Apakah Anak Anda Menderita Kecanduan Game? Kenali Tanda-tanda Awal Ini

Nurul Ika Hidayati

Editor:

  • WHO menyebut kecanduan game sebagai gangguan pola prilaku bermain game.
  • Terutama karena itu lebih diprioritaskan di atas minat dan aktivitas sehari-hari.
  • Bagi orangtua, berikut sedikit penjelasan atas ciri-ciri anak pecandu game.

SKOR.id - Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kecanduan atau gangguan game digambarkan sebagai sebuah pola perilaku bermain game yang mengarah pada gangguan kontrol atas gaming itu sendiri.

Ada peningkatan prioritas yang diberikan untuk bermain game di atas aktivitas lain, sejauh itu didahulukan dari minat dan aktivitas sehari-hari lainnya, meskipun ada konsekuensi negatif.

Karakteristik tersebut menjadi signifikan baru-baru ini ketika seorang anak laki-laki berusia 16 tahun asal Lucknow, India, diduga menembak mati ibunya ketika hendak menghentikannya bermain PUBG, sebuah game online.

Psikiater terkemuka Dr Samir Parikh mengatakan kepada Health Shots bahwa bermain game adalah kecanduan perilaku, yang berarti sifat kecanduan sama dengan orang yang kecanduan zat apa pun. Jadi ketika seseorang kecanduan game, dia mengalami 'high' yang mirip dengan penyalahgunaan zat.

Sang pakar mengutip kasus bocah Lucknow, yang menyembunyikan mayat ibunya tersebut di dalam ruangan selama dua hari sebelum memberi tahu ayahnya, sebagai sesuatu yang “tidak dapat dikomentari dengan mudah” karena ada beberapa alasan di baliknya.

“Kita perlu memahami bahwa apa yang dilihat anak-anak di lingkungan mereka, memiliki dampak yang sangat besar. Jadi, dampak dari game juga perlu dievaluasi.”

Tak ketinggalan, pandemi Covid-19 telah meningkatkan durasi waktu yang dihabiskan anak-anak di depan layar, baik itu untuk belajar maupun untuk rekreasi, seperti bermain game.

Apa tanda bahaya kecanduan game?
Ketika seseorang mulai terlibat terlalu banyak, itu mulai mempengaruhi kehidupan mereka.

Karena melibatkan duduk di tempat tertentu untuk waktu yang lama, aktivitas di luar ruangan menjadi kurang, yang menghambat kehidupan sosial.

“Pecandu game mungkin mulai menghindari teman dan pertemuan sosial, menyebabkan kualitas hidup secara keseluruhan turun drastis,” jelas Dr Parikh, Direktur Departemen Kesehatan Mental dan Ilmu Perilaku, Fortis Healthcare.

“Itu perlu dilihat sebagai kecanduan ketika orang tersebut menghabiskan lebih banyak waktu bermain game, tidak mampu mengendalikannya dan memiliki gejala penarikan (diri). Itulah mengapa penting bagi kita semua untuk menyadari bahwa ini adalah masalah.”

Bagaimana kecanduan game dapat dikendalikan?
Jika seseorang kecanduan game dan mulai mengalami gejala, berikut ini perlu dilakukan, seperti yang disarankan oleh Dr Parikh:

  • Cobalah berbicara dengan ahlinya
  • Temukan akar penyebab kecanduan
  • Terlibat dalam lebih banyak aktivitas fisik
  • Menghadiri arisan
  • Atur waktu saat Anda bermain game
  • Manjakan diri Anda dengan hobi Anda
  • Ciptakan keseimbangan antara bermain game dan hal-hal lain dalam hidup

Apa yang bisa dilakukan orang tua jika anak mereka kecanduan game?
Bagi orangtua, jika anak mereka menghabiskan lebih banyak waktu bermain game dengan mengorbankan hal-hal lain yang lebih penting seperti studi dan olahraga, itu harus jadi perhatian.

Karena itu bisa mempengaruhi kualitas hidup mereka, baik saat ini maupun di masa depan.

Oleh karena itu, orangtua harus mendorong anak untuk menyeimbangkan kehidupan mereka dan memberikan arti penting bagi hal-hal dan orang-orang di sekitar mereka.

Mereka harus membuat anak-anak mengerti bahwa menjalani kehidupan yang seimbang dan bermain game di antaranya tidaklah apa-apa. Namun, jika bermain game menjadi tumpuan di mana segala sesuatu mengelilingi hidup mereka, saat itulah masalah muncul.

Konseling bagi anak-anak dan orangtua dapat membantu, tetapi perlu ada cara agar industri game berfungsi secara keseluruhan agar tidak menghambat kehidupan anak kecil.***

Baca Juga Berita Bugar Lainnya:

Selfie Obsesif Bisa Jadi Pertanda Penyakit? Para Ilmuwan Bedakan Tiga Tahap Kecanduan

Cara yang Bisa Dilakukan untuk Mengatasi Kecanduan Game

Source: Health Shots

RELATED STORIES

3 Cedera yang Kerap Dialami oleh Pemain Sepak Bola Putri

3 Cedera yang Kerap Dialami oleh Pemain Sepak Bola Putri

Ternyata ada beberapa cedera yang kerap dialami oleh para atlet sepak bola wanita.

3 Keutamaan Berlatih Hula-hoop: Beyonce, Lizzo, dan Gal Gadoot Menyukainya

Beyonce, Gal Gadot, dan Lizzo menyukai hula-hooping: ring berbobot terlaris ini akan meningkatkan kekuatan inti Anda dan membakar kalori.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

ersandrina devega

Other Sports

Gacor di AVC Nations Cup 2025, Ersandrina Devega Bintang Baru Timnas Voli Putri Indonesia

Datang sebagai debutan, Ersandrina Devega, sukses menjadi top scorer AVC Nations Cup 2025 bersama Timnas Voli Putri Indonesia.

Teguh Kurniawan | 16 Jun, 17:54

Gerakan berolahraga setelah usai bekerja digaungkan Enervon Active dalam agenda bertajuk Level Up After Work with Enervon Active di Gelora Bung Karno, Jakarta, 16 Juni 2025. (Yudhy Kurniawan/Skor.id)

Culture

Kampanyekan Olahraga Setelah Kerja, Enervon Active Gelar Rangkaian Kegiatan di GBK

Ada berbagai kegiatan olahraga bersama komunitas seperti zumba, pound fit, strength training, dan yoga secara gratis pada 16 hingga 20 Juni 2025.

Taufani Rahmanda | 16 Jun, 14:24

vietnam putri u-19 vs indonesia putri u-19

Timnas Indonesia

Kalah Telak dari Vietnam, Timnas Putri U-19 Indonesia Gagal ke Final Piala AFF Wanita U-19 2025

Timnas Putri U-19 Indonesia akan hadapi Myanmar pada perebutan peringkat ketiga Piala AFF Wanita U-19 2025.

Teguh Kurniawan | 16 Jun, 14:11

Piala AFF Wanita U-19 2025 atau ASEAN U-19 Girls Championship 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Piala AFF Wanita U-19 2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen ASEAN U-19 Girls Championship 2025, yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Taufani Rahmanda | 16 Jun, 13:33

Imran Nahumarury, pelatih Malut United di Liga 2 2023-2024. Zulhar Eko Kurniawan - Skor.id

Liga 1

Lakukan Pelanggaran Berat, Imran Nahumarury dan Yeyen Tumena Dipecat Malut United

Malut United resmi mengumumkan memecat Imran Nahumarury dan Yeyen Tumena, Senin (16/6/2025).

Rais Adnan | 16 Jun, 12:11

saddil ramdani gabung persib

Liga 1

Begini Cara Saddil Ramdani Jaga Kebugaran Sebelum Gabung Latihan Persib

Saddil Ramdani terus menjaga kebugarannya di kampung halamannya sebelum ikut latihan bersama Persib.

Rais Adnan | 16 Jun, 10:42

Trofi baru Piala Dunia Antarklub FIFA didesain inovatif dengan sarat makna. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

World

Piala Dunia Antarklub 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Piala Dunia Antarklub 2025, yang akan diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 16 Jun, 08:38

Pelatih Sumsel United, Nilmaizar. (Grafis: Skor.id)

Liga 2

Tunjuk Nilmaizar sebagai Pelatih, Sumsel United Pasang Target Tinggi di Liga 2

Berkiprah di Liga 2 2025-2026, Sumsel United langsung menargetkan promosi ke Liga 1.

Rais Adnan | 16 Jun, 07:31

Pemain Timnas Indonesia, Dean James. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

National

Dean James Diincar Klub Yunani AEK Athens

AEK Athens dikabarkan siap membayar biaya transfer Dean James kepada Go Ahead Eagles sebesar Rp37 miliar.

Rais Adnan | 16 Jun, 06:55

Timnas U-23 Indonesia.

Timnas Indonesia

Timnas U-23 Indonesia Gelar TC di Jakarta untuk Piala AFF dan Kualifikasi Piala Asia

Persiapan Piala AFF U-23 2025 dan Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 yang sama-sama dimainkan di Indonesia.

Taufani Rahmanda | 16 Jun, 06:43

Load More Articles