4 Trik untuk Mencegah Rambut Beruban Datang Lebih Cepat

Nurul Ika Hidayati

Editor:

  • Penuaan tidak bisa dihindari.
  • Tetapi seseorang masih dapat mencegah rambut beruban merusak penampilan Anda.
  • Kiat-kiat ini akan membantu membalikkan rambut beruban prematur.

SKOR.id - Banyak dari kita telah membaca kisah Rapunzel dan dengan jelas membayangkan diri kita memiliki surai yang begitu indah.

Tetapi, yang kita dapat adalah garis rambut yang menipis dan kuda poni yang lebih tipis lagi.

Setiap kali kita menyisir rambut, banyak helai rambut di sisir menandakan kesehatan rambut kita yang buruk. Jangankan berharap untuk rambut seperti Rapunzel, banyak dari kita berjuang hanya untuk membiarkan rambut kita tetap bertahan di kepala.

Lebih buruk lagi adalah uban prematur, yang dapat dilihat pada orang dewasa muda serta anak-anak semuda 12 tahun. Tapi bisakah kita mencegah rambut beruban menjadi spoilsport? Ya, bisa!

Health Shots menghubungi ahli rambut Clelia Cecilia Angelon, yang mengungkapkan semua tentang rambut beruban secara prematur dan cara untuk mencegahnya.

Angelon berkata, “Biasanya, uban prematur disebabkan oleh hormon. Tetapi, kita tahu pasti bahwa ada lebih banyak faktor yang terlibat seperti stres, penyakit autoimun, gangguan tiroid, kekurangan vitamin B12, merokok dan genetika."

"Maka itu, sangatlah penting untuk memiliki pemahaman tentang proses beruban prematur. Rambut menjadi kering, dan rapuh, membuatnya mudah patah, menyebabkan penipisan rambut lebih lanjut dan hilangnya warna rambut alami.”

“Saat rambut dalam fase tumbuh, fibroblas yang memproduksi kolagen juga ikut berkurang. Jaringan lunak seperti otot, kulit atau fasia disebut sebagai perubahan trofik yang menyebabkan folikel rambut rusak." 

"Sel-sel yang memproduksi melanin, yang memberi warna pada rambut, mati selama proses yang disebut apoptosis, yang menyebabkan uban muncul cepat,” CEO dan Pendiri Surya Brasil itu, menambahkan.

Sering diyakini bahwa tidak mungkin membalikkan uban, yang memang benar karena secara ilmiah tidak ada proses yang dapat membuktikan uban terbalik setelah digunakan.

Namun, seseorang pasti dapat mencegah rambut beruban.

Cara mencegah rambut beruban:
1. Mencegah bahan kimia
Cara terbaik untuk mencegah rambut beruban adalah dengan menghindari bahan kimia yang keras, dan menutrisi helai rambut dan akar untuk mencegah dan memperlambat proses ini. Selalu gunakan produk perawatan pembersih rambut yang lembut, alih-alih mengandung bahan kimia keras seperti sulfat, paraben, dan ftalat.

Dan secara khusus menggunakan produk dengan aksi antioksidan akan membantu menutrisi rambut Anda untuk menyeimbangkan kembali nutrisi dan mencegah uban dini.

2. Makan makanan yang bersih
Peran diet sehat sangat membantu dalam memastikan bahwa rambut kita sehat. Rambut menyerap nutrisi dari tubuh dan kulit kepala kita. Seringkali, seseorang perlu makan makanan yang kaya antioksidan dan dengan nutrisi tambahan untuk memastikan bahwa mereka mencapai rambut kita.

3. Lindungi dari panas
Menurut Angelon, “Selain dari nutrisi, pastikan untuk melindungi rambut Anda dari panas yang ekstrim, baik itu paparan langsung sinar matahari, atau panas dari alat pelurus, dan pengeriting rambut. Ketika pergi keluar, selalu tutupi rambut Anda dengan syal. Dan saat menggunakan produk pemanas, selalu gunakan krim untuk melindungi rambut.”

4. Go green untuk rambut
“Go natural, gunakan produk rambut dengan herbal, ekstrak tumbuhan atau buah-buahan. Bahan-bahan yang kaya vitamin C untuk menambah pigmen pada rambut."

"Tambahkan minyak babassu (atau sejenisnya) dalam perawatan rambut Anda yang kaya akan asam lemak adalah faktor kunci untuk penggantian lipid." 

"Itu mengarah pada rambut yang lebih kuat dan lebih lembut, meningkatkan elastisitas alami yang membantu mencegah rambut beruban,” ujar Clelia Cecilia Angelon, menyampaikan trik terakhirnya.***

Berita Bugar Lainnya:

4 Manfaat Sampo Bawang bagi Kesehatan Rambut

Tips Mengatasi Rambut Kering, Bisa Dilakukan di Rumah

5 Manfaat Kopi untuk Rambut

Source: Health Shots

RELATED STORIES

Deretan Alasan Mengapa Minuman Bersoda Manis Berbahaya untuk Kesehatan

Deretan Alasan Mengapa Minuman Bersoda Manis Berbahaya untuk Kesehatan

Ketika dikonsumsi secara berlebihan, gula tambahan dapat berdampak buruk bagi kesehatan. Namun, beberapa sumber gula lebih buruk daripada yang lain, dan minuman manis sejauh ini adalah yang terburuk.

Kopi Dengan atau Tanpa Gula? Diklaim Sama-sama Bisa Memperpanjang Harapan Hidup

Kopi Dengan atau Tanpa Gula? Diklaim Sama-sama Bisa Memperpanjang Harapan Hidup

Orang dewasa yang minum dalam jumlah sedang dalam kedua mode cenderung tidak cepat mati, menurut hasil studi.

Ayo Lebih Mengenal Bayam, Superfood Berdaun Hijau dengan Segudang Manfaat

Ayo Lebih Mengenal Bayam, Superfood Berdaun Hijau dengan Segudang Manfaat

Manfaat kesehatan yang mungkin dari mengonsumsi bayam termasuk meningkatkan kontrol glukosa darah pada penderita diabetes, menurunkan risiko kanker, serta meningkatkan kesehatan tulang.

Lima Minuman yang Bisa Bikin Panjang Umur, Teh Hijau hingga Red Wine

Lima Minuman yang Bisa Bikin Panjang Umur, Teh Hijau hingga Red Wine

Beberapa minuman diklaim dapat membantu orang hidup lebih lama alias panjang umur.

Efek Samping Berbahaya dari Minum Air Terlalu Banyak, Menurut Dokter

Efek samping berbahaya dari minum air terlalu banyak, menurut pakar, karena bisa mendatangkan malapetaka pada ginjal Anda.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Cabor Esports di SEA Games 2025. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Esports

SEA Games 2025: Indonesia Tambah Perak dan Perunggu dari Free Fire

Indonesia gagal meraih medali emas dan hanya berhasil meraih medali perak dan perunggu di nomor free fire cabor esports.

Gangga Basudewa | 18 Dec, 15:36

Cover SEA Games 2025 Thailand. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Other Sports

Target 80 Medali Emas di SEA Games 2025 Tercapai, Menpora Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Para Atlet

SEA Games 2025 masih tersisa beberapa hari, kontingen Indonesia sudah berhasil memenuhi target awal yang dicanangkan.

Teguh Kurniawan | 18 Dec, 15:20

tim voli putra indo

Other Sports

Timnas Voli Putra Indonesia ke Final SEA Games 2025, Siap Ulang Rekor 32 Tahun Lalu

Kalahkan Vietnam lewat pertarungan sengit, Timnas Voli Putra Indonesia amankan tiket final SEA Games 2025.

Teguh Kurniawan | 18 Dec, 14:48

FC Mobile Luncurkan Komentator Bahasa Indonesia. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

EA Sports FC Mobile Hadirkan Komentar Berbahasa Indonesia di In Game

Fitur komentator Indonesia kini sudah tersedia di EA SPORTS FC Mobile untuk seluruh pemain di perangkat iOS dan Android.

Nizar Galang | 18 Dec, 12:01

voli di sea games 2025

Other Sports

Voli SEA Games 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen cabor voli indoor di SEA Games 2025 yang terus diperbarui selama berjalannya event.

Teguh Kurniawan | 18 Dec, 11:51

Timnas futsal putri Vietnam vs Timnas futsal putri Indonesia dalam perebutan medali emas futsal putri SEA Games 2025 di Thailand pada 18 Desember 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Dihajar Vietnam, Timnas Futsal Putri Indonesia Harus Puas Raih Medali Perak SEA Games 2025

Hasil dan jalannya pertandingan perebutan medali emas futsal putri SEA Games 2025 pada Kamis (18/12/2025) petang.

Taufani Rahmanda | 18 Dec, 11:15

Jungler Team Liquid PH, KarlTzy. (Grafis: Yudhy Kurniawan/Skor.id)

Esports

Raih Medali Emas, Pemain MLBB Filipina Sempat Kecewa Saat Hadapi Indonesia

Karltzy kecewa dengan susunan pemain Timnas MLBB Putra Indonesia yang mengalami perubahan di tengah jalan.

Gangga Basudewa | 18 Dec, 09:53

Blue Protocol: Star Resonance. (Hao Play)

Esports

Blue Protocol: Star Resonance, MMORPG Anime Resmi Hadir di PC dan Mobile

HaoPlay Limited secara resmi meluncurkan Blue Protocol: Star Resonance pada Kamis, 18 Desember 2025, pukul 10.00 WIB (UTC+7).

Gangga Basudewa | 18 Dec, 07:38

Pelatih Timnas Putri Indonesia, Akira Higashiyama.

Timnas Indonesia

Nyaris Bawa Pulang Medali, Pelatih Timnas Putri Indonesia Tegaskan Target ke Piala Dunia Wanita

Pelatih Timnas putri Indonesia, Akira Higashiyama, soal sepak bola putri SEA Games 2025 dan kaitkan ke Piala Dunia Wanita.

Taufani Rahmanda | 18 Dec, 07:28

Ilustrasi cabang olahraga panahan pada SEA Games 2025 di Thailand. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Tim Compound Putri Indonesia Akhiri Penantian 12 Tahun di SEA Games 2025

Ini medali emas pertama tim compound putri Indonesia sejak terakhir kali diraih di SEA Games Naypyidaw 2013.

Gangga Basudewa | 18 Dec, 06:48

Load More Articles