• Asian Beach Games 2020 di Sanya, Cina, resmi merilis desain medali kejuaraan.
• Bagian depan medali akan dihiasi logo Asian Beach Games 2020 yang dikelilingi representasi bulan, matahari, hingga pantai.
• Inspirasi desain medali Asian Beach Games 2020 tersebut datang dari sejarah dan kebudayaan kota Sanya ditambah dengan pemandangan pantai Tianya.

SKOR.id - Medali untuk gelaran Asian Beach Games 2020 di Sanya dipastikan akan penuh dengan lanskap pantai Tianya di wilayah selatan daratan Cina tersebut.

Dewan Olimpiade Asia (OCA) baru saja merilis bocoran desain medali untuk ajang Asian Beach Games ke-6 yang akan berlangsung pada 28 November hingga 6 Desember 2020 itu.

Desain bagian depan medali adalah ukiran lingkaran yang melambangkan bulan dan matahari.

Dalam lingkaran akan terpahat lambang OCA yang berdampingan dengan batu bersusun yang menjadi simbol sejarah dan kebudayaan kota Sanya, Cina.

Selain itu, goresan yang melambangkan teluk, ombak, dan pantai Tianya di wilayah Sanya akan mempercantik tampilan muka medali emas, perak, dan perunggu Asian Beach Games 2020.

Pada bagian belakang medali, akan terukir logo OCA yang terdiri dari gambar naga, elang, dan matahari.

Pada sisi samping medali, akan tertulis frasa Welcome to Tianya Haijiao yang artinya Selamat datang di Tianya Haijiao.

Dalam bahasa Mandarin, Tianya Haijiao memiliki arti ujung langit dan tepi laut.

Pantai Tianya adalah salah satu destinasi utama di Kota Sanya yang menampilkan pemandangan batu bersusun di kaki Gunung Maling.

Menurut Director General OCA, Husain Al-Musallam, medali adalah salah satu faktor penting dalam sebuah turnamen karena menjadi representasi dari kota tempat penyelenggara.

"OCA ingin memberikan ucapan selamat kepada komite penyelenggara Sanya Asian Beach Games (SABGOC) yang telah mendesain medali dengan sangat indah," kata Husain Al-Musallam dalam rilis OCA yang diterima Skor.id.

"Desain medali ini adalah kunci utama dalam Sanya 2020 yang menggambarkan keindahan pantai, laut, dan destinasi wisata di kota tersebut."

Sebelumnya, SABGOC telah merilis slogan, logo, dan maskot.

"Setelah merilis slogan, logo, dan maskot tahun lalu, (perilisan desain medali) ini adalah tonggak utama menyambut Asian Beach Games Sanya 2020."

Wakil Walikota Sanya sekaligus Wakil Sekretaris Umum SABGOC, Zhou Jun, mengatakan bahwa pemilihan konsep desain medali dipilih dengan hati-hati karena menjadi visual utama dari ajang sekelas Asian Beach Games.

"Inspirasi desain medali datang dari puisi kuno Cina yang tertulis, 'Bulan yang bersinar terang di atas langit, menyatukan kita semua di tempat ini'," kata Zhou Jun.

"(Selain itu) juga diintegrasikan dengan sejarah, budaya, dan pemandangan alam di kota Sanya yang secara keseluruhan telah tergambar di medali yang mengindikasikan bahwa kami menyambut baik seluruh turis yang datang kapanpun."

Asian Beach Games pertama kali digelar pada 2008 di Bali, Indonesia.

Setelah itu rutin setiap dua tahun sekali ajang tersebut digelar di berbagai negara di Asia, yaitu Muscat, Oman (2010), Haiyang, Cina (2012), Phuket, Thailand (2014) dan Danang, Vietnam (2016).

Asian Beach Games 2020 akan menjadi kali kedua Cina menjadi tuan rumah.

Ikuti juga Instagram, Facebook, Youtube, dan Twitter dari Skor Indonesia.

Khabib Nurmagomedov Segera Buat Pernyataan soal Masa Depannyahttps://t.co/38cOe53Nc3— SKOR Indonesia (@skorindonesia) June 18, 2020

Berita Asian Beach Games Lainnya:

Aero Sutan Aswar Ungkap Alasan Ikuti Lomba di Negeri Paman Sam

Jauhari Johan Raih Medali Emas pada Palembang Triathlon 2020