• Indonesia kehilangan pevoli putri terbaiknya setelah Aprilia Manganang memutuskan pensiun.
• Kabid Binpres PP PBVSI Hayzer Harsono mengakui Indonesia belum punya spiker sekelas Aprilia Manganang.
• Tanpa Aprilia Manganang, Indonesia hanya meraih perunggu di SEA Games 2019 Filipina.

SKOR.id - Pengumuman mengejutkan datang dari atlet bola voli putri yang juga spiker andalan Indonesia, Aprilia Manganang.

Sosok yang musim lalu membela Bandung Bank BJB Tandamata baru saja mengumumkan pensiun melalui Instagram, Kamis (10/9/2020).

Cedera lutut menjadi faktor yang ditengarai membuat Aprilia memutuskan gantung sepatu di usianya yang masih 28 tahun.

Akibat cedera tersebut, Aprilia Manganang harus absen membela Tim Nasional Putri Indonesia di SEA Games 2019 Filipina.

Kepala Bidang Pembinaan Prestasi (Kabid Binpres) Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PP PBVSI), Hayzer Harsono, mengatakan pensiunnya Aprilia membuat voli Indonesia sangat kehilangan.

Apalagi, sampai saat ini Indonesia belum memiliki spiker sehebat Aprilia Manganang.

Namun, Hayzer Harsono mengatakan, pihaknya tak bisa melakukan apa pun. Pasalnya, atlet asal Manado itu memang mengalami cedera lutut yang cukup parah.

"Ya tentu saja kami PP PBVSI merasa kehilangan Aprilia Manganang sebab harus diakui saat ini dia adalah pemain terbaik di Indonesia," Hayzer Harsono mengungkapkan.

Pada SEA Games 2019 Filipina, Aprilia Manganang absen akibat cedera lututnya. Hasilnya, Indonesia harus puas hanya meraih medali perunggu.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Shalom. Terimakasih semuanya untuk supportnya selama ini. This is a new chapter for me. Akhirnya, setelah bbrp tahun menimbang2, ini adalah waktu yg tepat untuk saya membuat keputusan ini. Semangat!! "Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu. Dan apa yang telah kamu pelajari dan apa yang telah kamu terima, dan apa yang telah kamu dengar dan apa yang telah kamu lihat padaku, lakukanlah itu. Maka Allah sumber damai sejahtera akan menyertai kamu.” ‭‭Filipi‬ ‭4:8-9‬ ‭TB‬‬

A post shared by Lirpa (@manganang92) on Sep 10, 2020 at 8:07am PDT

Tim putri Indonesia kembali berada di bawah Vietnam. Padahal, di SEA Games 2017 Kuala Lumpur, mereka mampu meraih medali perak dengan mengalahkan Vietnam di semifinal.

Tanpa Aprilia Manganang, boleh jadi Indonesia bakal permanen kembali menjadi tim putri nomor tiga Asia Tenggara.

Hayzer Harsono menyatakan, PP PBVSI tentu berharap bisa segera menemukan pengganti Aprilia. Namun, mereka kesulitan memutar kompetisi akibat pandemi Covid-19.

"Kondisi ini cukup ditakutkan. Saat negara pesaing seperti Vietnam dan Thailand sudah keluar dari pandemi, Indonesia malah belum," ucap Hayzer Harsono. 

Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.

DKI Jakarta PSBB Jilid II, Nasib Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2020 Terancamhttps://t.co/pPRUbpZ4v7— SKOR Indonesia (@skorindonesia) September 11, 2020

Berita Voli Lainnya:

LavAni, Bukti Cinta Susilo Bambang Yudhoyono untuk Voli Indonesia dan Sang Istri

Kopi hingga Hijab, Pilihan Bisnis 4 Pevoli Indonesia