• Punya induk organisasi masing-masing, angkat besi, berat, dan binaraga tak lagi di bawah PB PABBSI. 
• Meski begitu, pada PON Papua ketiga cabor tersebut masih menjadi satu. 
• Pemisahan baru akan dilakukan pada PON edisi berikutnya di Aceh-Sumatra. 

SKOR.id - Cabang olahraga (cabor) binaraga telah memiliki induk organisasinya sendiri, yakni Perkumpulan Binaraga dan Fitness Indonesia (PBFI).

PBFI secara resmi masuk menjadi anggota Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) setelah rapat kerja nasional (rakernas) KONI secara virtual yang berakhir Kamis (27/8/2020).

Untuk diketahui, binaraga sebelumnya bernaung di bawah Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi, Angkat Berat, dan Binaraga Seluruh Indonesia (PB PABBSI).

Namun kini PABBSI telah dipecah. Selain PBFI, terbentuk Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABSI) dan Perkumpulan Angkat Berat Seluruh Indonesia (Pabersi).

Meski telah memiliki induk organisasi masing-masing, pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, tahun depan, ketiga cabor tersebut masih tetap dianggap satu kesatuan.

Hal tersebut diungkapkan oleh Sekretaris Umum KONI Papua Kenius Kogoya, belum lama ini.

"Sesuai dengan aturan dari Federasi Angkat Besi Dunia (IWF) harus dipisahkan, tapi untuk PON di Papua masih satu cabor dan dibagi dalam sub cabor dan nomor," katanya.

NOC Indonesia Berharap Mundurnya PM Jepang Tak Ganggu Persiapan Olimpiade Tokyohttps://t.co/XkYVko5Pub— SKOR Indonesia (@skorindonesia) August 29, 2020

“Kalau PON Papua, mereka (PABBSI) masih tetap satu, nanti di PON XXI (Aceh-Sumatra) barulah mereka berdiri sendiri," Kenius Kogoya menuturkan.

Sebelumnya, keputusan pemisahan juga telah disepakati dalam musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) PB PABBSI pada Desember 2019.

Tidak ada keberatan dari pengurus provinsi maupun pengurus setiap cabor.

Berdasarkan hasil Munaslub tersebut, ketiga cabang olahraga diberi waktu sekitar 11 bulan untuk menentukan nama baru serta membentuk struktur organisasi.

Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Memenangkan gelar Liga Champions tentu adalah salah satu pencapaian terbaik pesepak bola. Apalagi hal tersebut dicapai bersama klub yang berbeda. Berikut ini adalah 10 pemain yang pernah memenangkan Liga Champions bersama klub yang berbeda. Ada idola Skorer enggak nih? #LigaChampions #ChampionsLeague #UCL #CristianoRonaldo #Deco #ToniKroos #XabiAlonso #GerardPique

A post shared by Skor Indonesia (@skorindonesia) on Aug 28, 2020 at 5:24pm PDT

Berita Olahraga Lainnya:

NOC Indonesia Berharap Mundurnya PM Jepang Tak Ganggu Persiapan Olimpiade Tokyo

Lifter Indonesia Mengalami Banyak Kemajuan Selama Pandemi Covid-19