Matthew Wolff Berpotensi Ukir Sejarah dalam Debutnya di US Open 2020

Memasuki final US Open 2020, Matthew Wolff berada di puncak klasemen sementara.
Pegolf 21 tahun itu memuncaki papan leaderboard dengan total 205 pukulan atau lima di bawah par.
Jika konsisten pada hari terakhir, bukan tak mungkin Matthew Wolff dapat mengukir sejarah dalam debutnya di US Open 2020.

SKOR.id - Turnamen mayor, tahun ini, kembali berpotensi melahirkan juara baru. Kali ini giliran Matthew Wolff yang punya kans menjuarai US Open 2020.

Hebatnya, ini kali pertama Matthew Wolff tampil dalam US Open. Dan, memasuki final, Minggu (20/9/2020) waktu AS, dirinya masih memimpin klasemen.

Sepanjang tampil di Winged Foot Golf Club, Mamaroneck, New York, AS, pegolf 21 tahun tersebut mengoleksi 205 pukulan atau lima di bawah par.

Matthew Wolff yang tampil apik pada hari ketiga US Open dengan torehan 65 pukulan, hanya unggul dua pukulan atas kompatriotnya, Bryson DeChambeau.

Jika kembali tampil konsisten pada hari terakhir, bukan tak mungkin Matthew Wolff mengukir sejarah dalam karier golf profesionalnya.

Sebelumnya, sejarah juga tercipta dalam PGA Championship saat Collin Morikawa yang berstatus debutan keluar sebagai juara ajang tersebut.

"Collin Morikawa menang pada usia 23 tahun dan saat ini, saya 21 tahun. Saya tak bilang itu (juara) akan terjadi tapi saya ada di tempat yang bagus."

"Saya merasa pemainan sangat baik. Sekarang, saya hanya perlu melakukan apa yang sudah saya lakukan, apa pun yang terjadi," kata Matthew Wolff.

Jika berhasil, Matthews Wolff akan masuk daftar pegolf termuda yang meraih gelar US Open bersama Bobby Jones (1923) dan Jordan Spieth (2015).

Matthew Wolff juga akan menjadi pegolf pertama yang berhasil memenangi US Open dalam debutnya, sejak Francis Ouimet pada 1913.

Sebelumnya, di PGA Championship, dirinya mampu menyelesaikan turnamen di posisi keempat dengan 270 pukulan atau 10 di bawah par.

Ketika itu, Matthew Wolff kalah tiga pukulan dari sang juara, Collin Morikawa. "Saya pergi ke sana dan memainkan permainan terbaik," katanya.

"Ada banyak hole di luar sana, di mana orang-orang akan coba memukul di fairway atau mungkin bermain aman karena ini adalah US Open."

"Saya nyaman dengan setiap sisi permainan. Ketika percaya diri, saya tak suka menghindari hal-hal tertentu. Mungkin, saya akan melakukan hal sama di final."

Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.