Olimpiade Tokyo 2020 Diguncang Pandemi, NOC Indonesia Tegaskan Persiapan Jalan Terus

Jepang masih berjuang mengendalikan kasus Covid-19 yang terus menanjak jelang bergulirnya Olimpiade Tokyo 2020.
Ketua Umum NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari, menegaskan persiapan kontingen Merah Putih tetap berjalan sesuai rencana.
Raja Sapta Oktohari juga berharap Olimpiade tetap digelar meski tanpa penonton.

SKOR.id - Komite NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari, mendukung penuh penyelenggaraan Olimpiade Tokyo 2020 di tengah ketidakpastian akibat pandemi Covid-19.

Olimpiade Tokyo 2020 direncanakan digelar pada 23 Juli-8 Agustus 2021 atau tertunda setahun dari jadwal semula imbas dari menyebarnya pandemi Covid-19.

Meski sudah mundur setahun, ajang empat tahunan itu masih belum sepenuhnya aman mengingat Jepang selaku tuan rumah masih menghadapi masalah pandemi.

Tak hanya itu, pantia juga mendapat banyak penolakan oleh mayoritas masyarakat Jepang yang ingin Olimpiade 2020 dibatalkan.

Meski menuai respons negatif, dukungan tetap mengalir. Salah satunya dari pemerintah Indonesia melalui Komite Olimpiade Nasional Indonesia (NOC Indonesia).

Dalam wawancara dengan Antara, Selasa (11/5/2021), Raja Sapta Oktohari selaku Ketua Umum NOC Indonesia ingin agar Olimpiade Tokyo 2020 tetap digelar.

"Pasti kami ingin Olimpiade tetap digelar, apalagi kami mau menjadi tuan rumah Olimpiade 2032," ujar pria yang akrab disapa Okto tersebut.

"Kalau sampai ada pembatalan, tentu konsekuensi dan kerugiannya akan berat sekali bagi Jepang."

Lebih lanjut, Okto tidak mempermasalahkan jika pada akhirnya panitia memutuskan untuk menggelar Olimpiade tanpa penonton.

"Penonton itu masalah satu hal. Yang terpenting adalah pertandingannya itu sendiri," ujarnya menegaskan.

Okto juga menambahkan bahwa Kontingen Merah Putih akan tetap melakukan persiapan sebaik mungkin.

Pasalnya, hingga kini belum ada pernyataan pembatalan dari Komite Olimpiade Internasional (IOC).

Kabar terakhir, menyebutkan bahwa Yoshihide Suga (Perdana Menteri Jepang) telah memperpanjang status darurat di Tokyo hingga akhir Mei.

Keputusan tersebut diambil guna menahan lonjakan kasus Covid-19 yang makin mengkhawatirkan dari waktu ke waktu.

Pihak IOC, panitia pelaksana, serta pemerintah Jepang pun masih berjuang untuk bisa tetap menggelar Olimpiade 2020 pada tahun ini. Membatalkan acara bukan sebuah pilihan.

Alih-alih membatalkan penyelenggaraan, opsi terakhir yang ditawarkan adalah menggelar event tanpa dihadiri penonton.

Sementara itu, beberapa test event Olimpiade Tokyo 2020 telah terselenggara dengan sukses.

Contoh terakhir adalah uji coba cabang olahraga atletik yang digelar New National Stadium pada Minggu (9/4/2021).

Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.