• Potasium adalah mineral penting yang dibutuhkan tubuh kita. 
• Potasium atau kalium dapat diperoleh dari berbagai buah-buahan, sayuran, ikan, dan lain-lain. 
• Mengonsumsi potasium secara tepat dapat membantu tubuh terhindari dari berbagai penyakit.  

SKOR.id - Potasium adalah mineral penting yang dibutuhkan tubuh, yang dapat ditemukan di berbagai makanan. Mengonsumsi makanan yang mengandung potasium dengan tepat, Skorer dapat terhindar dari berbagai macam penyakit.

Potasium atau kalium berperan dalam menjaga keseimbangan cairan tubuh, memecah dan memanfaatkan karbohidrat, serta membangun protein.

Selain itu, tubuh kita membutuhkan mineral ini untuk membantu fungsi saraf, membantu pembentukan otot dan memudahkan detak jantung kita untuk tetap konstan. Potasium juga bermanfaat menjaga fungsi ginjal.

Singkatnya, makan makanan yang kaya potasium membantu kita menghasilkan lebih banyak protein dan meningkatkan kesehatan jantung.

Dari Mana Kita Mendapatkan Potasium?

Potasium atau kalium adalah mineral yang bisa kita peroleh melalui makanan. Buah-buahan seperti aprikot, plum, kismis, jus jeruk, kiwi, dan pisang termasuk di antara yang mengandung potasium tinggi.

Sayuran seperti kentang, ubi jalar, bayam, tomat, dan brokoli juga merupakan sumber potasium yang baik. Selain itu, kalium dapat diperoleh dari lentil, kacang-kacangan, kedelai, susu, yogurt serta beberapa daging merah, unggas, dan ikan.

Ikan salmon, ikan cod, dan sarden adalah sumber potasium yang baik.

Institut Kesehatan Nasional Amerika Serikat (NIH) menjelaskan bahwa kalium sering digunakan sebagai pengganti garam meja. Alasannya adalah karena mengonsumsi garam terlalu tinggi dalam mengancam kesehatan jantung.

Berapa Banyak Kalium yang Harus Dikonsumsi?

Mengonsumsi makanan yang mengandung kalium harus secara tepat. Telalu sedikit kalium atau potasium dapat meningkatkan tekanan darah, mengurangi kalsium dalam tulang, dan meningkatkan risiko batu ginjal. Kondisi ini dikenal sebagai hipokalemia.

Namun, memiliki terlalu banyak kalium, atau disebut hiperkalemia, juga tidak baik karena dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius.

Menurut para ahli, orang dengan masalah ginjal, khusus yang menjalani cuci darah, sebaiknya tidak mengonsumsi terlalu banyak makanan yang kaya kalium.

Oleh karena itu, Food and Nutrition Board of the National Academies of Sciences, Engineering and Medicine merekomendasikan berapa jumlah potasium yang kita butuhkan berdasarkan usia.

Anak-anak dari 0 hingga enam bulan membutuhkan 400 miligram kalium per hari (mg/hari). Sementara tujuh hingga 12 bulan butuh sekitar 860 mg/hari.

Di sisi lain, anak-anak usia antara satu dan tiga tahun membutuhkan 2000 mg/hari, kemudian empat sampai delapan tahun butuh 2.300 mg/hari, dan sembilan hingga 13 tahun membutuhkan potasium 2.300 mg/hari pada wanita dan 2.500 mg/hari pada pria.

Memasuki usia remaja 14 hingga 18 tahun, wanita butuh 2.300 mg/hari asupan potasium sementara untuk pria butuh 700 mg lebih banyak dengan rentang usia yang sama.

Untuk orang dewasa berusia 19 taun ke atas, mereka membutuhkan 2.600 mg/hari kalium untuk perempuan dan 3.400 mg/hari untuk laki-laki.

Namun khusus wanita hamil dan menyusui membutuhkan potasium lebih tinggi, yaitu masing-masing 2.600 hingga 2.900 mg/hari dan 2.500 hingga 2.800 mg/hari.

Berita Bugar Lainnya

Tips Mencegah Pori-Pori Tersumbat yang Bikin Komedo dan Jerawat Muncul

7 Manfaat Oat Milk atau Susu Gandum untuk Kesehatan