pada perebutan peringkat ketiga Piala AFF Wanita U-19 2025 atau ASEAN U-19 Girls Championship 2025 di Vietnam pada 18 Juni 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Prediksi dan Link Live Streaming Myanmar vs Indonesia di Piala AFF Wanita U-19 2025

Kedua tim mirip jelang perebutan peringkat ketiga ASEAN U-19 Girls Championship 2025, Rabu (18/6/2025) sore.

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 07:56

12 Alumni Liga TopSkor di Timnas U-23 Indonesia.

Liga TopSkor

Belasan Alumni Liga TopSkor Ikuti TC Timnas U-23 Indonesia

Total 12 Alumni Liga TopSkor akan menjadi bagian dalam pemusatan latihan Timnas U-23 Indonesia untuk persiapan berlaga di Piala AFF U-23 2025.

Nizar Galang | 17 Jun, 07:40

Load More Articles