Tim-tim Kandidat Juara PMPL Indonesia Season 2

Gangga Basudewa

Editor:

  • Grand Final PMPL Indonesia Season 2 akan berlangsung akhir pekan ini, Jumat (25/9/2020) hingga Minggu (27/9/2020).
  • 16 tim terbaik dari fase regular season akan bersaing untuk jadi pemenang di Grand Final PMPL Indonesia Season 2.
  • Total hadiah mencapai 150 ribu dolar AS akan menjadi sesuatu hal yang menarik bagi 16 tim yang bermain.

SKOR.id - PUBG Mobile Pro League atau PMPL Indonesia Season 2 akan memasuki puncaknya yakni babak Grand Final.

Grand Final PMPL Indonesia Season 2 akan berlangsung akhir pekan ini, Jumat (25/9/2020) hingga Minggu (27/9/2020).

16 tim terbaik dari fase regular season akan bersaing untuk jadi pemenang di Grand Final PMPL Indonesia Season 2.

Total hadiah mencapai 150 ribu dolar AS akan menjadi sesuatu hal yang menarik bagi 16 tim yang bermain.

Selain itu akan ada dua tiket untuk berlaga di PMPL SEA Final Season 2 yang akan didapat dari hasil Grand Final PMPL Indonesia Season 2.

 

Dua tim dengan peringkat terbaik di Grand Final PMPL Indonesia Season 2 yang akan melaju ke kompetisi PUBG Mobile terbesar di Asia Tenggara itu.

Sementara satu tiket ke PMPL SEA Final Season 2 sudah diamankan oleh Bigetron Red Aliens karena merupakan pemenang dari regular season.

Skor Indonesia sudah merangkum lima kandidat kuat tim-tim yang akan menjadi juara di PMPL Indonesia Season 2.

Hal tersebut dilihat dari performa tim-tim ini sepanjang regular season dari PMPL Indonesia Season 2 dan rapor mereka di Season 1.

Berikut lima kandidat kuat juara PMPL Indonesia Season 2

5. RRQ Ryu

RRQ Ryu menjadi salah satu kandidat kuat untuk menjadi juara di Grand Final PMPL Indonesia Season 2.

Tim berlogo naga emas itu berhasil menunjukkan jika mereka adalah salah satu tim kuat di PMPL Indonesia Season 2.

Di fase regular season PMPL Indonesia Season 2, RRQ Ryu berhasil menempati peringkat keempat.

RYU berhasil mengoleksi 12 winner-winner chicken dinner seperti juara regular season Bigetron Red Aliens.

Keunggulan RRQ Ryu juga berada di map Erangel yang baru karena berhasil mengumpukan 4 WWCD di map yang baru mengalami perubahan itu.

Beberapa kali di regular season, RRQ Ryu berhasil unggul dari sejumlah tim besar seperti BTR, ION Esport, dan Morph Team.

Nerpehko menjadi salah satu player dari RRQ Ryu yang harus diperhatikan performanya dari tim ini.

Aim star dari RRQ Ryu ini akan menjadi kunci dari ''adik'' dari RRQ Athena itu untuk merebut gelar juara sekaligus tiket ke PMPL SEA Final Season 2.

4. AURA Esport

AURA Esport juga merupakan salah satu kandidiat kuat tim yang bakal menjadi juara di PMPL Indonesia Season 2.

Perombakan di dalam tim dengan masuknya Steve atau Cai-cai ke dalam tim menggantikan Kent membuat perubahan signifikan terjadi.

Steve membuat tugas dari carry AURA yakni Jayden sedikit terbantu dengan kemampuan Steve yang mumpuni.

Hal itu terbukti di regular season, AURA Esport berada di peringkat ketiga dengan 11 WWCD yang mereka kantongi.

Pelajaran dari musim lalu saat hanya menjadi peringkat kelima di Grand Final menjadi modal berharga bagi Jayden, Roses, Keshi, dan Steve untuk menyongsong Grand Final Season 2.

Sosok sang pelatih Aleksander ''Entruv'' Prawira menjadi figur sentral nantinya bagi AURA Esport.

Entruv punya kemampuan analisa yang sangat baik dan akan menjadi masukan bagi tim asuhannya tersebut.

Jayden sang bintang dari AURA Esport juga akan menjadi penggedor utama dari AURA untuk mencari kill.

3. Morph Team

Sebagai salah satu tim baru rasa lama di scene PUBG Mobile Indonesia, Morph Team memang layak menyandang kandidat juara.

Morph Team juga merupakan tim peringkat kedua pada PMPL Indonesia Season 1.

Pengalaman dari season 1 akan jadi modal berharga bagi Morph untuk season 2 apa lagi dengan masuknya player anyar.

Masuknya Zaay dan Frenzy membuat gameplay dari Morph Team menjadi lebih fresh untuk Grand Final.

Morph harus hati-hati dengan drop zone mereka di map Sanhok yang sama dengan Bigetron Red Aliens.

Bukan tidak mungkin jika terpeleset, Morph akan kesulitan mewujudkan mimpi menjadi juara PMPL Indonesia Season 2.

Meski tak banyak mendapat WWCD di regular season, namun Morph mampu tampil dengan kill atau placement poin yang baik untuk menutupi sedikitnya jumlah WWCD.

Meratanya kemampuan setiap anggota Morph juga menjadi keuntungan tersendiri jelang Grand Final.

2. ION Esport

Tim yang sebenarnya merupakan ''adik'' dari Bigetron Red Aliens ini merupakan salah satu kandidat kuat juara PMPL Indonesia Season 2.

Kegagalan di fase regular season karena tersalip oleh sang ''kakak'' akan menjadi motivasi besar bagi ION Esport.

Punya materi player kelas wahid di scene PUBG Mobile Indonesia menjadi alasan ION Esport punya peluang juara.

ION juga sudah menempuh jalan yang cukup panjang karena mereka memulai kompetisi ini dari jalur PINC 2020.

Namun meski diunggulkan menjadi juara ada satu hal yang wajib diwaspadai oleh ION Esport agar tak terpeleset lagi.

ION Esport harus mengurangi ketergantungan mereka akan sosok RedFaceN sebagai aim star mereka.

Performa ION Esport akan terganggu apa bila mereka kehilangan terminator regular season itu di awal permainan.

Bigerton Red Aliens juga akan menjadi musuh utama mereka disamping sejumlah tim lain yang tak kalah mentereng.

1. Bigetron Red Aliens

Sang robot akan kembali berjuang untuk membuktikan diri sebagai tim PUBG Mobile terbaik di Indonesia pada PMPL Indonesia Season 2.

Segudang pengalaman dan segudang gameplay yang dimiliki Bigetron Red Aliens akan digunakan untuk grand final.

Namun dominasi BTR RA kini disaingi oleh sang ''adik'' yang mulai mengganggu sejak regular season.

Tapi jika melihat di dua pekan terakhir regular season, Bigetron Red Aliens seharusnya sudah tidak lagi main-main di babak grand final.

Sayangnya musuh terbesar dari Bigetron Red Aliens sendiri adalah mereka sering terlambat panas di puncak kompetisi.

Hal tersebut harus sama sekali dihilangkan pada Grand Final PMPL Indonesia Season 2 kali ini andai mereka mengincar gelar juara.

Satu hal juga yang mungkin akan membuat Bigetron Red Aliens akan ''melepas'' PMPL Indonesia Season 2 adalah mereka sudah menggenggam tiket ke PMPL SEA Final Season 2.

Seperti diketahui, meski sudah menjadi juara dunia, Bigetron Red Aliens belum merasakan gelar di Asia Tenggara.

Kita berharap fokus ke PMPL SEA Final Season2 tidak akan membuat performa mereka turun.

Apa lagi Bigetron Red Aliens juga akan menghadapi G Championship atau PUBG Mobile Global Championship yang tiketnya sudah mereka kantongi.

 

Ikuti juga InstagramFacebookYouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.

Berita PMPL Indonesia season 2 lainnya:

Sebaran Hadiah Grand Final PMPL Indonesia Season 2, Pemenang Dapat 20 Ribu Dolar AS

Daftar 16 Tim PUBG Mobile yang Lolos ke Grand Final PMPL Indonesia Season 2

Bigetron Red Aliens Juara Regular Season PMPL Indonesia Season 2

RELATED STORIES

Innersloth Batalkan Pengembangan Among Us 2

Innersloth Batalkan Pengembangan Among Us 2

Innersloth lebih memilih mengembangkan Among Us dengan fitur-fitur anyar ketimbang membuat gim baru.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Nathan Tjoe-A-On (Willem II Tilburg).

National

Klub Nathan Tjoe-A-On dan Mauro Zijlstra Beda Nasib di Piala Belanda

Klub Nathan Tjoe-A-On, Willem II Tilburg, kalah telak di ajang Piala Belanda, sedangkan Klub Mauro Zijlstra, FC Volendam, memetik kemenangan.

Pradipta Indra Kumara | 19 Dec, 01:10

David Neres, pemain andalan Antonio Conte di Napoli. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Liga Italia

David Neres Cetak Gol Langka usai Bobol Gawang AC Milan

David Neres cetak gol langka usai cetak gol di laga PIala Super Italia antara Napoli vs AC Milan.

Pradipta Indra Kumara | 18 Dec, 23:25

Profil klub Liga Italia 2025-2026, Fiorentina. (Jovi Arnanda/Skor.id)

World

Tumbang di UEFA Conference League, Fiorentina Hanya Menang Sekali dalam 10 Laga Terahir

Fiorentina kalah di UEFA Conference League, hanya sekali menang dalam 10 laga terakhir di berbagai kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 18 Dec, 22:38

medali sea games 2025

Other Sports

Update Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025 di Thailand

Tabel perolehan medali SEA Games 2025 yang terus diperbarui sepanjang berjalannya event.

Teguh Kurniawan | 18 Dec, 21:02

bwf wtf 2025

Badminton

Tiga Wakil Sudah Tereliminasi, Indonesia Terancam Gagal Total di BWF World Tour Finals 2025

Hanya dua ganda putra Indonesia yang masih berpeluang lolos ke semifinal BWF World Tour Finals 2025.

Teguh Kurniawan | 18 Dec, 20:54

Timnas futsal Thailand vs Timnas futsal Indonesia pada futsal putra SEA Games 2025 di Thailand pada 19 Desember 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Prediksi dan Link Live Streaming Thailand vs Timnas Futsal Indonesia di SEA Games 2025

Laga pada Jumat (19/12/2025) malam ini sekaligus jadi penentu perebutan medali emas futsal putra SEA Games 2025.

Taufani Rahmanda | 18 Dec, 15:52

Cabor Esports di SEA Games 2025. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Esports

SEA Games 2025: Indonesia Tambah Perak dan Perunggu dari Free Fire

Indonesia gagal meraih medali emas dan hanya berhasil meraih medali perak dan perunggu di nomor free fire cabor esports.

Gangga Basudewa | 18 Dec, 15:36

Cover SEA Games 2025 Thailand. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Other Sports

Target 80 Medali Emas di SEA Games 2025 Tercapai, Menpora Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Para Atlet

SEA Games 2025 masih tersisa beberapa hari, kontingen Indonesia sudah berhasil memenuhi target awal yang dicanangkan.

Teguh Kurniawan | 18 Dec, 15:20

tim voli putra indo

Other Sports

Timnas Voli Putra Indonesia ke Final SEA Games 2025, Siap Ulang Rekor 32 Tahun Lalu

Kalahkan Vietnam lewat pertarungan sengit, Timnas Voli Putra Indonesia amankan tiket final SEA Games 2025.

Teguh Kurniawan | 18 Dec, 14:48

FC Mobile Luncurkan Komentator Bahasa Indonesia. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

EA Sports FC Mobile Hadirkan Komentar Berbahasa Indonesia di In Game

Fitur komentator Indonesia kini sudah tersedia di EA SPORTS FC Mobile untuk seluruh pemain di perangkat iOS dan Android.

Nizar Galang | 18 Dec, 12:01

Load More Articles