Sepak Terjang Red Bull; dari Sepak Bola, F1, hingga Esport

Hedi Novianto

Editor:

  • Red Bull bisa ditemui di berbagai ajang olahraga, mulai dari sepak bola hingga permainan esport.
  • Produk minuman berenergi ini bukan cuma sekadar sponsor, tapi juga membangun tim.
  • Red Bull juga memiliki laboratorium kelas wahid untuk menciptakan atlet unggul.

SKOR.id - Jenama (brand) produk menjadi sponsor olahraga adalah hal jamak. Namun, Red Bull tidak cukup hanya menjadi sponsor.

Red Bull, minuman energi asal Austria, memiliki sepak terjang di berbagai ajang olahraga. Mulai dari sepak bola, balapan otomotif, olahraga ekstrem, hingga esport.

Mereka dinilai lebih berharga dibanding Coca Cola, jenama minuman ringan yang selama ini kerap menjadi sponsor aneka turnamen besar seperti Piala Dunia atau NBA.

Berita Red Bull Lain: Berniat Membangun Camp Covid-19, Bos Red Bull Ingin Menginfeksi Pembalap

Pada awalnya, Red Bull hanya dikenal di kalangan olahraga ekstrem --terutama ski es. Maklum, mereka datang dari Austria, negeri di bawah kaki pegunungan Alpen.

Dari ski, Red Bull muncul di ajang keterampilan seperti paragliding, sepeda gunung, skateboard, atau sepatu roda.

Namun pada 2003 di Detroit, AS, publik terkejut ketika Red Bull menggelar Air Race --adu ketangkasan menerbangkan pesawat. Bahkan Red Bull juga punya tim Air Race.

Secara perlahan, Red Bull mengembangkan sayap ke dunia sepak bola. Mereka memiliki klub Red Bull Salzburg di Austria, New York Red Bulls (AS), Red Bull Brasil, Red Bull Ghana, dan sempat Red Bull Leipzig.

Namun, khusus Leipzig, nama Red Bull akhirnya diganti dengan RasenBallsport yang singkatannya tetap RB karena Jerman melarang ada nama sponsor di depan nama klub.

RB Leipzig pun bangkit dari kasta bawah hingga kini di divisi teratas Bundesliga dan tampil di Liga Champions.

Selain sepak bola, Red Bull setidaknya punya atau menjadi sponsor tujuh tim balap otomotif. Misalnya, Red Bull Racing dan Scuderia Toro Rosso --keduanya di ajang Formula 1.

Lantas ada pula Red Bull KTM Factory Racing (MotoGP), Red Bull KTM Tech 3 (MotoGP/Moto2), dan Red Bull KTM Ajo (Moto2/Moto3).

Pada olahraga ekstrem; Red Bull punya tim hoki es RB Salzburg dan EHC Red Bull Munchen, RB Extreme Sailing Team (layar), RB Skate Team (Skateboarding), RB Surfing Team (selancar).

Ada pula sejumlah atlet yang disponsori oleh Red Bull, baik dari olahraga tim maupun individu. Bahkan kini Red Bull juga memiliki tim Dota untuk esport, serta menjadi sponsor turnamen.

Lantaran barisan tim dan sponsornya terhadap sejumlah tim atau olahraga, Forbes menyebut Red Bull sebagai kerajaan olahraga kelas dunia.

Apalagi tim atau atlet Red Bull juga menjadi kampiun. Red Bull Racing adalah tim elite di F1 dan pernah menjadi juara dunia.

Atau atlet skydiving asal Austria, Felix Baumgartner, yang memecahkan tiga rekor dunia saat lompat dari ketinggian sekitar 38 meter pada Oktober 2012.

Red Bull juga dikenal sangat tangguh dalam menghadapi kritik lantaran menggunakan uangnya untuk membeli saham klub atau lisensi kompetisi. Antara lain itu terjadi pada Red Bull Salzburg yang dibeli dari klub SV Salzburg.

"Pada awalnya, kami senang. Kami pikir mereka hanya menjadi sponsor kostum, tanpa ingin punya klub di divisi teratas," ujar David Rettenbacher, pendiri klub SV Salzburg yang baru.

"Namun, mereka kemudian mengubah warna kostum, nama, logo, dan membuat semboyan: 'Ini klub baru, tidak ada sejarahnya'. Bagi fans sejati, ini selesai. RB Salzburg tak ada kaitan dengan SV Salzburg," Rettenbacher menambahkan.

Meski begitu, Red Bull tak peduli. Mereka tetap melangkah dan kini menjadi satu-satunya pemilik sekaligus sponsor klub yang mendapat restu UEFA untuk menggunakan namanya.

Keseriusan Red Bull di dunia olahraga memang "tidak kaleng-kaleng". Selain bukti para atlet atau tim mereka adalah penantang juara, Red Bull juga punya pusat pengembangan bagi atletnya.

Misalnya di pinggiran kota Salzburg, Red Bull mendirikan Athlete Performance Centre. Para pelatih, pakar mental, staf medis, fisioterapis, ahli gizi, serta para peneliti bekerja di sini.

Fasilitasnya pun kelas satu. Misalnya para fisioterapis bisa bekerja dengan menggunakan analisis pergerakan 3D. Para ahli juga bisa meneliti perilaku tidur para atlet.

Berita Red Bull lain: Bos Red Bull Christian Horner Cemaskan Nasib Tim Kecil

Pusat analisis atlet ini bukan hanya bisa digunakan oleh kalangan Red Bull, tapi juga oleh tim atau atlet manapun.

Red Bull juga memiliki Red Bull Academy di kota yang sama. Di sini, para ahli menggembleng atlet-atlet sepak bola dan hoki es dari usia delapan hingga 18 tahun.

Tujuannya satu: menciptakan atlet kelas unggul untuk tim-tim milik Red Bull.

Source: Bleacher ReportForbes

RELATED STORIES

Kata Sandiaga Uno Soal Industri Esport Indonesia

Kata Sandiaga Uno Soal Industri Esport Indonesia

Dewan pembina PB Esports Indonesia, Sandiaga Uno, ungkap pendapatnya soal industri esport Indonesia.

Alasan Sandiaga Uno ''Nyemplung'' ke Dunia Esports Indonesia

Alasan Sandiaga Uno ''Nyemplung'' ke Dunia Esports Indonesia

Sandiaga Uno menjelaskan latar belakang dirinya bergabung dengan Pengurus Besar (PB) Esports Indonesia.

Sandiaga Uno Ungkap Tiga Tantangan PB Esports Indonesia

Sandiaga Uno memilah sejumlah pekerjaan rumah besar bagi PBESI.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Persebaya Surabaya vs Borneo FC di pekan ke-15 Super League 2025-2026 pada 20 Desember 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming Persebaya vs Borneo FC di Super League 2025-2026

Laga awal pekan ke-15, Sabtu (20/12/2025) malam, Persebaya Surabaya dan Borneo FC dalam tren kurang bagus.

Taufani Rahmanda | 19 Dec, 10:02

Mario Pineida, pemain asal Ekuador yang menjadi korban penembakan. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id).

World

Mario Pineida dan 6 Pesepak Bola Lain yang Tewas karena Ditembak

Pesepak bola asal Ekuador, Mario Pineida, dikabarkan tewas setelah ditembak.

Pradipta Indra Kumara | 19 Dec, 08:48

logo timnas vietnam

Timnas Indonesia

Vietnam Sabet Emas Sepak Bola Putra, Alarm untuk Timnas Indonesia

Vietnam berhasil meraih medali emas sepak bola putra SEA Games 2025, usai menaklukkan Thailand.

Rais Adnan | 19 Dec, 07:27

adam alis - persib bandung

Liga 1

Persib Dapat Kabar Baik Jelang Lawan Bhayangkara FC

Persib mendapatkan kabar baik menjelang laga melawan Bhayangkara FC. Apa itu?

Rais Adnan | 19 Dec, 04:34

Cabang Olahraga Futsal Putra SEA Games 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Futsal Putra SEA Games 2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen futsal putra SEA Games 2025, yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Taufani Rahmanda | 19 Dec, 03:53

medali sea games 2025

Other Sports

Update Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025 di Thailand

Tabel perolehan medali SEA Games 2025 yang terus diperbarui sepanjang berjalannya event.

Teguh Kurniawan | 19 Dec, 03:51

sea games 2025 cover

Other Sports

SEA Games 2025: Jadwal Atlet Indonesia yang Berpotensi Raih Medali Emas Hari Ini

Jadwal Atlet Indonesia yang berpotensi raih medali emas SEA Games 2025 hari ini.

Pradipta Indra Kumara | 19 Dec, 03:49

Identitas baru dari kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia atau Liga 1 di musim ini, Super League 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Super League 2025-2026: Jadwal, Hasil, Klasemen dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Super League 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi, plus profil tim peserta.

Taufani Rahmanda | 19 Dec, 03:09

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau identitas baru dari Liga 2 musim terbaru, Championship 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Championship 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 2 atau Championship 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 19 Dec, 03:09

Kompetisi sepak bola kasta ketiga di Indonesia untuk musim baru, Liga Nusantara 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

Liga Nusantara 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga Nusantara 2025-2026, yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 19 Dec, 03:08

Load More Articles