Apa Itu Slugging, Tren Perawatan Kulit terbaru di TikTok?

Nurul Ika Hidayati

Editor:

  • Pengguna TikTok dikejutkan dengan sebuah rutinitas perawatan kulit baru yang diadopsi dari Kora Selatan.
  • Namanya Slugging yang pada dasarnya praktik mengoleskan lapisan oklusif berat di wajah pada malam hari sebelum tidur.
  • Ada potensi ini untuk mengurangi munculnya kerutan, menjadikannya opsi baik bagi mereka yang memiliki kulit berumur.

SKOR.id - Slugging. Itu bukanlah nama yang cukup menarik untuk rutinitas perawatan kulit, terutama ketika terungkap bahwa nama itu diadopsi di Korea Selatan karena bentuknya yang berlendir mengingatkan pada jejak siput.

Namun, terlepas dari gambaran mental yang tidak menyenangkan itu, perawatan kulit baru ini mengejutkan TikTok. Tagar tersebut telah ditonton lebih dari 189 juta kali.

Jadi apa itu sebenarnya?
Sederhananya, slugging adalah praktik mengoleskan lapisan oklusif berat, seperti petroleum jelly, pada wajah pada malam hari sebelum tidur.

Meskipun berantakan – ya, itu akan membuat wajah Anda terlihat berlendir dan ya, itu akan menutupi seluruh bantal Anda, ilmu di baliknya cukup kuat.

Menambahkan tambahan pelindung pada kulit sebelum tidur membantu menyegel kelembapan, menghasilkan kulit yang lebih lembut, halus, dan lebih terhidrasi di pagi hari.

Seperti dijelaskan oleh Frauke Neuser, direktur senior komunikasi ilmiah Olay, oklusif adalah ”agen pelembab yang bekerja dengan membentuk lapisan pelindung pada permukaan kulit Anda dan menciptakan penghalang untuk mencegah hilangnya kelembapan”.

Singkatnya, menambahkan lapisan petroleum jelly sebagai langkah terakhir dalam rutinitas kecantikan Anda akan membantu memastikan produk perawatan kulit Anda yang lainnya dapat bekerja.

Semua oklusif berbasis minyak bumi dapat digunakan, di antaranya produk seperti Waxelene dan Aquaphor, meskipun kebanyakan orang mungkin akan lebih mengenal merek Vaseline.

Perlu dicatat, bagaimanapun, bahwa lapisan ekstra tidak memberikan kelembapan.

Untuk mencapai hasil terbaik, kulit harus lebih dulu dibersihkan dan kemudian dilembabkan dengan benar sebelum lapisan berbasis minyak bumi ditambahkan, karena ia bekerja dengan secara efektif menyegel kelembapan yang jika tidak akan menguap dalam semalam.

Dokter kulit bersertifikat New York, Hadley King mengatakan bahwa, untuk hasil terbaiknya, penting untuk menggunakan berbagai bentuk pelembab sebelum menambahkan Vaseline.

Carilah produk yang mengandung humektan – senyawa yang menarik air dari udara – dan emolien, yang menambah kelembapan intens, dan bahkan pada wajah berminyak.

(Red - Humektan adalah zat yang dapat menarik air jika dioleskan pada kulit. 'Menarik' yang dimaksud adalah kandungan itu mampu mengambil kandungan air yang dibutuhkan kulit, sehingga bisa menjaga hidrasi kulit.)

"Anda bisa memulai dengan serum yang mengandung humektan dan menambahkan minyak wajah dengan emolien," kata King. "Langkah terakhir adalah slugging petrolatum sebagai oklusif."

Mereka yang paling diuntungkan dari rutinitas ini, kata King, adalah mereka yang memiliki kulit kering atau yang terpapar kondisi kering, seperti AC, karena ini meningkatkan “kehilangan air transepidermal dan kekeringan pada kulit”.

Apa yang terlibat?
Slugging ternyata sangat sederhana, dapat dimasukkan ke dalam rutinitas perawatan kulit.

Langkah pertama: Bersihkan wajah Anda secara menyeluruh.

Langkah kedua: Gunakan produk yang menghidrasi, seperti asam hialuronat atau gliserin yang meningkatkan kadar air pada kulit.

Langkah ketiga: Gunakan pelembab, seperti losion, minyak atau krim.

Langkah empat: Tambahkan oklusif seukuran kacang polong, seperti Vaseline, Aquaphor atau CereVe ke kulit Anda, pastikan untuk mendapatkan cakupan yang merata. (Walau para pengguna TikTok mengoleskan segenggam di wajah, ini tidak perlu. Jumlah kecil efektif.)

Langkah lima: Untuk melindungi bantal Anda, pikirkan untuk menutupinya dengan handuk.

Langkah enam: Berikan produk itu beberapa menit untuk mulai bekerja, dan kemudian naik ke tempat tidur seperti biasa.

Langkah tujuh: Di pagi hari, bersihkan petroleum jelly menggunakan pembersih biasa Anda. Tidak perlu mencuci muka.

Bagaimana cara kerjanya?
Petroleum jelly hampir tidak berubah sejak pertama kali ditemukan oleh Robert Augustus Chesebrough pada tahun 1859, setelah ia melihat para pekerja minyak menggunakan jeli putih lengket untuk menyembuhkan luka dan melindungi kulit mereka.

Campuran antara minyak mineral dan lilin, petroleum jelly tetap dalam keadaan semi-padat, membuatnya ideal untuk dioleskan ke kulit dan, berkat bahan utamanya, minyak bumi, ia menciptakan penghalang tahan air.

Saat dioleskan ke kulit, tak hanya menahan air dari luar tetapi juga menahan air dari dalam, sehingga berguna ketika ingin memaksimalkan efektivitas produk pelembab pada kulit.

Meskipun jeli itu sendiri tidak menambah kelembapan, tapi diyakini membantu meningkatkan potensi produk lain, karena mencegah penguapan.

Siapa yang bisa menggunakannya?
Sementara TikTok dipenuhi dengan orang-orang yang memamerkan kulit lembut dan berembun, penting untuk tahu jenis kulit Anda sebelum memulai slugging.

Jika Anda memiliki kulit yang cenderung berminyak, atau berjerawat, misalnya, ini mungkin bukan pilihan terbaik untuk Anda.

Debra Jaliman, penulis buku Skin Rules, menjelaskan. Slugging sebelum tidur baik-baik saja jika Anda memiliki kulit yang sangat kering, tetapi bukan ide yang baik untuk kulit yang rentan jerawat.

Risikonya, katanya, dengan potensi untuk menjebak minyak dan menyumbat pori-pori kulit, slugging dapat memperburuk kulit yang rentan jerawat dan berkontribusi terhadap jerawat.

Sementara itu, mereka yang memiliki kulit kering atau normal yang tidak rentan terhadap jerawat, akan mendapat manfaat dari teknik ini.

Neda Mehr, dermatologis di Pure Dermatology Cosmetic & Hair Centre, mengatakan bahwa “jika kulit Anda kering seperti biasa, Anda dapat melakukan slug sesering setiap malam”.

Manfaat apa yang bisa diharapkan?
Berkat ketergantungannya pada bahan yang sudah dikenali iin, petroleum jelly, manfaat slugging sudah didokumentasikan dengan baik, sehingga pengguna dapat mengharapkan kulit terlihat lembab dan sehat.

Bahkan ada potensi untuk mengurangi munculnya kerutan, menjadikannya pilihan yang baik bagi mereka yang memiliki kulit berumur.

"Dengan penuaan, terjadi penurunan perbaikan penghalang, penurunan hidrasi, kulit kendor dan kerutan yang lebih jelas," Mona Gohara, profesor klinis dermatologi di Yale School of Medicine, menjelaskannya. "Bahwa slugging pada dasarnya bertindak sebagai pelampung ke penghalang, menjaga air tetap terkunci dan kulit lembab."***

Berita Bugar Lainnya:

Apakah Minyak Zaitun Baik untuk Perawatan Kulit, Ini Kata Para Ahli

Manfaat Masker Kunyit untuk Kulit Wajah

Source: thenationalnews.com

RELATED STORIES

Peringatan bagi Para Orangtua: Wabah Hepatitis Misterius Menyebar di Inggris, 108 Anak Telah Terinfeksi

Peringatan bagi Para Orangtua: Wabah Hepatitis Misterius Menyebar di Inggris, 108 Anak Telah Terinfeksi

Misteri wabah hepatitis pada anak-anak tumbuh di Inggris, dengan 108 kasus sekarang terdeteksi, dan 8 di antaranya memperlukan transplantasi hati.

Hari Bumi 2022: Rangkul 3 Kebiasaan Sederhana Ini untuk Membantu Planet Bumi

Hari Bumi 2022: Rangkul 3 Kebiasaan Sederhana Ini untuk Membantu Planet Bumi

Meski tidak banyak yang dapat mengklaim memiliki jawaban atas isu pemanasan global atau kekurangan makanan, ada kebiasaan yang sederhana untuk mengubah kebiasaan sehari-hari kita untuk membantu planet ini.

Apa yang Perlu Diketahui Orangtua tentang Pubertas Dini, Menurut Para Ahli

Apa yang Perlu Diketahui Orangtua tentang Pubertas Dini, Menurut Para Ahli

Setiap anak mengalami masa pubertas, tetapi tidak semua orang mengalaminya pada saat yang bersamaan, antara anak lelaki dan perempuan.

Mengenakan Masker Membantu Melindungi Anda Bahkan jika Orang Lain Tidak Memakainya

Mengenakan Masker Membantu Melindungi Anda Bahkan jika Orang Lain Tidak Memakainya

Masker satu arah jelas lebih baik daripada tidak sama sekali, karena cara kerjanya ada dua: menahan kuman bagi pemakai dan menyaring kuman dari orang lain.

Enam Fakta Menarik tentang Vagina yang Harus Diketahui Setiap Wanita

Vagina adalah bagian penting dari anatomi wanita, tetapi banyak orang yang hanya tahu sedikit tentangnya.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Cover SEA Games 2025 Thailand. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Other Sports

Target 80 Medali Emas di SEA Games 2025 Tercapai, Menpora Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Para Atlet

SEA Games 2025 masih tersisa beberapa hari, kontingen Indonesia sudah berhasil memenuhi target awal yang dicanangkan.

Teguh Kurniawan | 18 Dec, 15:20

tim voli putra indo

Other Sports

Timnas Voli Putra Indonesia ke Final SEA Games 2025, Siap Ulang Rekor 32 Tahun Lalu

Kalahkan Vietnam lewat pertarungan sengit, Timnas Voli Putra Indonesia amankan tiket final SEA Games 2025.

Teguh Kurniawan | 18 Dec, 14:48

FC Mobile Luncurkan Komentator Bahasa Indonesia. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

EA Sports FC Mobile Hadirkan Komentar Berbahasa Indonesia di In Game

Fitur komentator Indonesia kini sudah tersedia di EA SPORTS FC Mobile untuk seluruh pemain di perangkat iOS dan Android.

Nizar Galang | 18 Dec, 12:01

voli di sea games 2025

Other Sports

Voli SEA Games 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen cabor voli indoor di SEA Games 2025 yang terus diperbarui selama berjalannya event.

Teguh Kurniawan | 18 Dec, 11:51

Timnas futsal putri Vietnam vs Timnas futsal putri Indonesia dalam perebutan medali emas futsal putri SEA Games 2025 di Thailand pada 18 Desember 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Dihajar Vietnam, Timnas Futsal Putri Indonesia Harus Puas Raih Medali Perak SEA Games 2025

Hasil dan jalannya pertandingan perebutan medali emas futsal putri SEA Games 2025 pada Kamis (18/12/2025) petang.

Taufani Rahmanda | 18 Dec, 11:15

Jungler Team Liquid PH, KarlTzy. (Grafis: Yudhy Kurniawan/Skor.id)

Esports

Raih Medali Emas, Pemain MLBB Filipina Sempat Kecewa Saat Hadapi Indonesia

Karltzy kecewa dengan susunan pemain Timnas MLBB Putra Indonesia yang mengalami perubahan di tengah jalan.

Gangga Basudewa | 18 Dec, 09:53

Blue Protocol: Star Resonance. (Hao Play)

Esports

Blue Protocol: Star Resonance, MMORPG Anime Resmi Hadir di PC dan Mobile

HaoPlay Limited secara resmi meluncurkan Blue Protocol: Star Resonance pada Kamis, 18 Desember 2025, pukul 10.00 WIB (UTC+7).

Gangga Basudewa | 18 Dec, 07:38

Pelatih Timnas Putri Indonesia, Akira Higashiyama.

Timnas Indonesia

Nyaris Bawa Pulang Medali, Pelatih Timnas Putri Indonesia Tegaskan Target ke Piala Dunia Wanita

Pelatih Timnas putri Indonesia, Akira Higashiyama, soal sepak bola putri SEA Games 2025 dan kaitkan ke Piala Dunia Wanita.

Taufani Rahmanda | 18 Dec, 07:28

Ilustrasi cabang olahraga panahan pada SEA Games 2025 di Thailand. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Tim Compound Putri Indonesia Akhiri Penantian 12 Tahun di SEA Games 2025

Ini medali emas pertama tim compound putri Indonesia sejak terakhir kali diraih di SEA Games Naypyidaw 2013.

Gangga Basudewa | 18 Dec, 06:48

Frans Putros sebagai pemain Persib Bandung. (Foto: Instagram Frans Putros/Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga 1

Satu Pemain Asing Persib Dipastikan Absen di Sisa 2025, Comeback Jelang Lawan Persija

Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, berharap pada dua pemain yang baru balik dari Timnas U-22 Indonesia sebagai pengganti.

Taufani Rahmanda | 18 Dec, 05:47

Load More Articles