- Gim terbaru milik Activision, Call of Duty: Warzone, baru-baru ini mengembangkan sistem laporannya.
- Hasilnya pun langsung dipublikasikan oleh pengembang COD Warzone, Infinity Ward.
- Dalam rilis tersebut, Infinity Ward mengaku telah memblokir 50 ribu lebih akun akibat perbuatan cheating.
SKOR.id - Pengembang Call of Duty: Warzone, Infinity Wards, baru-baru ini mengaku telah memblokir akses 50 ribu lebih akun cheater.
Padahal, Call of Duty: Warzone belum genap sebulan diluncurkan di pasaran.
Baca Juga: Susunan Tim Terbaik Liga 1 2020 Periode Maret, Didominasi Pemain Lokal
Akan tetapi, singkatnya umur gim terbaru yang dikembangkan oleh Infinity Ward tersebut tak membuat para pemain yang ingin berbuat curang merasa sungkan.
Hal itu dibuktikan dengan rilis yang diumumkan oleh Infinity Ward baru-baru ini.
Infinity Ward mengaku telah memblokir 50 ribu lebih akun yang terindikasi melakukan kecurangan alias cheating selama tiga minggu terakhir.
"Kami menindak tegas seluruh perbuatan curang yang dilakukan oleh pemain untuk menjaga keadilan di medan pertempuran," tulis Infinity Ward melalui akun resmi Twitternya.
"Kami telah bekerja ekstra keras untuk menekan tingkat kecurangan di medan pertempuran yang tentunya tak semua bisa diungkap ke publik," tulisnya.
Akan tetapi pengembang gim asal Amerika Serikat tersebut mengungkapkan telah memblokir secara permanen 50 ribu lebih akun yang terindikasi melakukan kecurangan.
Baca Juga: Dari Bekasi hingga Brasil, Deretan Stadion Sepak Bola yang Alih Fungsi karena Covid-19
Pihaknya pun akan terus mengembangkan sistem anti-cheat dan pelaporan yang dapat diberikan oleh pemain dari medan pertempuran.
"Tak ada tempat bagi pemain yang berbuat curang di COD Warzone," kata Infinity Ward tegas.
