Hidilyn Diaz Akhiri Penantian 97 Tahun Filipina untuk Medali Emas Pertama di Olimpiade

Doddy Wiratama

Editor:

  • Hidilyn Diaz bakal tercatat dalam sejarah sebagai atlet pertama yang mampu mempersembahkan medali emas Olimpiade untuk Filipina.
  • Sejarah itu dicetak Hidilyn Diaz setelah memenangi persaingan sengit dengan Liao Qiuyun (Cina) pada cabor angkat besi kelas 55kg putri.
  • Perjuangan Hidilyn Diaz meraih medali emas butuh banyak pengorbanan, salah satunya harus "terjebak" lama di Malaysia.

SKOR.id - Penantian panjang Filipina untuk mendapat medali emas pertama dalam ajang Olimpiade akhirnya tuntas pada Senin, 26 Juli 2021.

Momen bersejarah tersebut diukir Hidilyn Diaz dari cabang olahraga angkat besi. Perempuan 30 tahun itu menyabet medali emas setelah menjadi yang terbaik di kelas 55kg putri.

Walaupun pernah mendapat medali perak pada Olimpiade Rio 2016, untuk kelas 53kg putri, Hidilyn Diaz sebenarnya bukan favorit utama.

Liao Qiuyun (Cina) lebih diunggulkan karena memegang rekor dunia angkatan clean & jerk (129kg) dan total (227kg) untuk kelas 55kg putri yang diukir pada Kejuaraan Dunia 2019.

Persaingan alot pun disuguhkan oleh kedua lifter dalam kontes yang digelar di Tokyo International Forum kemarin malam.

Pada angkatan snatch, Hidilyn Diaz dan Liao Qiuyun sama-sama berhasil mengangkat beban seberat 97kg dan jadi catatan terbaik dalam sesi itu.

Akan tetapi, torehan keduanya masih kalah dibanding Muattar Nabieva (Uzbekistan) yang berhasil mengangkat beban seberat 98kg dan tercatat sebagai rekor Olimpiade.

Diaz sejatinya sempat berupaya untuk mengangkat beban seberat 99kg pada kesempatan ketiga angkatan snatch tetapi gagal.

Kontes berlanjut ke angkatan clean & jerk. Pada sesi inilah persaingan sengit antara Diaz dan Liao Qiuyun menjadi sorotan utama.

Pada kesempatan pertama, Liao memasang target 118kg sedangkan Diaz mengincar 119kg. Keduanya pun berhasil memenuhi target masing-masing.

Liao menaikkan target pada kesempatan kedua menjadi 123kg. Tak mau kalah, beban Diaz juga naik 5kg menjadi 124kg. Keduanya pun kembali sukses memenuhi target.

Pada kesempatan terakhir angkatan clean & jerk, Liao memasang target 126kg atau terpaut 3kg dari rekor dunia miliknya. Lifter 26 tahun itu pun sukses dan tekanan berpindah ke Diaz.

Dalam momen genting itu, Diaz memutuskan untuk memasang target seberat 127kg. Jika gagal, ia akan finis kedua dan pulang dengan medali perak.

Namun, Hidilyn Diaz sukses mengangkat barbel dengan sempurna dan langsung disambut gembira oleh tim angkat besi Filipina yang mendampingi.

Hidilyn Diaz berhak atas medali emas setelah membukukan total angkatan 224kg atau hanya unggul 1kg dari Liao Qiuyun yang mendapat perak.

Sedangkan medali perunggu menjadi milik Zulfiya Chinshanlo (Kazakhstan) dengan total angkatan 213kg (90kg snatch dan 123kg clean & jerk).

Hidilyn Diaz pun tak bisa menyembunyikan rasa bahagia sekaligus haru setelah berhasil mempersembahkan medali emas Olimpiade pertama untuk Filipina.

Filipina pertama kali ikut Olimpiade pada 1924 di Paris, Prancis. Artinya, mereka harus menunggu 97 tahun untuk mendapat medali emas perdana.

"Ini tak bisa dipercaya. Ini mimpi yang jadi kenyataan," kata perempuan yang juga tercatat sebagai anggota Angkatan Udara Filipina itu.

"Saya ingin berkata ke generasi muda Filipina bahwa kalian juga bisa bermimpi memenangi medali emas. Begitulah cara saya mengawalinya dan saya mampu mewujudkannya."

Setelah memenangi medali emas Olimpiade pertama untuk Filipina. Diaz mengaku ingin segera kembali ke kampung halaman dan melepas rindunya dengan keluarga.

Pasalnya, Diaz sudah menghabiskan sekitar satu setengah tahun mematangkan persiapan di Malaysia.

Ia tak bisa sembarangan masuk-keluar Negeri Jiran karena adanya pembatasan akses yang diberlakukan pemerintah setempat terkait situasi pandemi Covid-19. 

"Saya tak sabar untuk pulang ke Filipina dan kembali bersama keluarga karena saya sudah sangat merindukan mereka," ujarnya.

"Saya juga sudah tak sabar untuk menikmati hidup setelah menjalani begitu banyak pengorbanan."

 

 

Ikuti juga InstagramFacebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Skor.id (@skorindonesia)

Berita Olimpiade Lainnya:

13 Pemain yang Paling Banyak Tampil dalam Olimpiade

Raih Medali Perak Olimpiade Tokyo, Lifter India Dapat Pizza Gratis Seumur Hidup

RELATED STORIES

Kenapa Rusia Dilarang di Olimpiade Tokyo 2020 dan Ada Kontingen ROC

Kenapa Rusia Dilarang di Olimpiade Tokyo 2020 dan Ada Kontingen ROC

Terlibat kasus doping membuat Rusia harus berganti nama dan atribut menjadi ROC di Olimpiade Tokyo 2020.

Hasil Bulu Tangkis Olimpiade Tokyo 2020: Bekuk Unggulan Pertama, Greysia Polii/Apriyani Rahayu Juara Grup A

Hasil Bulu Tangkis Olimpiade Tokyo 2020: Bekuk Unggulan Pertama, Greysia Polii/Apriyani Rahayu Juara Grup A

Greysia Polii/Apriyani Rahayu sukses memetik kemenangan ketiganya di Olimpiade Tokyo 2020 dengan menumbangkan unggulan pertama.

Angkat Besi Olimpiade Tokyo 2020: Rahmat Erwin Abdullah Terbaik di Grup B, Tunggu Hasil Grup A

Rahmat Erwin Abdullah yang terbaik di Grup B cabor angkat besi nomor 73 kg putra Olimpiade Tokyo 2020.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Skuad Manchester United musim 2024-2025. (Deni Sulaeman/Skor.id).

World

Prediksi dan Link Live Streaming Athletic Bilbao vs Manchester United di Liga Europa 2024-2025

Prediksi pertandingan dan link live streaming Athletic Bilbao vs Manchester United di semifinal Liga Europa 2024-2025.

Pradipta Indra Kumara | 01 May, 01:35

Lamine Yamal salah satu bintang produktif di Barcelona asuhan Hansi Flick. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).

World

5 Fakta Laga Barcelona vs Inter Milan di Semifinal Liga Champions 2024-2025

5 Fakta Pertandingan Barcelona vs Inter Milan di leg pertana semifinal Liga Champions 2024-2025.

Pradipta Indra Kumara | 01 May, 00:24

Liga Champions 2024-2025. (Yusuf/Skor.id).

World

Liga Champions 2024-2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Liga Champions 2024-2025 dimulai dengan Fase Liga, berikut jadwal, hasil, dan klasemen yang akan diupdate seiring bergulirnya kompetisi ini.

Irfan Sudrajat | 30 Apr, 23:37

Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

World

Tahan Barcelona 3-3 Peluang Inter Milan ke Final Liga Champions Masih Terbuka

Peluang Inter Milan ke final Liga Champions masih terbuka setelah tahan Barcelona 3-3.

Pradipta Indra Kumara | 30 Apr, 22:49

kualifikasi piala dunia 2026.jpg

Timnas Indonesia

AFC Buka Bidding Tuan Rumah Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Indonesia Ikut?

AFC membuka kesempatan bagi anggotanya untuk mengajukan diri sebagai tuan rumah putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Teguh Kurniawan | 30 Apr, 21:16

Wakil Ketua Komite Wasit PSSI, Yoshimi Ogawa. (Foto: Rais Adnan/Grafis: Hendy Andika/Skor.id)

National

Kepercayaan Klub Liga 1 terhadap Wasit Lokal Disebut Menurun, Ini Tanggapan PSSI

Wakil Komite Wasit PSSI, Yoshimi Ogawa, mengaku sedih mendengar penurunan kepercayaan terhadap wasit lokal.

Teguh Kurniawan | 30 Apr, 18:47

pratama arhan - true bangkok united

National

Thai League 1 2024-2025: Pratama Arhan Batal Juara, Asnawi Finis Peringkat Kelima

Dua pemain Timnas Indonesia sudah menyelesaikan musim bersama klub masing-masing di Thai League 1 2024-2025.

Teguh Kurniawan | 30 Apr, 14:16

RRQ(Jovi Arnanda/Skor.id)

Esports

RRQ Amankan Satu Tiket ke Masters Toronto

RRQ Valorant lolos bersama salah satu tim kuat di Pacific Gen.G.

Gangga Basudewa | 30 Apr, 13:20

piala sudirman 2025 - indonesia

Badminton

Piala Sudirman 2025: Siap Hadapi Denmark, Indonesia Bidik Juara Grup

Tim bulu tangkis Indonesia bertekad menutup fase grup Piala Sudirman 2025 sebagai pemuncak.

Teguh Kurniawan | 30 Apr, 13:01

Liga 4 Nasional atau Liga 4 putaran nasional. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

Putaran Nasional Liga 4 2024-2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Berikut jadwal, hasil, dan klasemen putaran nasional Liga 4 2024-2025.

Rais Adnan | 30 Apr, 12:58

Load More Articles