Belum Terkalahkan, Petinju Kuba Tantang Duel Semua Nama Top Kelas Berat

I Gede Ardy Estrada

Editor:

  • Petinju asal Kuba Frank Sanchez siap duel dengan siapa pun, termasuk nama-nama top di kelas berat.
  • Anthony Joshua hingga Tyson Fury ada dalam daftar yang ingin dihadapi petinju 27 tahun tersebut.
  • Frank Sanchez memiliki rekor bertarung impresif, tidak pernah kalah dalam 16 laga profesionalnya.

SKOR.id – Frank Sanchez tengah diselimuti keyakinan tinggi. Semua itu berkelindan dengan rekor bertarungnya. Petinju kelas berat (90,7 kg) asal Kuba ini belum pernah kalah.

Dalam 16 laga profesional, Sanchez membukukan 15 kemenangan, 11 di antaranya dengan knockout (KO). Sementara satu pertandingan lainnya berakhir no contest (tanpa hasil).  

Catatan impresif itu membuat Frank Sanchez tidak ragu menantang semua petinju top kelas berat untuk berduel secara terbuka. Hal ini disampaikan promotornya, Leon Margules.

Menurutnya, Sanchez siap menghadapi petinju seperti Andy Ruiz Jr hingga Oleksandr Usyk. Bahkan, dua juara dunia kelas berat, Anthony Joshua dan Tyson Fury, juga masuk daftar.

Berita Tinju Lainnya: Sukses Sebagai Petinju, Daud Yordan Terinspirasi Sosok Miguel Angel Cotto

“Frank (Sanchez) ingin pertarungan besar. Dia merasa sudah siap untuk melakoni duel dengan petinju-petinju terbaik,” Leon Margules mengungkapkan.

“Dia sangat menantikan kesempatan itu. Pada laga terakhirnya melawan (Joey) Dawejko, Frank mampu tampil dominan,” pemilik Warriors Boxing Promotions itu menambahkan.

Kemenangan angka mutlak (unanimous decision) atas Joey Dawejko, Maret lalu, seperti disebutkan Margules, mengukuhkan status Sanchez sebagai petinju kelas berat potensial.

Optimismenya semakin berlipat setelah dibimbing pelatih elite Eddy Reynoso, yang juga mengasuh salah satu petinju terbaik saat ini Saul “Canelo” Alvarez dan Andy Ruiz Jr.

“Saya siap mengalahkan siapa pun, termasuk Anthony Joshua, 100 persen. Saya memiliki latar belakang sebagai petinju amatir, itu sangat membantu,” kata Frank Sanchez.

“Dilatih oleh Eddy Reynoso dengan metode dan teknik terbaik yang ada di level profesional, kian membantu untuk membawa karier saya melangkah kebih jauh,” ia menambahkan.

Rapor impresifnya membuat The Cuban Flash, julukan Sanchez, kini berada di peringkat 10 ranking Organisasi Tinju Dunia (WBO). Sementara sabuk juara dipegang Anthony Joshua.

“Frank ingin maju ke panggung yang lebih besar. Saya pikir dia punya kualitas untuk itu. Dia siap menantang para petinju top dan juara di kelas (berat) ini,” ujar Leon Margules.

Namun tentu butuh waktu dan kesabaran bagi petinju usia 27 tahun tersebut untuk berhadapan dengan Anthony Joshua (23-1, 21 KO) atau Tyson Fury (30-0-1, 21 KO).

Berita Tinju Lainnya: Anthony Joshua: Mike Tyson adalah Petinju Sebenarnya

Perjalanannya masih panjang guna bisa mencapai Joshua, yang memegang sabuk gelar WBA super, IBF, WBO, dan IBO, serta Fury, yang berstatus juara dunia kelas berat versi WBC.

Ia perlu melewati petinju-petinju top yang juga ingin tampil dalam duel perebutan juara dunia seperti Andy Ruiz Jr., Oleksandr Usyk, Dillian Whyte, Efe Ajagba, hingga Daniel Dubois.

Namun Frank Sanchez diyakini mampu menapaki kariernya ke puncak. Pasalnya, petarung kelahiran Guantanamo, Kuba itu punya hal yang jarang dimiliki petinju kelas berat.

“Dia memulai karier di kelas penjelajah (cruiserweight), jadi Frank tidak terlalu berat. Yang pasti dia punya kecepatan dan atletis. Itu modal dan kelebihannya,” kata Margules.

Saat ditanya terkait kapan The Cuban Flash akan kembali naik ring, Leon Margules mengatakan petinjunya siap bertarung begitu ada tawaran menarik datang.

Source: Sky SportsBoxing Scene

RELATED STORIES

Positif Doping karena Bercinta, Petinju Putri AS Terbebas dari Sanksi

Positif Doping karena Bercinta, Petinju Putri AS Terbebas dari Sanksi

Meski gagal tes doping, petinju amatir putri AS Virginia Fuchs tidak dihukum sebab zat terlarang masuk ke tubuhnya lewat hubungan seks.

Setelah Gagal Tes Doping, ''Bayi Besar'' Siap Kembali Naik Ring

Setelah Gagal Tes Doping, ''Bayi Besar'' Siap Kembali Naik Ring

Petinju kelas berat Jarrell ''Big Baby'' Miller bakal kembali bertarung setelah absen selama satu setengah tahun pada 9 Juli mendatang.

Pertina Tegaskan Pelaku Pencabulan Siswi Berusia 15 Tahun di Karanganyar Bukan Pelatih Tinju

Pertina Tegaskan Pelaku Pencabulan Siswi Berusia 15 Tahun di Karanganyar Bukan Pelatih Tinju

Stakeholder olahraga bela diri di kawasan Solo Raya berang terkait pelaku pencabulan yang mengaku sebagai pelatih tinju di Kabupaten Karanganyar.

Luis ''King Kong'' Ortiz Kembali Naik Ring pada 7 November 2020

Petinju kelas berat asal Kuba, Luis Ortiz, dijadwalkan berhadapan dengan Alexander Flores pada 7 November mendatang.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Profil klub Liga Italia 2025-2026, Fiorentina. (Jovi Arnanda/Skor.id)

World

Tumbang di UEFA Conference League, Fiorentina Hanya Menang Sekali dalam 10 Laga Terahir

Fiorentina kalah di UEFA Conference League, hanya sekali menang dalam 10 laga terakhir di berbagai kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 18 Dec, 22:38

medali sea games 2025

Other Sports

Update Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025 di Thailand

Tabel perolehan medali SEA Games 2025 yang terus diperbarui sepanjang berjalannya event.

Teguh Kurniawan | 18 Dec, 21:02

bwf wtf 2025

Badminton

Tiga Wakil Sudah Tereliminasi, Indonesia Terancam Gagal Total di BWF World Tour Finals 2025

Hanya dua ganda putra Indonesia yang masih berpeluang lolos ke semifinal BWF World Tour Finals 2025.

Teguh Kurniawan | 18 Dec, 20:54

Timnas futsal Thailand vs Timnas futsal Indonesia pada futsal putra SEA Games 2025 di Thailand pada 19 Desember 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Prediksi dan Link Live Streaming Thailand vs Timnas Futsal Indonesia di SEA Games 2025

Laga pada Jumat (19/12/2025) malam ini sekaligus jadi penentu perebutan medali emas futsal putra SEA Games 2025.

Taufani Rahmanda | 18 Dec, 15:52

Cabor Esports di SEA Games 2025. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Esports

SEA Games 2025: Indonesia Tambah Perak dan Perunggu dari Free Fire

Indonesia gagal meraih medali emas dan hanya berhasil meraih medali perak dan perunggu di nomor free fire cabor esports.

Gangga Basudewa | 18 Dec, 15:36

Cover SEA Games 2025 Thailand. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Other Sports

Target 80 Medali Emas di SEA Games 2025 Tercapai, Menpora Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Para Atlet

SEA Games 2025 masih tersisa beberapa hari, kontingen Indonesia sudah berhasil memenuhi target awal yang dicanangkan.

Teguh Kurniawan | 18 Dec, 15:20

tim voli putra indo

Other Sports

Timnas Voli Putra Indonesia ke Final SEA Games 2025, Siap Ulang Rekor 32 Tahun Lalu

Kalahkan Vietnam lewat pertarungan sengit, Timnas Voli Putra Indonesia amankan tiket final SEA Games 2025.

Teguh Kurniawan | 18 Dec, 14:48

FC Mobile Luncurkan Komentator Bahasa Indonesia. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

EA Sports FC Mobile Hadirkan Komentar Berbahasa Indonesia di In Game

Fitur komentator Indonesia kini sudah tersedia di EA SPORTS FC Mobile untuk seluruh pemain di perangkat iOS dan Android.

Nizar Galang | 18 Dec, 12:01

voli di sea games 2025

Other Sports

Voli SEA Games 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen cabor voli indoor di SEA Games 2025 yang terus diperbarui selama berjalannya event.

Teguh Kurniawan | 18 Dec, 11:51

Timnas futsal putri Vietnam vs Timnas futsal putri Indonesia dalam perebutan medali emas futsal putri SEA Games 2025 di Thailand pada 18 Desember 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Dihajar Vietnam, Timnas Futsal Putri Indonesia Harus Puas Raih Medali Perak SEA Games 2025

Hasil dan jalannya pertandingan perebutan medali emas futsal putri SEA Games 2025 pada Kamis (18/12/2025) petang.

Taufani Rahmanda | 18 Dec, 11:15

Load More Articles